Mencicipi Teh Talua, Teh Telur Obat Kuat ala Pria Minang

Merdeka.com - Teh legendaris dari Padang, Teh Talua. Berbeda dari teh lainnya yang hanya bercampur teh dan gula. Teh talua perpaduan antara teh, telur mentah. Iya, telur mentah yang langsung dipecah dan dituang ke dalam segelas mini itu.
Tapi jangan salah sangka, meskipun dibuatnya dari telur, teh ini sama sekali tidak amis. Rasa legit, gurih dan nikmat justru terasa saat pertama kali menyeruput segelas teh berbusa putih ini. Kehangatan Teh Talua langsung melegakan tenggorokan dan menghangatkan tubuh.
Penggemar teh talua memang didominasi oleh para pria. Teh telur ini dipercaya sebagai obat kuat pria yang bisa meningkatkan kualitas sperma. Meski begitu, tak sedikit pula wanita yang menyukai ini untuk penambah stamina.

Jika dilihat sekilas, Teh Talua memang nampak seperti teh tarik. Namun, Teh Talua merupakan campuran gula dan kuning telur ayam kampung. Meski terlihat sederhana namun pembuatannya tak bisa sembarangan.
Pertama-tama pisahkan putih dan kuning telur ayam kampung. Setelah itu kuning telur dikocok sampai berbusa putih. Biasanya telur dikocok menggunakan peralatan khusus terbuat dari bambu, bentuknya mirip sapu lidi mini.
Setelah berbusa putih, ditambah dengan larutan teh panas hitam yang kaya akan antioksidan dengan warna teh yang lebih pekat dari teh lainnya. Sebagai pemanis, teh ini diberi susu kental dan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis yang keluar dari kuning telur.

Tak hanya rasanya saja yang unik, penampilan Teh Talua juga sangat cantik. Sajian minuman tradisional ini terlihat menggoda dengan tampilannya menarik dengan 3 layer bertingkat di segelas kaca bening.
Tingkatan paling bawah berwarna putih yang merupakan tumpukan susu kental, tingkatan bawah berwarna kecokelatan yang merupakan campuran larutan teh, tingkatan paling atas merupakan gumpalan busa hasil kocokan. Berkat penampilannya yang bertingkat, beberapa orang Padang menyebut teh talua balengge, yang artinya teh bertingkat.

Biasanya, gelas kecil yang berisikan Teh Talua di alas dengan piring kecil yang di sampingnya diberi potongan jeruk nipis. Potongan jeruk nipis penambah untuk kesegaran rasa Teh Talua itu sendiri.
Tidak itu saja, sendok aluminium kecil diletakkan sebagai teman untuk mengaduk minuman tersebut. Aduklah yang tepat dan lalu teguk, rasakan sensasinya. Rasanya nikmat, legit menggoyang lidah. Satu lagi, meski dicampur dengan telur mentah. Teh ini sama sekali tak amis. Rasa telurnya tidak begitu kentara ketika sudah diseduh.
Minuman tradisional ini seringkali dinikmati pada pagi hari. Orang Padang percaya Teh Talua dapat menambah energi sebelum mengawali hari. Tidak heran Teh Talua sangat mudah dijumpai di Tanah Minang.

Dulunya, Teh Talua hanya diminum oleh saudagar kaya di Minang. Namun, saat ini siapapun bisa menikmati kehangatan teh tradisional ini. Ada banyak kedai Teh Talua di Sumatra Barat, bahkan di luar wilayah Sumatera Barat teh ini juga sudah ada kedai. yang menjajakan minuman ini.
Harga teh talua ramah di kantong, biasanya berkisar Rp10 ribu hingga Rp12 ribu saja. Kelezatan tak perlu diragukan lagi, Teh Talua berhasil meraih meraih juara tiga ‘Minuman Tradisional Terpopuler’ di ajang Anugerah Pesona Indonesia pada 2017 lalu. Gimana tertarik mencicipi teh telur khas Minang ini? (mdk/Tys)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya