Aksi 'Salam dari Binjai' Ramai di Medsos, Reaksi Bule Ini Curi Perhatian

Merdeka.com - Akhir-akhir ini, media sosial ramai dengan ungkapan 'Salam dari Binjai'. Istilah itu banyak digunakan oleh sejumlah content creator di media sosial.
Istilah 'Salam dari Binjai' menjadi populer sejak dikenalkan oleh seorang pengguna TikTok bernama Paris Pernandes.
Dalam video-video TikToknya, Paris Pernandes banyak mengunggah video kemahirannya dalam meninju. Dari banyaknya video yang Ia unggah, videonya saat meninju pohon kelapa dan pohon pisang hingga tumbang berhasil menarik banyak perhatian. Bahkan videonya tersebut telah ditonton hingga puluhan juta kali.
Di setiap videonya, Paris Pernandes selalu mengawali dengan mengucapkan 'Salam dari Binjai'. Dari situ lah istilah tersebut viral di media sosial.
Namun, baru-baru ini, seorang bule mengunggah video di akun TikToknya yang bernama Daooddebu, yang diunggah kembali di akun Instagram @medanzone pada Rabu (27/10).
Bule itu mengaku heran dan kesal melihat viralnya aksi "Salam dari Binjai' yang meninju pohon pisang hingga tumbang. Ia bahkan bertanya apa salah pohon yang dipukuli dalam vido-video itu.
Berikut informasi selengkapnya.
Kesal Lihat Aksi Salam dari Binjai
Instagram/@medanzone ©2021 Merdeka.com
Dalam videonya, Daooddebu dengan nada sedikit kesal bertanya-tanya kenapa aksi 'Salam dari Binjai' ini bisa viral. Padahal menurutnya, aksi meninju-ninju pohon pisang itu tidaklah baik.
Ia bahkan mengajari bagaimana seharusnya jika ingin membuat konten yang lebih baik, dengan menunjukkan bagaimana merawat pohon, bukan merusaknya.
"Kenapa orang bilang salam dari Binjai terus dia tonjok-tonjok pohon, apa salah pohonnya? Harusnya salam dari Indonesia terus pohonnya disiram, kasih air dirawat bukan dihancurin kayak gitu," kata Daooddebu.
Ia terlihat menyayangkan konten tersebut, dan meminta orang-orang tidak ikut-ikutan meninju-ninju pohon hingga tumbang.
"Berapa pohon yang hancur gara-gara orang pengen viral aja, woi kenapa salah pohonnya, apa salah pohonnya. Nggak ada salah. Woi sadar bro," jelasnya.
Komentar Warganet
Akun TikTok @parispernandes_ ©2021 Merdeka.com
Video bule itu pun langsung tuai beragam reaksi dari warganet. Sebagian warganet setuju dengan pendapat si bule tersebut, yang menilai aksi 'Salam dari Binjai' tak ada manfaatnya. "Lagian ga bermutu jg phon pisang di tinju2. Pohon kelapa lah kalo emang dah keras kali tuh salam nya," tulis akun @mustikkaa__."Kalo di pikir2 btul juga sih," tulis akun @bustamiii.Namun, ternyata sebagian warganet justru membela aksi Paris Pernandes, dengan alasan pohon pisang tidak bisa berbuah dua kali. Sehingga tidak masalah jika harus ditebang usai berbuah."Pohon pisang cuma berbuah sekali, habis berbuah harus ditebang," tulis akun @dion.michael_2602."Pantang pisang berbuah dua kali," tulis akun @rizkym98."Tapi pohon pisang cuma bisa berbuah sekali aja, kalau dibiarkan yang ada makin semak, hadeuhhh," tulis akun @ricooo000. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya