Bacaan Doa Witir dan Artinya, Perlu Diamalkan

Dengan membaca doa witir, umat Muslim menyadari bahwa kekuatan sejati dan solusi atas segala masalah berasal dari Allah.

Selain itu, doa witir juga merupakan penutup yang indah untuk ibadah malam, menambahkan dimensi spiritual dalam merenungkan kebesaran Allah dan ketergantungan penuh kepada-Nya.

Berikut doa witir dan bacaannya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:

Dengan begitu, ketika sudah memasuki waktu Isya, namun Anda belum mengerjakan sholat Isya, maka tidak bisa mengerjakan sholat witir.

Maka, Anda perlu mengerjakan sholat Isya terlebih dahulu, baru bisa melaksanakan sholat witir.

Namun, waktu yang paling utama dan sangat dianjurkan dalam mengerjakan sholat witir adalah di akhir malam, atau di sepertiga malam terakhir.

Anda bisa mengerjakan sholat witir sebagai amalan penutup ibadah sholat wajib dan sunah yang dikerjakan dalam satu hari tersebut.

Sholat witir bisa dikerjakan dalam jumlah rakaat berapa saja, selama dalam hitungan ganjil.

Mulai dari 1 rakaat, 3 rakaat, 5 rakaat, dan seterusnya. Namun, setiap ulama memiliki perbedaan pandangan tentang variasi jumlah rakaat sholat witir.

Ada jumlah rakaat yang lebih baik, ada pula jumlah rakaat yang sangat baik dibandingkan lainnya. Seperti sholat witir 1 rakaat, memang boleh dikerjakan, namun makhruh jika dikerjakan secara terus-menerus tanpa udzur atau alasan yang jelas.

Namun, terdapat aturan khusus dalam melaksanakan sholat witir lebih dari 1 rakaat. Pertama, Anda boleh menyambung rakaat terakhir dengan rakaat sebelumnya.

Misalnya, Anda melakukan sholat witir tiga rakaat, maka bisa dilaksanakan dalam satu kali takbiratul ihram dan dan satu salam, dengan kata lain bisa dikerjakan sekaligus.

Kedua, dilakukan secara terpisah. Misalnya, Anda melakukan sholat witir 11 rakaat. Maka ini bisa dikerjakan setiap dua rakaat salam hingga 10 rakaat, kemudian ditambah 1 rakaat terakhir dengan satu salam.

Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.

Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.

Artinya:

"Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus,

kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.

Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami,

Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang di antara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."

Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW bersabda, "Shalat sunah witir sesudah shalat wajib adalah tanda bahwa Allah SWT telah mengampuni dosa-dosa yang dilakukan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari."

Hadis ini menunjukkan bahwa melaksanakan sholat witir adalah tindakan yang dianjurkan karena dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah dilakukan.

Sholat witir juga memiliki keistimewaan dalam penambah pahala. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Allah telah menambahkan untuk kalian witir, maka sholatlah wahai manusia."

Dengan menjalankan sholat witir, setiap rakaatnya akan menambah pahala bagi seorang muslim.

Sholat witir memiliki keunikan karena dilakukan setelah tahajud, di waktu bangun dari tidur untuk melaksanakan ibadah kepada Allah.

Keutamaan ini menjadi lebih istimewa karena dilakukan saat umat manusia umumnya sedang beristirahat dan tidak menyempatkan diri untuk beribadah kepada-Nya.

Oleh karena itu, Allah memerintahkan para malaikat untuk menyaksikan sholat witir yang dilakukan oleh hamba-Nya.