10 Makanan Protein Tinggi yang Mudah Ditemukan, Bagus untuk Turunkan Berat Badan

Merdeka.com - Protein membentuk blok bangunan organ, otot, kulit, dan hormon. Tubuh Anda membutuhkan protein untuk memelihara dan memperbaiki jaringan. Sementara itu, anak-anak membutuhkannya untuk pertumbuhan.
Studi menunjukkan bahwa makan protein juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan lemak perut sambil meningkatkan massa dan kekuatan otot.
Diet tinggi protein dapat membantu menurunkan tekanan darah, melawan diabetes, dan banyak lagi. Reference Daily Intake (RDI) untuk protein adalah 46 gram untuk wanita dan 56 gram untuk pria.
Namun, banyak ahli kesehatan dan kebugaran percaya Anda perlu lebih dari itu untuk berfungsi secara optimal.
Berikut makanan protein tinggi yang mudah Anda temukan dilansir dari Healthline:
Telur
©2020 Merdeka.com
Makanan protein tinggi yang pertama yaitu telur utuh. Telur utuh merupakan makanan tersehat dan paling bergizi yang tersedia. Mereka adalah sumber vitamin, mineral, lemak sehat, antioksidan yang melindungi mata, dan nutrisi otak yang Anda butuhkan.
Telur utuh mengandung protein tinggi, tetapi putih telur hampir merupakan protein murni. Telur dan makanan yang mengandung telur tidak cocok untuk penderita alergi telur.
Kandungan protein: 33% kalori dalam satu telur utuh. Satu telur besar mengandung 6 gram protein dan 78 kalori.
Kacang Almond
©Shutterstock
Makanan tinggi protein yang kedua yaitu kacang almond. Kacang almond adalah jenis kacang pohon yang populer. Mereka kaya akan nutrisi penting, termasuk serat, vitamin E, mangan, dan magnesium.
Kacang almond tidak cocok untuk orang yang alergi kacang.
Kandungan protein: 15% kalori. 6 gram dan 164 kalori per ons (28 gram).
Dada Ayam
©2019 Merdeka.com
Dada ayam adalah salah satu makanan kaya protein paling populer. Jika Anda memakannya tanpa kulit, sebagian besar kalori berasal dari protein.
Dada ayam juga sangat mudah dimasak dan serbaguna. Itu bisa terasa lezat di berbagai hidangan.
Kandungan protein: 75% kalori. Satu dada ayam panggang tanpa kulit mengandung 53 gram dan hanya 284 kalori.
Susu
©2020 Merdeka.com
Susu mengandung sedikit hampir setiap nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.
Ini adalah sumber protein berkualitas tinggi, dan tinggi kalsium, fosfor, dan riboflavin (vitamin B2). Jika Anda khawatir tentang asupan lemak Anda, susu rendah atau nol lemak adalah pilihan.
Bagi mereka dengan intoleransi laktosa, mengonsumsi susu dapat menyebabkan gejala gastrointestinal. Orang dengan alergi susu juga bisa mengalami gejala yang parah, jadi susu juga bukan pilihan yang cocok untuk mereka.
Bagi mereka yang ingin minum susu tetapi tidak bisa mentolerir atau mengikuti diet nabati murni, alternatifnya yaitu susu kedelai atau sari kedelai.
Kandungan protein: 21% kalori. Satu cangkir susu penuh mengandung 8 gram protein dan 149 kalori. Satu cangkir susu kedelai mengandung 6,3 gram protein dan 105 kalori.
Brokoli
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Brokoli adalah sayuran sehat yang menyediakan vitamin C, vitamin K, serat, dan kalium. Ia juga menyediakan nutrisi bioaktif yang dapat membantu melindungi terhadap kanker.
Brokoli, tinggi protein dibandingkan dengan kebanyakan sayuran.
Kandungan protein: 33% kalori. Satu cangkir (96 gram) brokoli cincang memiliki 3 gram protein dan hanya 31 kalori.
Daging Sapi Tanpa Lemak
© Depositphotos
Daging sapi tanpa lemak tinggi protein, juga zat besi, vitamin B12, dan sejumlah besar nutrisi penting lainnya.
Kandungan protein: 53% kalori. Satu porsi 3 ons (85 gram) steak sirloin tanpa lemak mengandung 25 gram protein dan 186 kalori.
Daging sapi cocok untuk orang yang diet rendah karbohidrat.
Tuna
©Shutterstock/holbox
Ikan tuna adalah jenis ikan yang populer. Anda bisa memakannya dalam berbagai hidangan panggang atau dingin di salad.
Selain rendah lemak dan kalori, tuna adalah sumber protein yang berlimpah. Seperti ikan lainnya, tuna adalah sumber nutrisi yang baik dan mengandung lemak omega-3.
Kandungan protein: 84% kalori dalam tuna dikalengkan dalam air. Satu kaleng (142 gram) mengandung 27 gram protein dan hanya 128 kalori.
Lentil
Shutterstock/Brent Hofacker
Lentil adalah sejenis kacang-kacangan. Mereka tinggi serat, magnesium, potasium, besi, folat, tembaga, mangan, dan berbagai nutrisi lainnya.
Lentil adalah salah satu sumber protein nabati terbaik di dunia, dan mereka adalah pilihan yang sangat baik untuk vegetarian dan vegan.
Kandungan protein: 31% kalori. Satu cangkir (198 gram) lentil rebus mengandung 18 gram dan 230 kalori.
Kacang polong protein tinggi lainnyaKedelai (33% kalori), kacang merah (24%), dan buncis (19%).
Tempe
©Shutterstock/Sherliana Juliani
Tempe berasal dari kedelai, seperti tahu. Namun, ia memiliki jumlah protein yang lebih tinggi dari tahu, menawarkan sekitar 17 gram per setengah cangkir. Tempe sangat mudah ditemukan, dan ini merupakan makanan yang amat cocok bagi vegetarian.
Kacang
www.fcc-fac.ca
Kacang tinggi protein, serat, dan magnesium. Studi menunjukkan bahwa mereka dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Selai kacang juga tinggi protein, tetapi juga bisa tinggi kalori. Karena itu, Anda harus memakannya secukupnya. Kacang tidak cocok untuk penderita alergi kacang.
Kandungan protein: 18% kalori. Satu ons (28 gram) mengandung 7 gram dan 161 kalori. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya