Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Sri Widiyantoro

Profil Sri Widiyantoro | Merdeka.com

Prof. Dr. Sri Widiyantoro adalah seorang Guru Besar dalam bidang Seismologi. Sri lahir di Karanganyar, Jawa Tengah pada 5 Desember 1962. Istri dari Lika Nindhyani ini menempuh pendidikan sarjananya pada jurusan Geofisika dan Metereologi ITB pada tahun 1981 hingga 1986.

Kemudian, Sri melanjutkan pendidikannya untuk mendapatkan gelar master di Kyoto University di Jepang pada tahun 1989 hingga 1992. Lalu, Sri mendapatkan gelar doktornya dari Australian National University pada tahun 1997.
Sri telah mendapatkan banyak penghargaan atas penelitiannya untuk melihat isi dari lempeng bumi melalui getaran yang dihasilkan oleh bumi.

Penghargaan yang telah didapat antara lain Habibie Award pada bidang ilmu dasar pada tahun 2007, dan juga ITSF (Indonesia Toray Science Foundation) Award pada tahun 2009. Tidak hanya itu, penghargaan Science and Technology Award juga didapatkannya berkat penelitian yang berjudul Pencitraan Tomografi Gempa Bumi untuk Struktur Zona Subduksi di Indonesia dan Dunia.

Saat ini, ayah dari Adrian Widiyantoro dan Renata Widiyantoro ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) di ITB.

Selain menjadi Guru Besar pada bidang Seismologi, Sri juga menjabat sebagai Ketua International Working Group on Subduction Zones sejak tahun 2001 hingga saat ini, perwakilan International Union of Geodesy and Geophysics untuk urusan International Council of Scientific Unions (ICSU) Asia Pasifik dari tahun 2007 sampai saat ini dan juga menjadi editor International Journal of Tomography and Statistics sejak tahun 2004 sampai sekarang.

Tidak hanya itu, Sri juga menjadi Ketua Kelompok Keahlian Ilmu dan Teknik Geofisika ITB dan juga Kepala Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi di ITB. Lebih lanjut, Sri telah melakukan sangat banyak penelitian dan juga publikasi dari penelitiannya.

Penelitian terbarunya pada tahun 2012 ini berjudul Estimasi Struktur Temperatur Zona Subduksi Menggunakan Data Seismik Atenuasi Gelombang Shear.


Riset dan analisa oleh Rica Naza Qimala

Profil

  • Nama Lengkap

    Prof. Dr. Sri Widiyantoro

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Karanganyar, Jawa Tengah

  • Tanggal Lahir

    1962-12-05

  • Zodiak

    Sagittarius

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Lika Nindhyani

  • Anak

    Adrian Widiyantoro, Renata Widiyantoro

  • Biografi

    Prof. Dr. Sri Widiyantoro adalah seorang Guru Besar dalam bidang Seismologi. Sri lahir di Karanganyar, Jawa Tengah pada 5 Desember 1962. Istri dari Lika Nindhyani ini menempuh pendidikan sarjananya pada jurusan Geofisika dan Metereologi ITB pada tahun 1981 hingga 1986.

    Kemudian, Sri melanjutkan pendidikannya untuk mendapatkan gelar master di Kyoto University di Jepang pada tahun 1989 hingga 1992. Lalu, Sri mendapatkan gelar doktornya dari Australian National University pada tahun 1997.
    Sri telah mendapatkan banyak penghargaan atas penelitiannya untuk melihat isi dari lempeng bumi melalui getaran yang dihasilkan oleh bumi.

    Penghargaan yang telah didapat antara lain Habibie Award pada bidang ilmu dasar pada tahun 2007, dan juga ITSF (Indonesia Toray Science Foundation) Award pada tahun 2009. Tidak hanya itu, penghargaan Science and Technology Award juga didapatkannya berkat penelitian yang berjudul Pencitraan Tomografi Gempa Bumi untuk Struktur Zona Subduksi di Indonesia dan Dunia.

    Saat ini, ayah dari Adrian Widiyantoro dan Renata Widiyantoro ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) di ITB.

    Selain menjadi Guru Besar pada bidang Seismologi, Sri juga menjabat sebagai Ketua International Working Group on Subduction Zones sejak tahun 2001 hingga saat ini, perwakilan International Union of Geodesy and Geophysics untuk urusan International Council of Scientific Unions (ICSU) Asia Pasifik dari tahun 2007 sampai saat ini dan juga menjadi editor International Journal of Tomography and Statistics sejak tahun 2004 sampai sekarang.

    Tidak hanya itu, Sri juga menjadi Ketua Kelompok Keahlian Ilmu dan Teknik Geofisika ITB dan juga Kepala Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi di ITB. Lebih lanjut, Sri telah melakukan sangat banyak penelitian dan juga publikasi dari penelitiannya.

    Penelitian terbarunya pada tahun 2012 ini berjudul Estimasi Struktur Temperatur Zona Subduksi Menggunakan Data Seismik Atenuasi Gelombang Shear.


    Riset dan analisa oleh Rica Naza Qimala

  • Pendidikan

    • S-1 pada Jurusan Geofisika dan Meteorologi ITB (1981-1986)
    • S-2 di Kyoto University, Jepang (1989 - 1992)
    • S-3 di Australian National University (1994-1997)

  • Karir

    • Ketua International Working Group on Subduction Zones (2001-saat ini)
    • Perwakilan International Union of Geodesy and Geophysics untuk urusan International Council of Scientific Unions (ICSU) Asia Pasifik (2007-saat ini)
    • Editor ”International Journal of Tomography and Statistics” (2004-saat ini)
    • Ketua Kelompok Keahlian Ilmu dan Teknik Geofisika ITB
    • Kepala Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi ITB
    • Guru Besar Pertama di ITB dan Indonesia dalam bidang Seismologi (2007)

  • Penghargaan

    • Award pada bidang ilmu dasar pada tahun 2007
    • ITSF (Indonesia Toray Science Foundation)
    • Science and Technology Award

Geser ke atas Berita Selanjutnya