10 Resep Masakan Khas Banjarmasin yang Lezat dan Sederhana, Unik di Lidah

Merdeka.com - Resep masakan khas Banjarmasin menjadi masakan yang menawarkan rasa yang lezat dan unik. Banjarmasin adalah salah satu kota di Kalimantan Selatan yang mendapatkan julukan ‘Seribu Sungai’. Karena kota ini memiliki banyak anak sungai yang tersebar luas, juga sungai merupakan salah satu aktivitas utama keseharian masyarakat di atas air dalam bidang transportasi dan perdagangan sejak dahulu hingga sekarang.

Selain itu, terdapat pula konsep wisata kuliner di tepian sungai di Banjarmasin sehingga menambah daya tarik tersendiri kala mengunjunginya. Para pembeli bisa menyantap makanan sembari menikmati pemandangan sungai yang indah.

Meski demikian, bagi kamu yang belum sempat ke Banjarmasin dan mencicipi kelezatan makanannya, kamu bisa mencoba memasaknya sendiri di rumah. Berikut resep masakan khas Banjarmasin yang lezat dan sederhana melansir dari Brilio:

1. Kuah Lontong Banjar

©2021 Merdeka.com/brilio

Bahan:

Nangka muda, iris/cincang

Santan

Bawang merah

Bawang Putih

Kemiri

Lengkuas

Sereh

Kunyit

Ketumbar

Daun jeruk purut

Daun Salam

Minyak goreng

Air

Garam, gula, dan penyedap rasa

Bawang goreng

Cara membuat:

1. Rebus nangka muda. Tiriskan.

2. Ulek halus bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, dan ketumbar.

3. Geprek lengkuas dan memarkan sereh.

4. Kemudian tumis bumbu yang sudah dihaluskan beserta lengkuas dan sereh hingga harum dan matang. Lalu masukkan santan, aduk-aduk hingga mendidih dengan menggunakan api sedang cenderung kecil.

5. Setelah mendidih, campur dengan nangka muda yang sudah direbus dan tambahkan sedikit air jika terlalu kental.

6. Masukkan daun jeruk purut dan daun salam. Aduk-aduk hingga mendidih.

7. Masukkan garam, gula, dan penyedap rasa secukupnya, serta tambahkan juga bawang goreng.

8. Koreksi rasa.

9. Tak lupa juga tambahkan beberapa sdm bumbu masak habang biar warnanya tambah cantik, kuah lontong siap dihidangkan bersama lontong dan lauk kesukaan.

2. Ipau

©2021 Merdeka.com/brilio

Bahan kulit lapisan:

200 gr tepung terigu

50 ml santan kental

20 ml minyak goreng

Air secukupnya

Garam secukupnya

Bahan sayur:

150 gr daging ayam, kukus lalu cincang

7 siung bawang putih, haluskan

15 siung bawang merah, haluskan

1 sdm kari bubuk instan

1 sdm bubuk cabai

2 buah kentang ukuran sedang, potong dadu kecil

2 buah wortel, potong dadu kecil

Daun bawang, potong tipis

Merica bubuk secukupnya

Garam dan gula pasir secukupnya

Air secukupnya

Minyak untuk menumis

3 butir telur, kocok lepas

250 ml santan sedang

1 butir telur kukus, lalu potong-potong

Bahan taburan:

Bawang goreng dan daun seledri

Cara membuat:

1. Masukkan tepung, garam, santan, minyak goreng, dan air ke dalam blender, blender hingga halus.

2. Panaskan teflon, dadar adonan hingga selesai.

3. Setelah selesai, sisihkan.

4. Kemudian buat bahan sayur isian, siapkan wajan, masukkan bumbu halus bawang merah dan putih, lalu masukkan bumbu kari bubuk, aduk rata, tuangkan minyak goreng, aduk kembali hingga harum.

5. Masukkan ayam, lalu aduk hingga berubah warna, tambahkan wortel, kentang, daun bawang, dan tuangkan air, aduk sampai matang.

6. Masukkan bubuk cabai, garam, gula pasir, dan merica, aduk kembali, cek rasa, biarkan hingga matang dan air mengering.

7. Angkat dan dinginkan.

8. Masukkan adonan telur dan santan, aduk hingga semua tercampur rata.

9. Lalu masak bersama adonan kulit. Panaskan dandangan dengan api sedang.

10. letakkan potongan 1 lapisan kulit ke dalam loyang, tuangkan dengan bahan sayuran, kukus selama 5-10 menit, lalu lapis lagi dengan lapisan kulit, siram kembali dengan bahan sayur, lakukan hingga adonan habis.

11. Terakhir, letakkan potongan telur di atasnya, kukus kembali selama 20 menit.

12. Setalah matang, angkat dan dinginkan.

13. Taburi dengan bawang goreng dan daun seledri.

3. Bingka Barandam

©2021 Merdeka.com/brilio

Bahan:

- 6 sdm tepung terigu serbaguna

- 5 butir telur bebek

- Vanili

- Margarin

Bahan kuah:

- 150 ml air

- 75 gr gula

- 2 lembar pandan, ikat

- 2 sdm daging buah durian

Cara membuat:

1. Kocok telur dengan mixer sampai mengembang, tambahkan sejumput vanili dan aduk rata.

2. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan whisk sampai rata.

3. Panaskan cetakan di atas kompor dengan api kecil, olesi juga dengan margarin.

4. Tuang 2 sdm adonan ke dalam masing-masing cetakan, panggang dengan api kecil dan tutup cetakan, tunggu sampai matang. Sisihkan.

5. Masak semua bahan kuah kecuali durian sampai gula larut dan mendidih. Kemudian masukkan daging durian, aduk-aduk dan matikan api.

6. Sajikan bingka dengan siraman kuah di atasnya.

 4. Mie bancir

©2021 Merdeka.com/brilio

Bahan:

- 5 buah mie kering

- 1/2 ekor ayam kampung

- 2 telur ayam

- 3 sdm saus tomat

- 2 sdm kecap manis

- 1 sdt saus tiram

- 1 sdt saus raja rasa

- Gula, garam, dan merica secukupnya

- 3 siung bawang merah

- 5 siung kecil bawang putih

- Daun kol secukupnya

- Daun bawang

- Daun seledri

Cara membuat:

1. Geprek bawang merah dan bawang putih, sisihkan.

2. Rebus ayam kampung dengan 1 liter air sampai lunak selama 45-60 menit.

3. Suwir ayam dan sisihkan air sisa rebusan untuk digunakan sebagai kaldu ayam.

4. Rebus telur ayam sampai matang. Sisihkan.

5. Rebus air sampai mendidih dan masukkan mie sebentar saja. Tiriskan dan beri 1 sdm minyak supaya tidak lengket.

6. Tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah digeprek sampai harum, tambahkan merica, saus tiram, saus raja rasa, dan air kaldu sisa rebusan ayam kampung sampai mendidih.

7. Setelah mendidih, masukkan mie, tambahkan juga saus tomat, kecap manis, garam, dan gula. Koreksi rasa.

8. Apabila rasa sudah pas, masukkan daun kol, daun bawang, dan seledri.

9. Masak sampai air menyusut.

10. Hidangkan dengan tambahan ayam kampung, irisan telur rebus, bawang goreng, jeruk nipis, dan sambal.

5. Pundut Nasi

Bahan:

- 200 gr beras, cuci bersih dan tiriskan

- 400 ml santan kekentalan sedang dan garam, masak hingga mendidih

- Daun pisang, panaskan di atas api kecil

- Tusuk gigi atau lidi

Cara membuat:

1. Siapkan kukusan, masak dengan api sedang.

2. Ambil 2 lembar daun pisang, lalu bentuk agar lebih gampang diisi dan rata, masukkan 2 sdm beras, lalu tambahkan 2-3 sdm santan.

3. Bungkus dan sematkan dengan tusuk gigi atau lidi, lakukan hingga beras habis.

4. Kukus selama 45 menit dengan api besar.

5. Setelah matang, biarkan dingin.

6. Sajikan pundut nasi dengan sambal masak habang.

6. Nasi Samin

Bahan:

- 1/4 kg beras

- 1 blok penyedap rasa sapi

- 800 ml kaldu sapi

- 3 sdm minyak samin

- 1 sdm margarin

- 2 bunga lawang

- 3 kapulaga Arab

Bumbu halus:

- 1/4 sdt cengkeh bubuk

- 1/4 sdt pala bubuk

- 1/4 sdt jinten bubuk

- 1/4 sdt kayu manis bubuk

- 1 sdt bubuk kari

- 2 sdm bawang merah goreng, hancurkan

- 2 sdm bawang putih goreng, hancurkan

Cara membuat:

1. Cuci bersih beras, tiriskan.

2. Panaskan margarin dan minyak samin, kemudian tumis bumbu halus.

3. Masukkan penyedap rasa sapi.

4. Masukkan bunga lawang dan kapulaga.

5. Masukkan kaldu sapi.

6. Masukkan beras.

7. Tambahkan air, aduk terus sampai air mulai mengering, kemudian kukus untuk mematangkan nasi.

8. Sajikan dengan acar, daging kari, atau ayam bakar madu sesuai selera.

7. Tumis Mandai

©2021 Merdeka.com/brilio

Bahan:

- Mandai secukupnya

- Bawang merah goreng

- Garam

- Kaldu jamur

- Gula merah atau gula pasir

Bumbu iris:

- 3 siung bawang merah

- 2 siung bawang putih

- 6 cabai hijau

- 8 cabai rawit, bisa dikurangi

Cara membuat:

1. Cuci bersih mandai. Bisa juga direndam dengan air panas untuk mengurangi rasa asinnya.

2. Setelah dicuci bersih, goreng sampai setengah matang, sisihkan.

3. Tumis bumbu iris sampai harum, lalu masukkan mandai, tuangkan juga air secukupnya kurang lebih 1/4 gelas.

4. Tambahkan garam, kaldu jamur, dan gula merah secukupnya.

5. Koreksi rasa, jika sudah tunggu air sampai sedikit menyusut dan matang. Sajikan mandai dan beri taburan bawang goreng.

  8. Cacapan mangga

Bahan:

- Mangga muda

- Bawang merah

- Cabai

- Terasi bakar

- Garam

- Gula

- Penyedap rasa

- Air

Cara membuat:

1. Kupas bawang merah, iris-iris.

2. Kupas mangga, iris-iris. Masukkan juga potong cabai.

3. Masukkan semua bahan ke dalam piring atau mangkuk, beri garam, gula, penyedap rasa, dan terasi bakar. Aduk-aduk.

4. Lalu masukkan air secukupnya, aduk kembali hingga merata.

5. Cacapan siap dinikmati bersama ikan bakar atau goreng dan sayur lalapan kukus.

9. Bubur baayak

Bahan:

- 1/2 bungkus santan kental, campurkan dengan air sehingga mencapai 150 ml santan

- 200 gr gula merah, sisir

- 100 ml air

- 2 lembar daun pandan

- 2 bungkus santan campurkan dengan air sehingga mencapai 1 liter santan

Bahan bubur:

- 250 gr tepung beras

- 150 ml air

- 2 sdm air kapur sirih

Cara membuat:

1. Buat saus santan, masak 150 ml santan, garam, dan daun pandan, aduk terus sampai mendidih, sisihkan.

2. Buat kuahnya, rebus gula merah dengan 100 ml air dan daun pandan, aduk rata, lalu saring.

3. Campur larutan gula merah dengan 1 liter santan, aduk terus sampai mendidih, kecilkan api.

4. Kemudian buat buburnya, campur air dan tepung beras sampai adonan bisa dibentuk lalu ambil adonan, letakkan di atas cetakan cendol yang sudah diletakkan di atas panci berisi kuah gula merah, tekan-tekan dengan punggung sendok.

5. Aduk-aduk bubur sampai tercampur dengan kuahnya, aduk sampai bubur mengental dan mendidih. Sajikan bubur dengan saus santan.

  10. Sate ayam Banjar

Bahan:

- 250 gr dada ayam, potong-potong

Bumbu:

- 6 buah cabai merah besar, buang bijinya

- 5 siung bawang putih

- 50 gr saus tomat

- 150 ml air

- 4 sdm kecap manis

- Garam dan gula sesuai selera

Cara membuat:

1. Blender semua bahan bumbu, lalu masak hingga mendidih.

2. Ambil sebagian bumbu, campurkan degan daging ayam lalu tunggu selama minimal 2 jam agar meresap.

3. Tusuk ayam dengan tusuk sate. Lalu bakar sate hingga matang. Sajikan dengan sisa bumbu untuk sausnya. (mdk/amd)