7 Jenis Topi Pria yang Bikin Tampilan Tambah Keren di Beragam Acara

Merdeka.com - Artefak kuno menunjukkan bahwa topi telah digunakan sejak 3200 SM, walaupun asal mulanya belum diketahui secara jelas. Dalam sebuah lukisan makam di Thebes, Mesir, terlihat seorang pria yang mengenakan topi jerami berbentuk kerucut.

Orang Mesir Kuno terbiasa mencukur rambut mereka dan mengenakan penutup kepala agar tetap terasa sejuk dan terlindungi dari terik matahari.

Kini topi telah menjadi pelengkap penting di berbagai acara seperti untuk seremonial, profesional, penandaan status sosial, atau bahkan hanya ekspresi mode.

Topi sebagai ekspresi mode telah digunakan untuk keseharian yang membuat penampilan seseorang semakin menarik entah pria maupun wanita. Sederhananya, topi adalah salah satu cara termudah untuk meningkatkan kesesuaian Anda dan bereksperimen dengan gaya yang berbeda.

Ada banyak jenis topi pria dan wanita yang cocok dengan beragam gaya dari yang paling kasual hingga formal. Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya jenis topi pria yang dilansir dari laman The Trend Spotter:

Jenis Topi Pria

Fedora

©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Jenis topi pria yang pertama yaitu topi fedora. Fedora merupakan jenis topi pria yang telah bertahan dalam kurun waktu yang lama. Beranjak dari topi pilihan untuk gangster di tahun 1920 - an dan 1950 - an, topi tersebut telah menjadi barang pokok hipster di tahun 2000-an, Fedora mungkin adalah salah satu aksesori pria yang paling terpolarisasi. 

Meskipun fedora memiliki berbagai ukuran dan warna, sebaiknya tetap menggunakan warna yang lebih netral dan lebar sedang agar cocok di beragam gaya fashion yang Anda gunakan.

Topi Panama

©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Jenis topi pria yang kedua, tidak kalah menariknya yaitu topi panama. Topi Panama sangat cocok jika dipadukan dengan latar pantai dan kemeja linen putih. Topi jerami bertepi tradisional ini berasal dari Ekuador dan akan membuat Anda terlihat sepanas musim panas Miami. 

Terbuat dari anyaman daun, topi Panama telah menjadi aksesori yang harus dimiliki untuk tujuan pantai dan tropis. Topi panama memiliki warna dan berat yang ringan, kepala tetap mendapatkan udara dari celah rongganya, mudah dipakai, dan cocok sempurna dengan gaya pantai yang santai.

Snapback

©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Jenis topi pria selanjutnya adalah topi snapback. Topi bisbol gaya 90-an meledak ke kancah mode setelah snapback New York menjadi semakin populer di kalangan penggemar Yankees. 

Saat ini, snapback telah memojokkan pasar yang dikenakan oleh para penikmat topi, baler, fashionista, dan anak-anak keren di seluruh dunia. 

Namanya berasal dari pengikat topi yang bisa disesuaikan di bagian belakang. Seperti sepupu vintage-nya, father hats topi ini juga satu ukuran untuk semua, memberikan ukuran yang santai dan kebesaran. 

Namun, snapback lebih kaku dalam desainnya, membuatnya lebih terstruktur. 

Beanie

©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Jenis topi pria ternyata juga ada yang cocok untuk musim dingin. Meski di Indonesia tidak ada musim salju, memakai topi ini kala berada di daerah yang dingin seperti puncak akan menghangatkan Anda sekaligus menambah penampilan yang menarik.

Aksesori rajutan yang bagus ini dapat membuat kepala Anda tetap hangat dan gaya Anda tetap keren. Topi ini meski dipadukan dengan hanya memakai kaos akan memunculkan aura hangat pada karakter Anda.

Topi Baseball

Dari snapback hingga father hats, ada begitu banyak jenis topi pria variasi baseball, tetapi Anda tidak akan pernah bisa melewatkan yang klasik. Topi bisbol dimulai sebagai topi lima panel sederhana dengan tali yang dapat disesuaikan dan dipakai sebagai bagian dari seragam tim bisbol. 

Hari ini, mereka menjadi item fashion sebagai pakaian olahraga. Menjadi favorit para bintang dan selebriti gaya jalanan, topi baseball telah lulus menjadi status ikonik karena desainnya yang sederhana dan keren.

 Topi Militer Pria

Jenis topi pria selanjutnya yaitu topi militer. Topi militer sekilas mirip dengan jenis topi bisbol. Namun cirinya yang membedakan adalah lengkungan atas tambahan yang datar.

Pinggirannya sendiri, meskipun biasanya melengkung, juga lebih pendek, tidak lebih dari dua atau tiga inci. Topi ini cocok digunakan saat Anda berpakaian kasual yang menambah kesan maskulin.

Jenis topi pria yang terakhir yang akan meningkatkan penampilan Anda yaitu topi baret.  Jenis topi ini yang secara tradisional terbuat dari katun atau wol. Karena fitur ini, baret cenderung menawarkan fleksibilitas dalam hal keausan, tetap di atas atau miringkan ke satu sisi. 

“Secara tradisional, baret akan dikenakan sejajar di kepala, dan ditarik ke sisi kanan sekitar 1-2 cm di atas alis,” jelas Dalrymple dari Lock & Co dikutip dari fashionbeans. 

“Namun, itu mungkin salah satu topi yang lebih serbaguna untuk dibentuk dan ditata sesuai keinginan." (mdk/amd)