Bacaan Doa Qunut Terjemahan, Lengkap Beserta Keutamaannya
Doa qunut adalah salah satu doa yang memiliki kedudukan istimewa dalam praktik ibadah umat Islam.
Keutamaan doa qunut tidak hanya terletak pada kandungan doanya yang penuh makna, tetapi juga pada momen-momen khusus ketika doa ini dilantunkan.
Bacaan Doa Qunut Terjemahan, Lengkap Beserta Keutamaannya
Doa qunut adalah salah satu doa yang memiliki kedudukan istimewa dalam praktik ibadah umat Islam.
Qunut berasal dari bahasa Arab yang berarti ketaatan, dan doa qunut sendiri berfungsi sebagai permohonan kepada Allah SWT untuk mendapatkan petunjuk, perlindungan, dan rahmat-Nya.
Melalui doa ini, umat Islam mengekspresikan rasa tunduk dan kebergantungan kepada Sang Pencipta, serta memperkuat ikatan spiritual mereka.
-
Apa itu Doa Qunut? Doa qunut sendiri berasal dari kata 'qunut' yang memiliki arti pujian. Secara syara', qunut merupakan dzikir yang berisikan doa dan pujian.
-
Bagaimana cara baca doa qunut? Doa qunut dibaca pada gerakan tertentu dalam solat yang sudah menjadi aturan tersendiri.
-
Bagaimana cara membaca Doa Qunut? Membaca doa qunut saat sholat subuh hukumnya sunnah menurut mazhab Syafi'i dan Maliki, sebagaimana dikutip dari Kitab Al-Fiqh 'ala al-madzahib al-khamsah karya Muhammad Jawad Mughniyah.
Keutamaan doa qunut tidak hanya terletak pada kandungan doanya yang penuh makna, tetapi juga pada momen-momen khusus ketika doa ini dilantunkan.
Dalam salat witir, doa qunut menandai kesempurnaan ibadah malam yang khusyuk selama Ramadan, sementara dalam salat subuh, doa ini menjadi bentuk permohonan keberkahan di awal hari.
Meskipun ada perbedaan pandangan antar mazhab mengenai waktu dan cara pembacaan doa qunut, esensinya tetap sama yaitu mengajarkan pentingnya memohon pertolongan Allah dalam setiap aspek kehidupan.
Berikut doa qunut terjemahan yang merdeka.com lansir dari NU Online dan sumber lainnya:
Bacaan Doa Qunut Terjemahan
1. Doa qunut salat Subuh
Berikut ini doa qunut salat subuh sendiri atau disebut secara munfarid:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam. Artinya:
"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."
Doa Qunut salat Subuh berjemaah
Sementara doa qunut salat subuh yang ditunaikan secara berjemaah, imam hendaknya mengubah lafal "ihdinî (artinya berilah aku petunjuk)" menjadi "ihdinâ (berilah kami petunjuk)".
Menurut pandangan Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu'in, dimakruhkan jika Imam berdoa hanya untuk dirinya sendiri.
Sehingga doa qunut salat subuh secara berjemaah menjadi berikut:
"Allaahummahdinaa fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam."
Terjemahan qunut salat subuh berjemaah:
"Ya Allah, berilah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau.
Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."
2. Doa Qunut Nazilah dan Terjemahan
Berikut bacaan doa qunut nazilah lengkap beserta tulisan latin dan terjemahannya:
اَللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahummadfa' 'annal ghalaa'a wal balaa'a wabaa'a wal fahsyaa'a wal munkara was suyuufal mukhtalifata wasy syadaa'ida wal mihana maadhahara minhaa wa maabaathana min balaadinaa haadhaaa khaassatan wa min buldaanil muslimiina aammatan. Innaka 'alaa kulli syai'in qadiir. Wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi washahbihi wa shallam."
Terjemahan doa qunut nazilah:
Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk. Dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi. Aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. Ya Allah Tuhan kami. Hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemunkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya."
3. Doa Qunut Salat Witir dan Terjemahannya
Menurut mazhab Syafiiyyah doa qunut witir ini dibaca di akhir salat witir setelah rukuk di pertengahan bulan Ramadan. Sementara menurut kalangan Hanafiyah menunaikan qunut witir di rakaat saat sebelum rukuk setiap salat sunah.
Kemudian menurut mazhab Hanabilah, doa qunut witir dibaca setelah witir. Lalu pengikut Imam Malik menetapkan bahwa doa qunut witir tidak disunahkan.
للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّمَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
"Allahhummahdinii fiiman hadait, wa'a finii fiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a'thait, wa qinii syarra maa qadhait.
Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaa rakta rabbanaa wata'aalait.
Falakalhamdu 'alaa maaqadhait, Astaghfiruka wa'atuubu ilaik, Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa'alaa aalihi washahbihi wasallam."
Terjemahan doa qunut salat witir:
"Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara, dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada merek, dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau tentukan.
Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum, maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau
Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan, aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau, dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya."
Keutamaan Doa Qunut
Berikut beberapa keutamaan membaca doa qunut, antara lain:
1. Memperoleh Perlindungan dan Rahmat dari Allah SWT
Membaca doa qunut merupakan bentuk permohonan kepada Allah SWT untuk mendapatkan perlindungan dari segala keburukan dan bencana.
Dalam doa ini, umat Islam memohon agar diberikan keselamatan, rahmat, dan keberkahan dalam hidup.
2. Menguatkan Iman dan Ketaqwaan
Doa qunut adalah salah satu cara untuk memperkuat iman dan ketaqwaan seorang Muslim.
Melalui doa ini, seseorang menegaskan keyakinannya bahwa hanya Allah yang mampu memberikan pertolongan dan jalan keluar dari segala kesulitan.
Membaca doa qunut secara rutin, terutama dalam salat, membantu meningkatkan kesadaran spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah.
3. Menambah Kekhusyukan dalam Salat
Membaca doa qunut menambah kekhusyukan dan keseriusan dalam pelaksanaan salat.
Doa qunut, yang dibaca pada momen-momen tertentu dalam salat witir dan subuh, mengingatkan umat Islam akan pentingnya doa sebagai bagian integral dari ibadah.
Kehadiran doa qunut dalam salat memberikan kesempatan untuk merenungkan kebesaran Allah dan menghayati setiap permohonan yang dipanjatkan.