10 Makanan Protein Tinggi yang Mudah Ditemukan, Bagus untuk Turunkan Berat Badan
Merdeka.com - Protein membentuk blok bangunan organ, otot, kulit, dan hormon. Tubuh Anda membutuhkan protein untuk memelihara dan memperbaiki jaringan. Sementara itu, anak-anak membutuhkannya untuk pertumbuhan.
Studi menunjukkan bahwa makan protein juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan lemak perut sambil meningkatkan massa dan kekuatan otot.
Diet tinggi protein dapat membantu menurunkan tekanan darah, melawan diabetes, dan banyak lagi. Reference Daily Intake (RDI) untuk protein adalah 46 gram untuk wanita dan 56 gram untuk pria.
-
Bagaimana protein membantu menjaga gula darah? Siapa sangka bahwa makanan dengan tinggi protein dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan? Yup, dengan mengombinasikan protein serta karbohidrat kompleks, kamu dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
-
Apa saja contoh makanan tinggi protein? Beberapa contoh makanan dan camilan yang kaya akan protein yang bisa Anda nikmati sepanjang hari antara lain:Yogurt YunaniSelai kacang di atas roti gandum utuhIkan tunaKacang-kacangan dan biji-bijianTelurKejuHummus dengan sayuran
-
Apa makanan sehat kaya protein? Protein adalah nutrisi penting yang berperan dalam pertumbuhan sel, perbaikan jaringan, dan menjaga fungsi tubuh yang optimal.
-
Apa manfaat konsumsi protein bagi tubuh? Protein merupakan zat gizi makro yang esensial bagi pertumbuhan, perkembangan otot, dan fungsi sel serta organ tubuh.
-
Apa manfaat protein untuk tubuh? Protein berperan dalam proses metabolisme tubuh, memperbaiki sel-sel tubuh, dan memproduksi sel-sel baru.
-
Mengapa mengonsumsi nasi putih dengan protein dan serat baik untuk gula darah? 'Ketika kita makan nasi putih bersama sumber protein dan serat lainnya, energi yang dihasilkan menjadi lebih stabil dan tidak langsung melonjak,' tambahnya.
Namun, banyak ahli kesehatan dan kebugaran percaya Anda perlu lebih dari itu untuk berfungsi secara optimal.
Berikut makanan protein tinggi yang mudah Anda temukan dilansir dari Healthline:
Telur
©2020 Merdeka.com
Makanan protein tinggi yang pertama yaitu telur utuh. Telur utuh merupakan makanan tersehat dan paling bergizi yang tersedia. Mereka adalah sumber vitamin, mineral, lemak sehat, antioksidan yang melindungi mata, dan nutrisi otak yang Anda butuhkan.
Telur utuh mengandung protein tinggi, tetapi putih telur hampir merupakan protein murni. Telur dan makanan yang mengandung telur tidak cocok untuk penderita alergi telur.
Kandungan protein: 33% kalori dalam satu telur utuh. Satu telur besar mengandung 6 gram protein dan 78 kalori.
Kacang Almond
©Shutterstock
Makanan tinggi protein yang kedua yaitu kacang almond. Kacang almond adalah jenis kacang pohon yang populer. Mereka kaya akan nutrisi penting, termasuk serat, vitamin E, mangan, dan magnesium.
Kacang almond tidak cocok untuk orang yang alergi kacang.
Kandungan protein: 15% kalori. 6 gram dan 164 kalori per ons (28 gram).
Dada Ayam
©2019 Merdeka.com
Dada ayam adalah salah satu makanan kaya protein paling populer. Jika Anda memakannya tanpa kulit, sebagian besar kalori berasal dari protein.
Dada ayam juga sangat mudah dimasak dan serbaguna. Itu bisa terasa lezat di berbagai hidangan.
Kandungan protein: 75% kalori. Satu dada ayam panggang tanpa kulit mengandung 53 gram dan hanya 284 kalori.
Susu
©2020 Merdeka.com
Susu mengandung sedikit hampir setiap nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.
Ini adalah sumber protein berkualitas tinggi, dan tinggi kalsium, fosfor, dan riboflavin (vitamin B2). Jika Anda khawatir tentang asupan lemak Anda, susu rendah atau nol lemak adalah pilihan.
Bagi mereka dengan intoleransi laktosa, mengonsumsi susu dapat menyebabkan gejala gastrointestinal. Orang dengan alergi susu juga bisa mengalami gejala yang parah, jadi susu juga bukan pilihan yang cocok untuk mereka.
Bagi mereka yang ingin minum susu tetapi tidak bisa mentolerir atau mengikuti diet nabati murni, alternatifnya yaitu susu kedelai atau sari kedelai.
Kandungan protein: 21% kalori. Satu cangkir susu penuh mengandung 8 gram protein dan 149 kalori. Satu cangkir susu kedelai mengandung 6,3 gram protein dan 105 kalori.
Brokoli
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Brokoli adalah sayuran sehat yang menyediakan vitamin C, vitamin K, serat, dan kalium. Ia juga menyediakan nutrisi bioaktif yang dapat membantu melindungi terhadap kanker.
Brokoli, tinggi protein dibandingkan dengan kebanyakan sayuran.
Kandungan protein: 33% kalori. Satu cangkir (96 gram) brokoli cincang memiliki 3 gram protein dan hanya 31 kalori.
Daging Sapi Tanpa Lemak
© Depositphotos
Daging sapi tanpa lemak tinggi protein, juga zat besi, vitamin B12, dan sejumlah besar nutrisi penting lainnya.
Kandungan protein: 53% kalori. Satu porsi 3 ons (85 gram) steak sirloin tanpa lemak mengandung 25 gram protein dan 186 kalori.
Daging sapi cocok untuk orang yang diet rendah karbohidrat.
Tuna
©Shutterstock/holbox
Ikan tuna adalah jenis ikan yang populer. Anda bisa memakannya dalam berbagai hidangan panggang atau dingin di salad.
Selain rendah lemak dan kalori, tuna adalah sumber protein yang berlimpah. Seperti ikan lainnya, tuna adalah sumber nutrisi yang baik dan mengandung lemak omega-3.
Kandungan protein: 84% kalori dalam tuna dikalengkan dalam air. Satu kaleng (142 gram) mengandung 27 gram protein dan hanya 128 kalori.
Lentil
Shutterstock/Brent Hofacker
Lentil adalah sejenis kacang-kacangan. Mereka tinggi serat, magnesium, potasium, besi, folat, tembaga, mangan, dan berbagai nutrisi lainnya.
Lentil adalah salah satu sumber protein nabati terbaik di dunia, dan mereka adalah pilihan yang sangat baik untuk vegetarian dan vegan.
Kandungan protein: 31% kalori. Satu cangkir (198 gram) lentil rebus mengandung 18 gram dan 230 kalori.
Kacang polong protein tinggi lainnyaKedelai (33% kalori), kacang merah (24%), dan buncis (19%).
Tempe
©Shutterstock/Sherliana Juliani
Tempe berasal dari kedelai, seperti tahu. Namun, ia memiliki jumlah protein yang lebih tinggi dari tahu, menawarkan sekitar 17 gram per setengah cangkir. Tempe sangat mudah ditemukan, dan ini merupakan makanan yang amat cocok bagi vegetarian.
Kacang
www.fcc-fac.ca
Kacang tinggi protein, serat, dan magnesium. Studi menunjukkan bahwa mereka dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Selai kacang juga tinggi protein, tetapi juga bisa tinggi kalori. Karena itu, Anda harus memakannya secukupnya. Kacang tidak cocok untuk penderita alergi kacang.
Kandungan protein: 18% kalori. Satu ons (28 gram) mengandung 7 gram dan 161 kalori. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat melakukan diet, menu makanan yang harus dipenuhi tidak hanya serat tapi juga protein. Dengan mengonsumsi protein akan menjaga badan supaya tidak cepat lapa
Baca SelengkapnyaDiet tinggi protein tak hanya membantu menurunkan berat badan, tapi juga baik untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaBerikut resep menu diet rendah kalori yang lezat untuk harian.
Baca SelengkapnyaManfaat yang bisa didapatkan oleh tubuh ketika mengonsumsi makanan tinggi protein.
Baca SelengkapnyaMakanan berat yang rendah gula bisa menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan kadar gula darah dengan aman bagi mereka yang mengalami hipoglikemia.
Baca SelengkapnyaBenarkah protein bikin gemuk? Tak sedikit orang berpikir jika kita makan makanan berprotein bisa meningkatkan berat badan
Baca SelengkapnyaPada penderita diabetes, konsumsi nasi putih perlu sangat diperhatikan.
Baca SelengkapnyaDi tengah tren diet tinggi protein yang populer, banyak orang bertanya-tanya, apakah konsumsi protein berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan?
Baca SelengkapnyaBerikut rekomendasi makanan diet yang bisa kamu coba.
Baca SelengkapnyaQuinoa mengandung beragam nutrisi yang baik untuk menjaga kadar gula darah dan kondisi lain dari penderita diabetes.
Baca SelengkapnyaDengan mengintegrasikan ikan ke dalam diet, Anda dapat memperkaya jenis menu makanan sekaligus menjaga berat badan yang sehat.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makananrendah kalori dalam diet harian dapat membantu mempertahankan berat badan ideal sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Baca Selengkapnya