Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Dokter Yanti, Belasan Tahun Jadi 'Pahlawan' Bagi Satwa Liar di Hutan Sumatra

Kisah Dokter Yanti, Belasan Tahun Jadi 'Pahlawan' Bagi Satwa Liar di Hutan Sumatra Kisah Dokter Yanti, Belasan Tahun Jadi 'Pahlawan' Bagi Satwa Liar di Hutan Sumatra. liputan6.com ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kisah inspiratif datang dari seorang dokter hewan bernama Erni Suyanti, yang disebut sebagai 'pahlawan' atau 'penyelamat' satwa liar yang hidup di hutan Sumatra.

Dokter yang akrab disapa Yanti ini sudah belasan tahun mengabdikan dirinya untuk merawat hewan-hewan yang dilindungi yang kerap menjadi incaran pemburu liar. Mulai dari Harimau Sumatra, Gajah Sumatra, Macan Dahan hingga Beruang Madu.

Setiap kali ada hewan tersebut yang terluka akibat perburuan liar, Yanti adalah garda terdepan yang akan merawat hewan-hewan tersebut.

Meski nyawa yang menjadi taruhannya, Ia tak pernah ragu untuk melakukan operasi lapangan bersama tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) milik Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

Melansir dari Liputan6.com, berikut kisah Yanti selengkapnya.

Pekerjaan yang Tak Mudah

Yanti bercerita, pertama kali Ia merupakan perantau yang hidup di Pulau Sumatra seorang diri, tanpa sanak keluarga dan tinggal di lingkungan yang benar-benar baru.

Di tahun 2004-2005, Ia hanya mendapatkan gaji sebesar Rp150-Rp300 ribu per bulan untuk melakoni pekerjaannya itu.

Meski begitu, Ia terus menjalani pekerjaannya yang tidak mudah, selalu keluar masuk hutan dengan kondisi lapangan yang berat. Ia pun selalu menjadi satu-satunya perempuan dalam tim yang menangani hewan-hewan buas untuk diselamatkan.

Banyak Selamatkan Satwa Terancam Punah

kisah dokter yanti belasan tahun jadi 039pahlawan039 bagi satwa liar di hutan sumatra

liputan6.com ©2021 Merdeka.com

Hingga saat ini, Yanti sudah banyak menyelamatkan satwa yang terancam punah seperti Gajah Sumatra, beruang madu, macan dahan, tapir, rusa, orangutan, buaya muara dan berbagai jenis burung dan primata.Ia juga banyak berkontribusi dalam penyelesaian konflik antara masyarakat dengan harimau di wilayah Sumatra bagian selatan, yakni Bengkulu, Lampung, Sumatra Selatan, Jambi dan Sumatra Barat.

Pengabdian 17 Tahun

Bagi Yanti, bisa bekerja untuk menyelamatkan satwa liar di habitat alam merupakan suatu anugerah dan kebahagiaan tersendiri.Saat itu, Ia ingin membuktikan bahwa profesi dokter bukan semata-mata karena uang, namun Ia lebih ingin mengabdikan profesinya untuk membantu penyelamatan satwa liar yang nyaris punah.Ditambah lagi, saat itu di Sumatra belum memiliki tenaga dokter dan fasilitas penunjang yang kurang memadai. Ia pun berhasil membuktikan dedikasinya yang sudah 17 tahun bekerja merawat satwa-satwa tersebut.

Pengalaman Tak Terlupakan

Ada satu pengalaman yang tidak bisa Yanti lupakan selama mengabdikan dirinya bekerja di konservasi. Saat itu, Ia terjun ke lapangan untuk mengecek kondisi seekor Harimau Sumatra yang terluka karena terkena jerat pemburu.Namun saat berada di titik koordinat, Harimau itu sudah berhasil lepas dari jerat dan tidak ada di lokasi. Ia pun harus mencari Harimau yang terluka tersebut.Dengan bertaruh nyawa, Yanti memimpin tim untuk mencari Harimau tersebut hanya dengan berbekal instingnya. Namun akhirnya Harimau tersebut berhasil ditemukan dan dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pilu Nyoman Sukena Terancam 5 Tahun Penjara Gara-gara Pelihara Landak Langka
Kisah Pilu Nyoman Sukena Terancam 5 Tahun Penjara Gara-gara Pelihara Landak Langka

Terdakwa Nyoman Sukena terancam 5 tahun pidana dan sidang untuk perkara ini sudah digelar pada 29 Agustus lalu

Baca Selengkapnya
Kisah Dua Orang Utan Sumatera Korban Perdagangan Ilegal, Kini Belajar di Sekolah Hutan
Kisah Dua Orang Utan Sumatera Korban Perdagangan Ilegal, Kini Belajar di Sekolah Hutan

Dua Orang Utan Sumatra yang berhasil diselamatkan dari perdagangan ilegal telah mengikuti sekolah hutan agar siap hidup dan dilepaskan ke alam liar.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Punya Ratusan Ekor Kucing di Rumah, Ini Sosok Tuti Suprapti yang Curi Perhatian
Viral Wanita Punya Ratusan Ekor Kucing di Rumah, Ini Sosok Tuti Suprapti yang Curi Perhatian

Viral wanita punya ratusan kucing di rumah. Ini sosok di baliknya.

Baca Selengkapnya
IDI Ungkap Sepak Terjang Dokter Gadungan Susanto, Pernah Dipenjara karena Terbongkar Mau Operasi Caesar
IDI Ungkap Sepak Terjang Dokter Gadungan Susanto, Pernah Dipenjara karena Terbongkar Mau Operasi Caesar

Aksi dokter gadungan bernama Susanto ini diketahui telah terjadi selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya
Lama Tak Terdengar Kabarnya, Intip Potret Terbaru Panji Petualang Setelah Sembuh dari Sakit
Lama Tak Terdengar Kabarnya, Intip Potret Terbaru Panji Petualang Setelah Sembuh dari Sakit

Sebelumnya, tubuh Panji Petualang mengalami penurunan berat badan lantaran sakit Diabetes yang diidapnya pada pertengahan 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Kisah I Ketut Lelut Bersama Anjing-Anjingnya Memburu Limbah Restoran di Bali
Kisah I Ketut Lelut Bersama Anjing-Anjingnya Memburu Limbah Restoran di Bali

Kebiasan I Ketut Widianta ini sudah dijalani sejak tahun 2000.

Baca Selengkapnya
Polda Bali Buka Suara Soal Kasus Sukena yang Pelihara 4 Ekor Landak Jawa
Polda Bali Buka Suara Soal Kasus Sukena yang Pelihara 4 Ekor Landak Jawa

Polisi sebut Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali, tidak pernah menahan terdakwa Sukena.

Baca Selengkapnya
Lansia Diserang Beruang saat Bersihkan Kebun, Begini Kondisinya
Lansia Diserang Beruang saat Bersihkan Kebun, Begini Kondisinya

Korban kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari.

Baca Selengkapnya
Kisah Sang 'Suster Apung' yang Tetap Mengabdi Meski Sudah Pensiun, 40 Tahun Lebih Naik Kapal Kecil Keliling Pulau Terpencil Demi Obati Orang
Kisah Sang 'Suster Apung' yang Tetap Mengabdi Meski Sudah Pensiun, 40 Tahun Lebih Naik Kapal Kecil Keliling Pulau Terpencil Demi Obati Orang

Andi Rabiah atau yang dikenal dengan sebutan Suster Apung setia naik kapal kecil keliling pulau terpencil demi obati orang.

Baca Selengkapnya
Keanehan Praktik Dokter Gadungan di Bekasi, Pasien Selalu Didiagnosis Tifus
Keanehan Praktik Dokter Gadungan di Bekasi, Pasien Selalu Didiagnosis Tifus

Dokter gadungan bernama Ingwy Tirto Banyu alias Sunaryanto (39) sudah cukup banyak menangani pasien sejak buka praktik lima tahun silam .

Baca Selengkapnya
Subaru Berkomitmen Meningkatkan Kesejahteraan Hewan Peliharaan.
Subaru Berkomitmen Meningkatkan Kesejahteraan Hewan Peliharaan.

Subaru melakukan kegiatan CSR untuk meningkatkan kesejahteraan hewan peliharaan.

Baca Selengkapnya