Ketahui Apa itu Split Bill saat Kencan dan Asal Mulanya
Merdeka.com - Jagad twitter diramaikan oleh salah satu pengguna yang memposting cerita pengalaman pribadinya mengenai split bill. Namun apa itu sebenarnya split bill?
Split bill adalah istilah yang sering muncul dalam kencan dalam konteks bayar membayar makanan. Bayar membayar adalah hal sensitif ketika dibicarakan namun juga bisa menimbulkan kesalahpahaman jika tidak ada kesepakatan yang jelas.
Setiap orang bahkan memiliki prinsipnya masing-masing dalam membayar makanan. Ada yang memang suka membayar makanan untuk dirinya sendiri dan berusaha bertanggung jawab penuh atas dirinya, pun ada yang menganggap gender tertentu memiliki kewajiban membayar di kencan pertama.
-
Apa kebiasaan makan unik orang Indonesia? Mindset kalau makan harus pakai nasi ini juga malah mendorong kebiasaan makan unik lainnya. Apapun makanannya, yang penting ada nasinya!
-
Apa contoh akulturasi di kuliner Indonesia? Misalnya, dalam makanan, terdapat akulturasi antara rempah-rempah dari India dan teknik masak dari China yang menghasilkan masakan Nusantara yang kaya akan rasa dan aroma.
-
Dimana praktik penumbalan ini terjadi? Penelitian ini dilakukan setelah evaluasi ulang sebuah kuburan tua yang ditemukan di Saint-Paul-Trois-Châteaux, Prancis selatan, lebih dari 20 tahun lalu.
-
Kapan tradisi tukar takjil dimulai? Waktu penukarannya yang dimulai setiap jam 16.00 WIB sampai selesai.
-
Kapan tradisi ini pertama kali muncul? Menurut sejarah, tradisi itu muncul pertama kali saat Ki Ageng Gribig baru pulang dari Makkah usai melaksanakan ibadah haji.
-
Apa tradisi unik di Sumatera Selatan? Salah satunya adalah tradisi unik yang ada di Sumatra Selatan yakni saling bertukar takjil dengan tetangga di sekitar kampung tempat tinggal.
Split bill sebenarnya bukan sesuatu yang baru di Indonesia meski istilahnya mungkin berasal dari luar negeri. Split bill kini banyak digunakan dalam aturan bayar membayar makanan saat kencan. Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya apa itu split bill dan asal usulnya:
Apa itu split bill
Split bill adalah budaya untuk membayar sendiri-sendiri makanan yang telah dipesan masing-masing atau patungan tagihan. Ada budaya yang terjadi di Indonesia dan hampir di berbagai belahan dunia, bahwa laki-laki yang mengajak kencan pertama adalah yang membayarkan makanan keduanya.
Praktik split bill sendiri sebenarnya tidak masalah bagi sebagian besar orang, bahkan ada menjadikannya prinsip. Namun untuk beberapa lainnya, split bill bisa menjadi hal yang tidak sopan, karena budaya membuatnya demikian.
Asal mula split bill
Split bill menjadi umum di AS selama feminisme gelombang kedua, akhir 1960-an. Gerakan perempuan mendorong 'jenis kelamin yang lebih adil' untuk membayar dengan cara mereka sendiri atau bahkan membayar makanan laki-laki.
Meskipun, mungkin klasik bagi pria untuk membayar saat berkencan, itu tetap menjadi masalah kencan paling sensitif hari ini. Biasanya, ini adalah situasi "terkutuk jika Anda melakukannya, terkutuk jika Anda tidak melakukannya" untuk pria.
Beberapa wanita merasa terhina jika pria selalu bersikeras untuk membayar, sementara dalam kasus tertentu jika pria tidak menawarkan untuk membayar secara instan, beberapa wanita akan berpikir bahwa mereka pelit atau tidak sopan.
Cara menangani bayar membayar kencan pertama
Diskusi "keuangan" pertama yang dilakukan sebagian besar pasangan sering kali pada kencan pertama mereka: Siapa yang akan membayar makan malam?
Daripada membiarkan asumsi itu bersembunyi di belakang, bersikaplah terbuka tentang uang sejak awal. Tujuannya adalah untuk menangani situasi ini dengan cara yang nyaman bagi Anda dan pasangan.
Saat Anda saling mengenal, Anda dan calon pasangan Anda kemungkinan akan mengalami dua masalah terkait uang. Yang pertama adalah bahwa hampir setiap orang memiliki anggaran yang berbeda untuk berkencan, dan jika Anda mencoba untuk saling mengesankan, hampir tidak dapat dihindari bahwa salah satu di antara kalian akan dikeluarkan dari zona kenyamanan finansial, cepat atau lambat.
Oleh karena itu, penting untuk menetapkan batasan yang jelas tentang berapa banyak yang akan dihabiskan untuk kencan, hadiah, dan makan bersama.
Kelebihan dan Kekurangan Split Bill
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari split bill:
Kelebihan:-
Keadilan dalam Pembayaran: Split bill memungkinkan setiap orang dalam kelompok membayar jumlah yang sama, menghindari perasaan tidak adil ketika seseorang memesan lebih sedikit atau lebih banyak. Ini juga mencegah situasi di mana satu orang harus membayar lebih banyak untuk kelompok.
-
Kesederhanaan dan Kepraktisan: Membagi tagihan secara merata sering kali lebih sederhana dan praktis dibandingkan harus menghitung masing-masing bagian berdasarkan apa yang dipesan oleh setiap individu. Hal ini menghemat waktu dan mengurangi kebingungan.
-
Menghindari Kesalahpahaman: Dengan membagi tagihan secara merata, kesalahpahaman atau ketidaknyamanan terkait pembayaran dapat dihindari. Ini dapat menjaga hubungan baik dalam kelompok teman atau rekan kerja.
-
Mempererat Hubungan Sosial: Split bill sering dianggap sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan, di mana setiap orang berkontribusi sama rata, yang dapat mempererat hubungan sosial dalam kelompok.
-
Tidak Selalu Adil: Dalam beberapa situasi, split bill mungkin tidak adil, terutama jika ada perbedaan besar dalam jumlah yang dipesan oleh masing-masing orang. Misalnya, seseorang yang hanya memesan air mineral mungkin merasa dirugikan jika harus membayar jumlah yang sama dengan orang yang memesan hidangan mahal.
-
Potensi Ketidaknyamanan: Jika ada anggota kelompok yang merasa kurang nyaman dengan split bill karena perbedaan dalam pengeluaran mereka, ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan atau ketegangan dalam kelompok.
-
Tidak Cocok untuk Kelompok Besar: Dalam kelompok besar, split bill bisa menjadi rumit, terutama jika ada variasi besar dalam pesanan atau jika beberapa orang tidak ingin membayar jumlah yang sama. Ini bisa memicu diskusi panjang dan kebingungan.
-
Kurangnya Fleksibilitas: Split bill tidak selalu mempertimbangkan faktor-faktor seperti pendapatan atau situasi finansial seseorang. Bagi mereka yang memiliki keterbatasan anggaran, split bill mungkin terasa memberatkan, terutama jika mereka berusaha untuk membatasi pengeluaran.
Kelebihan dan kekurangan ini menunjukkan bahwa meskipun split bill dapat menjadi cara yang praktis untuk membagi biaya, penting untuk mempertimbangkan konteks dan preferensi individu dalam kelompok sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
(mdk/amd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Split bill menghindari ketidaknyamanan atau kebingungan dalam pertemuan kelompok pertemanan, pdkt, dan pacaran.
Baca SelengkapnyaSplit bill adalah sebuah istilah yang mengacu pada praktik membagi biaya pembelian bersama-sama antara beberapa orang.
Baca SelengkapnyaSplit bill memungkinkan setiap orang untuk membayar bagian mereka sendiri dari total tagihan.
Baca SelengkapnyaBiaya kencan di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis aktivitas yang dipilih.
Baca SelengkapnyaMakan Bajamba merupakan tradisi makan bersama yang dilaksanakan oleh masyarakat Minangkabau
Baca SelengkapnyaJelajahi konsep pembagian pecahan dan bagaimana hal itu dapat diterapkan dalam berbagai situasi.
Baca SelengkapnyaPotongan besar ayam melambangkan rezeki yang akan diperoleh
Baca SelengkapnyaTradisi pernikahan unik di daerah Pariaman ini memiliki budaya yang berbeda dari wilayah lainnya terutama di Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaPara tamu undangan diperlakukan secara terhormat melalui tradisi piring terbang.
Baca Selengkapnya