Cara Merawat Kura-Kura Kecil di Rumah Bagi Pemula
Merdeka.com - Merawat kura-kura peliharaan tidaklah semudah yang dibayangkan. Memilih kura-kura sebagai hewan peliharaan, perlu mendapat pertimbangan yang matang.
Kura-kura membutuhkan perawatan khusus dan perlu sering dibersihkan, dan mereka kurang cocok bermain baik dengan anak-anak. Kura-kura bisa menggigit dan tidak suka dipegang, tetapi mereka tetap menjadi hewan peliharaan yang sangat menyenangkan untuk diperhatikan.
Sebelum mengadopsi kura-kura, pikirkan tentang sumber daya dan ruang yang dimiliki, jenis makanan kura-kura yang diinginkan, serta yang cocok untuk rumah dan keluarga. Berikut cara merawat kura-kura kecil di rumah bagi pemula disadur dari Liputan6:
-
Kura-kura apa yang mendapat perhatian khusus? Kura-kura Matahari adalah spesies kura-kura yang mendapat perhatian khusus di Indonesia.
-
Kenapa kura-kura cocok untuk anak kos? 'Pilih kura-kura yang tidak langka, sehingga kamu turut menjaga hewan dari kepunahan,' kata ahli hewan. Kura-kura brazil, dengan ukuran kecil dan perawatan yang mudah, bisa menjadi penyemangat di kamar kos.
-
Kenapa Kura-kura Ambon dilindungi? Sayangnya, populasi Kura-kura Ambon telah mengalami penurunan yang signifikan akibat perburuan ilegal dan hilangnya habitat.
-
Hewan apa yang suka kebersihan? Hewan yang suka kebersihan? Jawab: Gajah, Gajahlah kebersihan
-
Nama hewan peliharaan apa yang lucu dan unik? Biasanya, para pemiliknya akan memberi nama binatang peliharaan mereka dengan nama-nama yang lucu dan unik.
-
Hewan apa yang baik untuk anak? Tak hanya bermanfaat dari segi psikologi, memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kelinci, atau ikan juga bermanfaat untuk kesehatan.
Mempersiapkan Akuarium sebagai Tempat Tinggal Kura-kura
Cara memelihara kura-kura kecil bagi pemula yang pertama adalah dengan mempersiapkan akuarium besar. Umumnya volume akuarium yang perlu disiapkan adalah 38 liter per 2,5 cm panjang tempurung kura-kura. Hal ini bergantung pula pada jenis kura-kura yang dipelihara.
Akuarium juga harus memiliki penutup agar kura-kura tidak bisa kabur. Selain itu, ketinggian atau kedalaman air harus mencapai minimal dua kali panjang tubuh kura-kura.
1. Beri tanah atau gambut pada lapisan dasar akuarium. Campurlah pasir dengan tanah dengan perbandingan setara hingga mencapai ketebalan 5-8 cm. Hindari menggunakan kerikil karena kura-kura bisa memakannya dan membuatnya tersedak.
2. Menyiapkan area berjemur. Buatlah daratan yang lebih tinggi pada salah satu sisi akuarium dari campuran pasir dan tanah atau gambut dan potongan kayu. Tumpuk batu-batu sungai yang lebar dengan permukaan halus atau kayu apung pada dataran yang lebih tinggi tersebut. Bagian atau sisi akuarium ini harus tetap kering dan berada di atas permukaan air.
3. Isi air akuarium dengan air yang tidak mengandung klorin tinggi. Ketinggian airnya disesuaikan dengan kura-kura yang Anda pelihara. Misalnya memeliharan kura-kura akuatik kedalamannya harus minimal dua kali panjang tubuhnya, sedangkan jika memelihara kura-kura batok, pastikan ketinggian air cukup rendah agar kura-kura dapat mengangkat dagunya ke atas permukaan air ketika berendam.
4. Beli lampu reptil untuk menghangatkan area berjemur kura-kura. Tempatkan termometer di dalam akuarium dan pastikan suhu area berjemur selalu berkisar antara 29 dan 32 derajat Celsius. Jangan lupa untuk memetikan lampu pada malam hari, namun tetap perhatikan suhu agar tidak di bawah 16 derajat Celsius.
5. Memasang filter air agar selalu bersih. Filter yang cukup besar diperlukan agar dapat berfungsi maksimal.
6. Menyiapkan akuarium cadangan yang lebih kecil untuk menempatkan kura-kura saat membersihkan akuarium besar juga perlu disiapkan.
Pemberian Makan Kura-kura
Produk makanan harus sesuai dengan jenis kura-kura yang dipelihara. Anda bisa berkonsultasi dan membelinya di toko perlengkapan hewan peliharaan.
1. Lengkapi makanan dengan ikan, sayuran, dan invertebrata. Berikan kura-kura ikan gupi, cacing, belalang, dan jangkrik, baik yang dibekukan maupun yang masih hidup. Selain itu, potonglah sayuran seperti kale, selada, dandelion, dan wortel, dan berikan sebagai pelengkap makanan kura-kura.
2. Atur Pemberian Makanan. Anda bisa memberi makanan dari toko 1-2 kali seminggu, dan makanan buatan sendiri sebanyak 1-2 kali per minggu ketika produk makanan dari toko tidak diberikan.
3. Sebagian besar spesies kura-kura yang dipelihara perlu diberi makan setiap 2 kali sehari. Beri makan kura-kura 3-4 kali per minggu. Pagi hari merupakan waktu pemberian makan yang tepat karena kura-kura lebih aktif di awal hari. Sebagai gambaran, berikan makanan dengan jumlah yang dapat dihabiskan dalam lima menit.
4. Tambahkan sumber kalsium pada makanan kura-kura secara berselang.
Merawat dan Menjaga Kesehatan Kura-kura
Periksa tanda-tanda penyakit pada kura-kura secara berkala. Lakukan pemeriksaan cepat setiap 1-2 hari (mis. ketika memberinya makan). Pastikan kulit dan tempurungnya terasa lembut dan tidak memiliki tanda, lepuh, atau noda.
Periksa kotoran atau perubahan warna pada mata, hidung, dan paruhnya, dan perhatikan perubahan perilaku yang tak lazim.
1. Gunakan jaring untuk mengambil kotoran dari akuarium setiap hari. Untuk menjaga kebersihan air setiap saat, ambil feses, sisa makanan, dan kotoran lainnya setiap hari.
2. Uji kadar pH, amonia, nitrit, dan nitrat pada air setiap beberapa hari sekali. Ini penting untuk minum kura-kura. Pastikan pH air berkisar antara 6,0 dan 8,0, atau kurang lebih netral. Kadar amonia air harus 0. Sementara itu, kadar nitrit harus berada di bawah 0,5 ppm (parts per million) dan kadar nitrat tidak boleh melebihi 40 ppm.
3. Ganti 25% air akuarium setiap minggu. Gunakan ember dan selang sifon untuk mengeluarkan 1/4 air dari akuarium. Setelah itu, gantilah air yang lama dengan air baru dalam jumlah yang sama.
4. Bersihkan air setiap tiga minggu sekali. Pindahkan kura-kura ke akuarium cadangan agar Anda bisa membersihkan akuarium utama. Simpan 1/4 hingga 1/2 air dari akuarium, dan buang sisa air, termasuk gambut dan tanah lama. Setelah itu, gosok batu, kotak persembunyian, dan dinding dalam akuarium dan bersihkan menggunakan campuran pemutih dan air hangat (dengan perbandingan 1:10). (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yuk, simak 4 tips perawatan ampuh berikut ini untuk bebaskan anabulmu dari kutu.
Baca SelengkapnyaMemelihara marmut sebagai hewan peliharaan semakin populer di kalangan pecinta hewan, terutama bagi mereka yang mencari teman kecil yang lucu dan menggemaskan.
Baca SelengkapnyaMemeliharan hewan jadi salah satu solusi untuk anak kos membunuh kesepian. Berikut ini ada 10 hewan yang bisa dijadikan teman di kamar kos mu.
Baca SelengkapnyaMerawat ikan hias memerlukan pengetahuan dan perhatian khusus untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan ikan tersebut.
Baca SelengkapnyaTanpa pikir panjang, Soimah langsung marah pada kura-kuranya dan memintanya untuk "ngekost".
Baca Selengkapnyaaat libur bekerja, artis serba bisa Soimah Pancawati menikmati waktunya untuk merawat kura-kuranya.
Baca SelengkapnyaDengan tubuhnya yang mini dan kaki pendek, Munchkin adalah salah satu ras kucing paling menarik dan unik di dunia.
Baca SelengkapnyaKunci burung murai yang gacor adalah kesehatan dan kenyamanan kandang.
Baca SelengkapnyaMandikan burung murai sehari sekali, bersihkan kandangnya, dan beri obat kutu jika diperlukan.
Baca SelengkapnyaJenis burung ini memiliki kepala kecil dengan paruh yang pendek dan tajam.
Baca SelengkapnyaRagdoll sering dijuluki sebagai "boneka hidup". Hewan ini dikenal dengan sifatnya yang tenang dan penuh kelembutan.
Baca SelengkapnyaSelain tanaman, Soimah juga memelihara hewan di rumahnya.
Baca Selengkapnya