Gejala Tumor Mediastinum atau Tumor Rongga Dada, Waspadai Penyebabnya

Merdeka.com - Tumor mediastinum adalah pertumbuhan yang terbentuk di area dada di antara paru-paru. Area ini, yang disebut mediastinum, dikelilingi oleh tulang dada di depan, tulang belakang di belakang, dan paru-paru di setiap sisi.
Mediastinum berisi jantung, aorta, kerongkongan, timus, tiroid, trakea, kelenjar getah bening, dan saraf. Kebanyakan orang yang didiagnosis menderita tumor mediastinum berusia antara 30 dan 50 tahun. Namun, tumor ini dapat berkembang pada usia berapapun dan terbentuk dari jaringan apapun yang ada di dalam atau melewati rongga dada.
Pada orang dewasa, sebagian besar tumor terbentuk di mediastinum anterior (depan) dan merupakan kanker limfoma atau timoma. Pada anak-anak, sebagian besar tumor terbentuk di mediastinum posterior (belakang). Tumor ini sering dimulai di saraf dan tidak bersifat kanker. Berikut gejala tumor mediastinum atau tumor rongga dada beserta cara mengobatinya:
Gejala Tumor Mediastinum
Hampir 40% orang dengan tumor mediastinum tidak menyadari gejalanya. Sebaliknya, penyedia layanan kesehatan sering menemukan tumor ini secara kebetulan selama rontgen dada dilakukan karena alasan lain.
Gejala sering kali diakibatkan oleh tumor yang menekan struktur di sekitarnya, seperti jantung, saluran napas, atau sumsum tulang belakang. Umumnya, anak-anak lebih sering mengalami gejala daripada orang dewasa. Tumor ganas menyebabkan gejala lebih sering daripada tumor jinak.
Gejala tumor mediastinum mungkin meliputi:

©Thinkstock photos/ Getty Images
Penyebab Tumor MediastinumTumor mediastinum terbentuk karena berbagai alasan, yaitu:
Setiap jenis tumor berbeda. Prospeknya bervariasi berdasarkan jenis tumor, apakah tumor itu bersifat kanker dan berkembang sesuai keadaan kesehatan setiap orang.
Cara Mengobati Tumor Mediastinum
Perawatan untuk tumor mediastinum tergantung pada jenis tumor dan gejalanya:
Saat massa mediastinum, atau tumor, muncul pada rontgen dada, penyedia layanan kesehatan sering melakukan tes tambahan, seperti pencitraan atau pemeriksaan darah, untuk mempelajarinya lebih lanjut. Penyedia layanan kesehatan juga dapat melakukan tes jika seseorang memiliki gejala dan riwayat medis yang menunjukkan adanya massa mediastinum.
Tes yang paling umum digunakan untuk mendiagnosis dan mengevaluasi tumor mediastinum meliputi:
Mengungkap massa di mediastinum seseorang.
Menunjukkan massa secara lebih detail daripada rontgen dada, termasuk bagaimana tumor memengaruhi struktur lain di dalam dada. Informasi ini dapat membantu dokter merencanakan perawatan.
Dapat menunjukkan apakah suatu massa memberi tekanan pada jaringan di dekatnya atau menyerang jaringan di dekatnya (seperti pada kanker).
Dapat membantu penyedia layanan kesehatan mengidentifikasi tumor mediastinum tertentu, seperti limfoma.
Dapat mengungkapkan jika darah mengandung protein atau enzim yang terkait dengan jenis tumor tertentu (penanda tumor).
Mengumpulkan sampel dari massa dapat mengungkapkan jenis jaringan yang membentuk tumor. Misalnya, biopsi dapat mengungkapkan jika tumor mengandung sel kanker. Prosedur biopsi meliputi biopsi jarum dengan panduan CT, esofagoskopi, dan bronkoskopi.
Prosedur ini memungkinkan dokter untuk melihat mediastinum dengan memasukkan tabung yang menyala ke dada. Kemudian, mereka mengeluarkan sampel jaringan untuk pengujian. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya