4 Tata Cara Sholat Berjamaah dan Adab yang Perlu Dilakukan, Jangan Sampai Salah

Merdeka.com - Sholat merupakan tuntunan ibadah wajib yang harus ditunaikan oleh seluruh umat muslim. Bukan tanpa alasan, sholat sendiri masuk dalam rukun islam kedua yang menjadi tiang agama sebagai wujud keimanan kepada Allah SWT.

Bagi setiap muslim, wajib menunaikan ibadah sholat lima waktu di setiap harinya. Mulai dari sholat subuh, dhuhur, ashar, maghrib, daan isya. Kelima sholat ini bisa dikerjakan secara berjamaah di masjid, maupun dikerjakan sendiri di rumah. Namun ibadah sholat yang dilakukan secara berjamaah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dibandingkan sholat yang dikerjakan seorang diri.

Selain sholat fardhu atau wajib, sholat yang biasanya dikerjakan secara berjamaah adalah tarawih, witir, dhuha, sholat jumat dan masih banyak lagi. Dalam menjalankan ibadah sholat berjamaah sendiri, terdapat tata cara dan adab tertentu yang perlu dilakukan. Dilansir dari Kapanlagi.com, berikut kami rangkum tata cara sholat berjamaah, lengkap dengan adab dan keutamaannya.

Berwudhu

2016 youtube.com

Tata cara sholat berjamaah yang pertama adalah berwudhu. Setiap umat muslim yang hendak menunaikan sholat berjamaah di masjid, hendaknya mensucikan diri terlebih dahulu dengan berwudhu. Hal ini sesuai dalam Hadist Riwayat Muslim, di mana Rasulullah SAW bersabda :

Barangsiapa yang bersuci dari rumahnya kemudian berjalan ke salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) untuk menunaikan salah satu dari kewajiban-kewajiban yang Allah wajibkan, maka kedua langkahnya salah satunya akan menghapus dosa dan langkah yang lainnya akan mengangkat derajatnya. (HR. Muslim)

Membaca Doa dalam Perjalanan Menuju Masjid

Umat muslim yang hendak melaksanakan sholat fardhu berjamaah, sholat jumat, tarawih, dan lainnya dianjurkan untuk membaca doa ketika dalam perjalanan ke masjid. Doa dalam perjalanan menuju masjid yaitu sebagai berikut :

Allahummaj'al fii qolbi nuura wa fii bashari nuura wa fii sam'I nuura wa'an yamiinihi nuura wa'an yasaaarii nuura wa fauqi nuura wa tahti nuura wa amaani nuura wa khalfi nuura waj'al lii nuura.

Artinya:Ya Allah jadikanlah cahaya dalam hatiku, cahaya dalam penglihatanku, cahaya dalam pendengaranku, cahaya dari kananku, cahaya dari kiriku, cahaya di belakangku. dan jadikanlah untukku cahaya. (H.R Muslim &63)

Berdoa Ketika Masuk Masjid

2019 Merdeka.com/Free Images

Setelah sampai masjid, hendaknya setiap umat muslim membaca mengucapkan salam dan membaca doa masuk masjid. Doa yang bisa dibaca adalah sebagai berikut :

Allohummaftahlii abwaaba rahmatik

Artinya:Ya Allah! Bukakanlah pintu-pintu rahmat-MuSedangkan ketika keluar masjid hendaknya berdoa

Allahumma inni as-aluka min fadhlik'

Artinya:Ya Allah! Aku memohon pada-Mu di antara karunia-MuHal yang perlu diingat adalah, mendahulukan langkah kaki kanan ketika masuk masjid. Dan sebaliknya, ketika keluar dari masjid, hendaknya diawali dengan kaki kiri.

Tidak Melewati Orang yang Sedang Sholat

Tata cara sholat berjamaah yang ketiga saat sholat berjamaah di masjid adalah tidak melewati orang yang sedang melaksanakan sholat. Ketika ada seseorang yang sedang sholat menghalangi kita untuk masuk ke barisan sholat atau shof, hendaknya tunggu hingga ia selesaikan sholatnya. Selain tidak sopan, melewati orang yang sedang sholat menunjukkan rendahnya pengetahuan tentang adab sholat di masjid. Dalam hal ini Rasulullah bersabda:

"Seandainya orang yang lewat di depan orang yang sholat mengetahui (dosa) yang ditanggungnya, niscahya ia memilih untuk berhenti selama 40 (tahun), itu lebih baik baginya dari pada lewat di depan orang yang sedang sholat," (HR. Bukhari 510 dan Muslim 1132)

Sholat Sunnah 2 Rakaat Setelah Masuk Masjid

2020 Merdeka.com

Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat muslim untuk melakukan sholat sunnah sebanyak dua rakaat sebelum duduk Berikut ini adalah sabda Rasulullah berkenaan dengan hal ini,

"Jika salah seorang dari kalian masuk ke dalam masjid, maka hendaklah ia sholat dua rakaat sebelum dia duduk," (H.R. Bukhari 537 dan Muslim 714).

Menjawab Panggilan Adzan dan Berdoa Setelah Adzan

Tata cara sholat berjamaah di masjid selanjutnya adalah menjawab panggilan adzan dan berdoa setelah mendengarnya. Hal ini dilakukan dengan mengulang kata-kata yang diucapkan muadzin.

Contohnya apabila muadzin mengatakan Allahu akbar Allahu akbar maka kita juga akan menjawab dengan ucapan yang sama Allahu akbar Allahu akbar. Begitu seterusnya sampai adzan selesai.

Berikut ini adalah doa setelah mendengar kumandang adzan:

Allohumma robba hadzihid da'wattit taammah was shalatil qaaimah, aati muhammadanil wasiila wal fadhiilah wab'atshu maqaamam mahmuudanil ladzi wa adtahu

Artinya:Ya Alah pemilik panggilan yang sempuna ini dan sholat yang didirikan berilah Muhammad wasilah dan keutamaan dan bangkitlah dia pada tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan padanya melainkan dia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.

Merapikan Barisan Sholat

2020 Merdeka.com

Saat sholat berjamaah hendak dimulai, setiap jamaah sholat sebaiknya merapikan barisan sholat atau shof supaya benar dan lurus. Barisan sholat ini disesuaikan antara bagian depan, belakang juga samping hingga terbentuk susunan yang rapi. Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda :

"Hendaknya kalian bersungguh-sungguh dalam meluruskan shaf-shaf kalian atau Allah sungguh-sungguh kana memperselisihkan di antara wajah-wajah kalian," (HR. Bukhari 717 dan Muslim).

Tata Cara Sholat Berjamaah

Setelah mengetahui beberapa adab sholat berjamaah yang perlu dilakukan, berikut ini akan dibahas mengenai tata cara sholat berjamaah yang benar. Tata cara sholat berjamaah yang benar adalah sebagai berikut:

Membaca niat

2020 Merdeka.com

Tata cara sholat berjamaah yang pertama adalah membaca niat. Niat sholat berjamaah dibedakan menjadi dua, yaitu niat sebagai imam dan sebagai makmum. Pelafalan bacaaan doa niat pun disesuaikan dengan sholat yang hendak dikerjakan. Misalnya ketika dhuhur, berikut lafat niat yang bisa dibaca :

Sebagai imam

Usholli fardodh dhuhri arba'a raka'atim mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillahi ta'ala

Artinya:Saya niat sholat fardhu dhuhur dua rakaat dengan adzan menjadi imam karena Allah Ta'ala.

Sebagai makmum

Usholli fardodh dhuhri arba'a raka'atim mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillahi ta'ala

Artinya:Saya niat sholat fardhu dhuhur dua rakaat dengan adzan menjadi makmum karena Allah Ta'ala.

Makmum berdiri di barisan belakang imam

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tata cara sholat berjamaah yang kedua adalah memperhatikan posisi barisan. Dalam hal ini, makmum berada pada posisi barisan di belakang imam, sedangkan imam berada di depan untuk memimpin sholat.

Jika kondisi ruangan sempit dan jamaah penuh, maka diperbolehkan posisi makmum sedikit sejajar dengan imam. Dengan syarat posisi tumit makmum minimal tidak mendahului tumit imam. Ini menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi, agar sholat berjamaah dapat dilakukan secara sah.

Mengikuti gerakan imam

2020 Merdeka.com

Tata cara solat berjamaah yang kedua yaitu makmum mengikuti gerakan sholat yang dilakukan imam. Dalam hal ini tentu saja, semua makmum harus mengikuti setiap gerakan sholat imam. Saat mengikuti setiap gerakan sholat, makmum mengucapkan bacaan doa di dalam hati, dengan catatan tanpa mendahului imam.

Saat mengikuti gerakan sholat imam, makmum di shaf paling belakang harus mengikuti gerakan sholat oleh shaf yang ada di depannya. Begitulah seterusnya supaya tidak ada ketertinggalan antara shaf depan, tengah, dan belakang.

Imam dan makmum berada dalam satu masjid

Hal penting yang perlu diperhatikan dalam tata cara sholat berjamaah tentu saja imam dan makmum melakukan sholat berjamaah dalam satu masjid. Hal ini terdapat pengecualian, yaitu apabila kondisi ruangan sudah penuh yang mengharuskan beberapa makmum berada di luar masjid maka sah-sah saja asalkan makmum dapat mengetahui gerakan imam dengan jelas. (mdk/ayi)