Doa Sesudah Sholat Witir Lengkap, Amalkan untuk Tambah Pahala
Doa sesudah sholat witir dapat menjadi pelengkap ibadah di bulan suci Ramadan.
Doa sesudah sholat witir dapat menjadi pelengkap ibadah di bulan suci Ramadan.
Doa Sesudah Sholat Witir Lengkap, Amalkan untuk Tambah Pahala
Sholat Witir merupakan salah satu ibadah sunah di bulan Ramadan yang dikerjakan antara sholat Isya hingga Subuh. Biasanya sholat ini ditunaikan setelah mengerjakan sholat malam, tahajud dan sholat Tarawih.
Pada bulan Ramadan, umat Islam disunahkan mengerjakan sholat Tarawih. Sholat yang hanya dikerjakan di bulan penuh rahmat dan ampunan ini biasanya ditutup dengan mengerjakan sholat Witir. Jumlah rakaat sholat Witir adalah ganjil, yakni bisa tiga rakaat, lima, bahkan juga satu rakaat. Rasulullah SAW mengatakan dalam sebuah yang diriwayatkan oleh Abu Dawud.Rasul bersabda, "Sholat witir wajib bagi setiap muslim. Barang siapa yang ingin berwitir dengan lima rakaat, maka kerjakanlah; yang ingin berwitir tiga rakaat, maka kerjakanlah; dan yang ingin berwitir satu rakaat, maka kerjakanlah!"
Setelah salam dari sholat witir, umat Islam tidak dianjurkan untuk segera bangun meninggalkan lokasi sholat. Melainkan, dianjurkan untuk membaca doa sesudah sholat witir dan wirid sebagaimana keterangan berikut ini:
"Seseorang dianjurkan setelah sholat witir membaca tiga kali, 'Subhanal malikil quddus,' kemudian membaca, 'Allahumma ini a'adzu bi ridhaka min sakhathika, wa bi mu'afatika min 'uqubatika. Wa a'udzu bika minka, la uhshi tsana'an alayka anta kama atsnayta 'ala nafsika,'" (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 101). Allah SWT menjanjikan pahala besar bagi umat Islam yang mengerjakan sholat Witir. Keutamaan sholat Witir disebut juga lebih baik daripada unta merah yang memiliki tinggi. Ini artinya bagi mereka yang mengerjakan sholat Witir nilainya jauh lebih besar dari nilai seekor unta merah, bila dikerjakan sebelum waktu sholat Subuh.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam yang ingin menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk ibadah, hafalkan doa sesudah sholat witir berikut ini untuk menyempurnakannya. Semoga bermanfaat.
Hadist Tentang Keutamaan Sholat Witir
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَاشِدٍ الزَّوْفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُرَّةَ الزَّوْفِيِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ حُذَافَةَ قَالَ أَبُو الْوَلِيدِ الْعَدَوِيُّ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ وَهِيَ الْوِتْرُ فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْرِ"Telah menceritakan kepada Kami [Abul Walid Ath Thayalisi] dan [Qutaibah bin Sa’id] dari [Kharijah bin Hudzafah], Abu Al Walid Al Adawi berkata: Rasulullah SAW keluar menemui Kami dan berkata: "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah sholat yang dia lebih baik bagi kalian dari pada unta merah, yaitu sholat Witir, dan telah menjadikannya berada di antara sholat Isya hingga terbit fajar." (HR Abu dawud)
Berikut adalah beberapa keutamaan sholat witir:
1. Disaksikan Malaikat
Sholat witir yang dikerjakan pada malam hari begitu istimewa di hadapan para malaikat. Berikut bunyi hadis mengenai hal tersebut,
"Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia melakukan witir di awal malam. Dan siapa yang berharap mampu bangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena shalat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu adalah lebih afdlal (utama)." Abu Mu’awiyah berkata; "Mahdlurah (dihadiri oleh para malaikat)." (HR. Muslim).
2. Dicintai Allah SWT
Selain itu, keutamaan sholat witir yang berikutnya adalah menjadi umat yang dicintai Allah SWT. Dari Ali bin Abi Thalib, mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut,
"Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan sholat Witir, maka sholat Witirlah, wahai para ahli Alquran." (HR. Bukhari dan Muslim) 3. Selalu Dikerjakan Rasulullah SAW
Sementara itu, keutamaan sholat witir yang selanjutnya yakni Rasulullah selalu mengerjakan ibadah sunnah yang satu ini. Hal itu disebut dalam sebuah hadis sebagaimana berikut ini,
"Kekasihku Rasulullah memberi wasiat kepadaku agar aku berpuasa 3 hari setiap bulan, mendirikan shalat Dhuha 2 raka’at dan shalat witir sebelum aku tidur." (HR. Bukhari) 4. Penyempurna Sholat Malam
Keutamaan sholat witir yang berikutnya adalah sebagai penyempurna serta penutup sholat malam. Sholat witir yang dikerjakan secara ganjil merupakan ibadah yang akan bernilai sempurna jika seorang muslim telah mengerjakan sholat malam sebelumnya. Adapun sebuah hadis yang menunjukkan keutamaan tersebut yakni berbunyi sebagai berikut,
"Jadikanlah akhir shalat kalian di malam hari dengan shalat Witir." (HR. Bukhari Muslim) 5. Waktu Mustajab untuk Berdoa
Selain itu, keutamaan sholat witir yang lain adalah waktu yang tepat untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Sebab, malam hari setelah menunaikan sholat witir, maka jiwa akan terasa lebih dekat dengan Allah SWT. Saat itu, Allah akan mendengar segala keluh kesah dan harapan umat-Nya.
Niat dan Tata Cara Sholat Witir
Sholat witir dapat dikerjakan dalam 1 rakaat 1 salam dan 3 rakaat 1 salam.Mengutip laman Dream, waktu pelaksanaan sholat witir terbentang sejak setelah shalat Isya hingga menjelang subuh. Menurut hadist riwayat Imam Ahmad, Rasulullah mengerjakan sholat witir pada pada akhir malam.
Sholat witir sendiri hukumnya adalah sunnah muakkad, artinya jika dikerjakan akan mendapat pahala namun tak berdosa jika ditinggalkan.
Berikut adalah bacaan niat sholat witir 3 rakaat 1 salam yang patut Anda baca saat akan menunaikannya:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
“Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatain (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.”
Artinya: "Saya berniat shalat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah ta'alaa". Adapun tata cara mengerjakan shalat witir 3 rakaat 1 salam, boleh dikerjakan 2 rakaat dulu lalu diakhiri dengan 1 rakaat, masing-masing satu tasyahud dan satu kali salam.
Boleh juga dikerjakan langsung 3 rakaat sekaligus dengan 1 kali salam.
Tata cara shalat witir 3 rakaat 1 salam sendiri umumnya sama dengan sholat fardhu biasa. Yang membedakan hanyalah bacaan niat dan jumlah rakaatnya.
Berikut adalah tata cara sholat witir:
1. Membaca niat sholat witir.
2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram.
3. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat Al-A'laa.
4. Rukuk.
5. I’tidal.
6. Sujud pertama.
7. Duduk di antara dua sujud.
8. Sujud kedua.
9. Berdiri dan masuk rakaat kedua.
10. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat Al-Kafirun.
11. Rukuk.
12. I’tidal.
13. Sujud pertama.
14. Duduk di antara dua sujud.
15. Sujud kedua.
16. Berdiri dan masuk rakaat ketiga.
17. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas.
18. Rukuk.
19. İ’tidal.
20. Sujud pertama.
21. Duduk di antara dua sujud.
22. Sujud kedua.
23. Duduk tasyahud akhir.
24. Salam.
Setelah salam terakhir ini dilanjutkan dengan membaca doa setelah sholat witir.
Bacaan Dos Setelah Sholat Witir
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَAllahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman,
Wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.
Artinya: "Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus,
kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami,
Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."