35 Kata-kata Mutiara Friedrich Nietzsche Penuh Makna Tentang Cinta dan Kehidupan

Merdeka.com - Filsuf Jerman, cendekiawan klasik, penyair, dan filsuf, Friedrich Nietzsche adalah salah satu pemikir modern paling berpengaruh. Ia terkenal karena tulisannya tentang agama, baik dan jahat dan konsep "manusia super" dan "keinginan untuk berkuasa".

Nietzsche adalah yang termuda yang pernah menjabat sebagai Ketua Filologi Klasik di Universitas Basel. Saat menerima tawaran itu, dia baru berusia 24 tahun dan tidak memiliki sertifikat mengajar atau menyelesaikan doktornya. Sayangnya, setelah 10 tahun mengajar, Nietzsche harus mengundurkan diri, karena ia menderita gangguan saraf dan kesehatannya perlahan-lahan memburuk.

Dekade berikutnya adalah salah satu isolasi dan penciptaan. Dalam rasa sakit yang parah dan setengah buta, Nietzsche menulis mahakaryanya dalam bentuk narasi-alkitabiah, Thus Spoke Zarathustra dan buku-buku lain yang memengaruhi generasi filsuf, novelis, dan psikolog.

Nietzsche memicu kontroversi tetapi juga kekaguman atas pernyataannya yang terkenal bahwa "Tuhan sudah mati." Dia juga memperkenalkan pada konsep-konsep yang terkait dengan pencapaian, ambisi, dan upaya individu untuk berada di luar kategori konvensional sebagai baik dan jahat.

Berikut kata-kata mutiara Friedrich Nietzsche tentang cinta dan kehidupan.

Kata-kata Mutiara Friedrich Nietzsche Tentang Cinta

1. Bukan karena kurangnya cinta, tapi kurangnya persahabatan yang membuat pernikahan tidak bahagia.

2. Cinta adalah penyakit. Ia membuat orang lemah di hadapan insan yang dicintainya. Ia menyebabkan candu kehidupan, seakan-akan hidup tak punya arti tanpanya, dan seseorang harus memiliki kebergantungan dengannya. Oleh sebab itu, aku tak mau terjerat cinta, dan tidak akan menoleransi diriku terjebak cinta untuk selama-lamanya.

3. Selalu ada kegilaan dalam cinta. Tapi juga selalu ada alasan dalam kegilaan.

4. Kita mencintai hidup, bukan karena kita terbiasa hidup, tapi karena kita terbiasa mencintai.

5. Pernikahan menandakan akhir dari sekian banyak kebodohan sesaat, menjadi satu kebodohan berkepanjangan.

6. Selalu ada hal-hal tak masuk akal dalam cinta. Namun anehnya, hal-hal tak masuk akal tadi selalu memiliki alasan pembenaran.

7. Sahabat terbaik cenderung mendapatkan istri terbaik, karena pernikahan yang baik didasarkan pada bakat untuk persahabatan.

8. Apa yang dilakukan karena cinta, selalu terjadi melampaui kebaikan dan kejahatan.

9. Seseorang harus belajar mencintai diri sendiri dengan cinta yang sehat, sehingga ia dapat bertahan dengan dirinya sendiri dan tidak perlu berkelana.

10. Jika pasangan tidak hidup bersama, pernikahan yang baik akan lebih sering terjadi.

Kata-kata Mutiara Friedrich Nietzsche Tentang Kehidupan

11. Pekerjaan adalah tulang punggung kehidupan.

12. Semakin abstrak kebenaran yang ingin Anda ajarkan, semakin menyeluruh Anda harus merayu indra untuk menerimanya.

13. Pemikiran adalah bayangan dari perasaan kita selalu lebih gelap, lebih kosong, dan lebih sederhana.

14. Saya tidak sedih kalau Anda telah membohongi saya, tapi saya justru sedih karena sejak saat itu saya tidak bisa percaya lagi kepada Anda.

15. Aku mencintai hutan. Tidak enak tinggal di keramaian: di sana terlalu banyak mereka yang bernafsu.

16. Keyakinan yang buta bisa lebih berbahaya daripada sebuah kebohongan.

17. Ada satu hal yang harus dimiliki: apakah jiwa yang ceria karena alam, atau jiwa yang ceria karena seni atau pengetahuan.

18. Sesungguhnya manusia adalah arus yang tercemar. Seseorang harus menjadi seperti laut, untuk menerima arus tercemar tanpa menjadi kotor.

19. Iblis pernah berkata kepadaku: "Tuhan juga mempunyai neraka: itulah bukti cinta-Nya pada manusia."

20. Keuntungan dari punya ingatan buruk adalah orang bisa menikmati beberapa kali hal-hal bagus seperti pertama kali.

Kata-kata Mutiara Friedrich Nietzsche Tentang Manusia

21. Lebih baik tidak tahu apa-apa daripada tahu banyak hal tapi hanya setengah-setengah.

22. Bila orang tak dapat bohong, tak berarti ia cinta kebenaran.

23. Kalian berkata kepadaku, wahai sahabatku, bahwa selera tidak bisa diperdebatkan? Tapi justru seluruh kehidupan adalah pertentangan antar selera!

24. Lebih mudah memperbaiki hati nurani yang buruk daripada mengatasi reputasi yang hancur.

25. Manusia sama halnya dengan pohon. Semakin dia ingin naik, semakin banyak akar-akarnya yang berusaha masuk ke bawah, yakni ke dalam kegelapan, ke dalam kejahatan.

26. Tapi, pikiran itu satu hal, sementara perbuatan adalah hal lain, dan pikiran tentang perbuatan adalah hal lainnya lagi. Roda sebab-akibat tidak berputar di antara mereka.

27. Bahwa ada pertentangan dan ketidaksejajaran dalam keindahan seklipun, dan ada perang untuk mendapatkan kekuasaan dan supremasi.

28. Mengerjakan hal-hal hebat itu sulit, tapi memerintahkan hal-hal hebat lebih sulit lagi.

29. Anak mana yang tidak punya alasan untuk menangis tentang orang tuanya?

30. Saat kita lelah, kita diserang oleh ide-ide yang kita taklukkan sejak lama.

31. Seseorang harus berpegang pada hatinya; karena jika seseorang melepaskannya, dia akan segera kehilangan kendali atas kepalanya juga.

32. Seorang politikus membagi umat manusia menjadi dua kelas: alat dan musuh.

33. Penulis harus tutup mulut ketika karyanya mulai berbicara.

34. Kadang-kadang orang tidak ingin mendengar kebenaran karena mereka tidak ingin ilusi mereka hancur.

35. Semakin tinggi kita membubung, semakin kecil penampilan kita bagi mereka yang tidak bisa terbang. (mdk/amd)