Cocok Jadi Wisata Religi, Ini 3 Masjid Ratusan Tahun yang Bersejarah di Medan
Merdeka.com - Tak hanya menyimpan sederet destinasi wisata alam yang memesona, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) juga memiliki destinasi wisata religi yang sayang untuk lewatkan.
Terlebih saat Bulan Ramadan, yang biasanya dijadikan momen bagi masyarakat untuk berwisata religi atau mengunjungi tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah Islam, Kota Medan punya sederet tempat yang bisa dikunjungi.
Sebagai daerah yang menjadi peradaban Islam pertama di Nusantara, di Kota Medan terdapat banyak masjid tua yang memiliki nilai wisata dan sejarah tinggi. Masjid-masjid ini hingga kini masih berdiri kokoh dan megah. Berikut beberapa masjid bersejarah di Kota Medan yang wajib dikunjungi.
-
Dimana masjid tertua ini berada? Tim Arkeolog Israel menemukan sebuah masjid kuno langka di Kota Rahat, Badui Negev, Israel.
-
Dimana masjid bersejarah itu berada? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Dimana masjid kuno itu ditemukan? Situs arkeologi Alto da Vigia, di dekat Praia das Maçãs di garis pantai Sintra, mengungkap keberadaan masjid kedua yang berasal dari abad ke-11 dan ke-12 ini.
-
Apa yang unik dari masjid tertua ini? 'Yang unik di masjid ini adalah berkembangnya keramik abad ke-7 di situs tersebut, menjadikannya salah satu masjid paling awal di dunia.'
-
Dimana masjid tertua di Bekasi berada? Bukti lain dari Lemah Abang sebagai gerbang agama Islam bisa dilihat dari keberadaan Masjid Syiarul Islam yang berdiri di Jalan Raya Lemahabang.
-
Kenapa temuan masjid tertua ini penting? Pejabat Otoritas Kepurbakalaan (IAA) mengatakan temuan itu memberi petunjuk tentang bagaimana wilayah itu yang tadinya memeluk Kristen berpindah menjadi Islam.
Masjid Al Osmani
ceritamedan.com ©2020 Merdeka.com
Masjid Al Osmani merupakan masjid tertua di Kota Medan karena dibangun lebih dulu dari Masjid Raya Al Mashun atau yang dikenal dengan Masjid Raya Medan.
Melansir dari kontraktorkubahmasjid, masjid ini dibangun pertama kali oleh Sultan Osman Perkasa Alam (Sultan Deli Ke-7) pada tahun 1854 Masehi. Masjid yang didominasi dengan warna kuning ini merupakan simbol kejayaan Kesultanan Melayu pada masa itu.
Arsitektur masjid ini mencampurkan corak budaya Melayu, dan motif yang mengandung nuansa budaya Eropa, India dan Timur Tengah.
Masjid Lama Gang Bengkok
liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Masjid Lama Gang Bengkok memiliki peran penting dalam berkembangnya agama Islam di Kota Medan. Pasalnya, masjid yang dibangun pada tahun 1874 ini merupakan masjid tertua kedua yang ada di Kota Medan.Masjid ini dinamakan Masjid Lama Gang Bengkok karena dulunya di depan masjid ini ada sebuah gang yang memang bengkok bentuknya. Namun, karena kendaraan semakin ramai maka gang tersebut dijadikan jalan umum.Arsitektur masjid ini didominasi oleh warna kuning dan hijau serta sejumlah ornamennya dengan campuran budaya Melayu dan China, serta Timur Tengah.
Masjid Al Mashun
masjid.asia ©2020 Merdeka.com
Masjid Al Mashun atau juga disebut Masjid Raya Medan ini merupakan peninggalan Kesultanan Deli dan dibangun pada tahun 1906 hingga 1909. Kini masji ini telah berusia lebih dari 1 abad.Arsitektur Masjid Al Mashun merupakan perpaduan konsep gaya Turki, Arab, Eropa, dan India. Selain itu, arsitektur masjid ini juga dipadukan dengan budaya Melayu. Corak ini terlihat dari pintu kayu yang dicat biru dan kuning. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masjid ini dibangun diatas ukuran 13,1 m × 13,1 m yang terdiri dari 14 pintu jendela, 2 pintu besar, 8 tiang penyangga dan 1 tiang utama
Baca SelengkapnyaResmi dibuka, ini fakta Masjid Agung Medan yang menjadi ikon baru Provinsi Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaMasjid ini memiliki gaya arsitektur Arab yang dipadu dengan Jawa.
Baca SelengkapnyaBangunan yang hampir seluruh bagiannya menggunakan kayu itu menjadi bagian dari sejarah masuknya Islam di Sumbar yang berlangsung sejak ratusan tahun.
Baca SelengkapnyaKonon, di titik inilah peradaban Islam pertama kali muncul dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaSaat ini masjid tersebut hanya tersisa ruang mahrab, pondasi, dan menara yang sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaDi Kota Medan terdapat masjid berusia ratusan tahun yang hingga kini masih berdiri kokoh.
Baca SelengkapnyaMasjid ini menawarkan daya tarik arsitektur kuno dan percampuran budaya Jawa dengan Sunda
Baca SelengkapnyaMustaka tua itu merupakan bentuk dari akulturasi budaya Hindu-Islam pada masanya
Baca SelengkapnyaTempat wisata di Medan yang gratis bisa dijadikan pilihan saat berkunjung ke Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKota Palembang memiliki ragam bangunan kuno yang sampai sekarang masih bisa dijumpai.
Baca SelengkapnyaDulunya masjid ini menjadi salah satu rumah ibadah terbesar di Minangkabau dan menjadi sentra pengembangan dakwah Islam.
Baca Selengkapnya