Niat Umroh dan Persiapannya yang Penting Dipikirkan, Jangan Sampai Salah
Merdeka.com - Niat umroh dan persiapannya penting diketahui sebelum melaksanakan ibadah umroh. Umroh adalah perjalanan spiritual yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun dan fleksibilitas ini memungkinkan orang yang memiliki kendala waktu dan keuangan tertentu untuk memilih jadwal umroh dan pergi haji.
Ini adalah bentuk haji yang lebih sederhana tetapi pengalaman yang sama-sama memuaskan dan mencerahkan. Tujuan dari perjalanan ini sederhana, yaitu untuk mendapatkan pahala dari Allah dan mendapatkan pengampunan atas semua dosa yang dilakukan di masa lalu.
Lantas bagaimana niat umroh dan persiapannya yang bisa dilakukan? Berikut merdeka.com merangkumnya di bawah ini:
-
Apa yang mereka lakukan saat umroh? Dalam potret tersebut, terlihat kesungguhan dan khusyuk dalam menjalankan ibadah yang suci dan penuh makna.
-
Gimana cara sambut umroh mabrur? Menyambut jamaah umroh yang pulang adalah cara untuk mempererat hubungan sosial dan silaturahmi antar sesama muslim. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.
-
Bagaimana cara mendaftar umroh? Cara mendaftar umroh di Indonesia bisa dilakukan melalui agen travel. Biro travel umrah ini biasa disebut Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
-
Gimana caranya supaya umroh mabrur? Terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan agar ibadah umroh mabrur. Doa umroh mabrur latin ini bisa diamalkan.
-
Apa itu umroh dalam Islam? Umrah memiliki kemiripan dengan haji yang menjalankan tawaf, sa'i, dan bercukur demi mengharapkan ridho Allah SWT. Untuk itu, umroh menjadi salah satu rangkaian ibadah yang amat dimuliakan Allah SWT.
-
Bagaimana caranya agar bisa umroh dan haji? Selain berikhtiar dengan cara menabung, kita juga bisa mengamalkan doa agar bisa umroh dan haji.
Persiapan Umroh
Seseorang perlu melakukan banyak persiapan sebelum berangkat umroh dan ada hal-hal tertentu yang harus dilakukan sebelum dia melakukan perjalanan ini.
Pelajari tata cara ibadah umroh yang benar
Sebelum memulai perjalanan spiritual di Mekkah dan Madinah, tidak ada salahnya mempersiapkan diri dengan mempelajari tata cara ibadah yang benar. Mulai dari bertanya pada agen travel yang menyelenggarakan umroh, membeli buku-buku referensi berisi panduan ibadah, mengobrol dengan anggota keluarga yang sudah berpengalaman atau browsing di situs-situs terpercaya.
Pahami betul tata cara ibadah dan bacaan yang sesuai sunnah. Biasanya tata cara umroh dimulai dengan membaca niat dan memakai pakaian ihram dari miqat-miqat atau garis start saat akan melakukan ibadah umroh.
Cari tahu perlengkapan apa saja yang harus dibawa
Seperti halnya traveling, mempersiapkan perlengkapan yang harus dibawa saat umroh menjamin kenyamanan selama beribadah di Tanah Suci. Jangan sampai ada barang-barang penting yang tertinggal yang membuatmu kebingungan dan ibadah jadi kurang maksimal.
Selain membawa baju, baju ihram, atau sarung, alas kaki yang nyaman dan kuat, buku doa, gadget dan charger-nya, masker, kacamata, dan obat-obatan. Sebaiknya batasi membawa terlalu banyak barang karena sepulangnya ke tanah air, koper akan semakin berat karena diisi berbagai oleh-oleh untuk keluarga.
Siapkan pakaian yang diperlukan
Selain membawa kain ihram, disarankan untuk membawa baju Muslim untuk pria serta gamis dan mukena atasan untuk perempuan. Pertimbangkan kondisi cuaca di Mekkah dan Madinah, misalnya membawa jaket, sweater dan kaus kaki tebal saat berangkat umroh di musim dingin. Sedangkan untuk musim panas, persiapkan baju tipis tertutup, kacamata dan masker agar tetap nyaman selama beribadah.
Siapkan alat komunikasi yang menunjang
Berangkat dan beribadah di Tanah Suci selama 9 hari membuatmu jauh dari keluarga. Jangan sampai rasa khawatir memuncak karena kesulitan mendapatkan kabar terbaru gara-gara terhalangi alat komunikasi atau internet yang terbatas.
Niat Umroh dan Persiapannya
Tata cara pelaksanaan umroh
Tata cara pelaksanaan umroh dimulai dengan membaca niat dan memakai pakaian ihram dari miqat-miqat yang telah ditentukan. Miqat adalah garis start seorang jemaah yang hendak melakukan ibadah umroh.
Dengan kata lain miqat adalah tempat berihram (niat umroh) dan masuknya seseorang ke dalam pelaksanaan umroh yang akan dilakukan.
1. Dari bandara menuju miqat Masjid Dzulhulaifah atau lebih dikenal Abyar 'Ali
Di miqat yang terletak di Madinah ini, para jemaah melakukan persiapan sebelum ihram, mulai dengan mandi, mengenakan pakaian ihram, berwudhu dan mengerjakan sholat sunnah ihram 2 rakaat.
Setelah itu niat mengerjakan ibadah umroh dengan membaca bacaan niat umroh, yaitu Labbaikallahumma 'umratan. Yang artinya 'Aku sambut panggilanMu ya Allah untuk menjalankan umroh'.
2. Setelah mengenakan pakaian ihram, seorang jemaah umroh dilarang untuk melakukan hal-hal yang sudah ditentukan syariat
Bagi pria, dilarang:
Bagi wanita, dilarang:
Bagi pria dan wanita, dilarang:
3. Menuju Masjidil Haram di Mekkah
Dalam perjalanan, memperbanyak bacaan kalimat talbiyah yang selalu diucapkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika umroh dan haji.
LABBAIK ALLAHUMMA LABBAIK. LABBAIK LAA SYARIKA LAKA LABBAIK. INNAL HAMDA WAN NI’MATA LAKA WAL MULK LAA SYARIKA LAK
Artinya:
"Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu"
Akhir waktu membaca talbiyah untuk umroh adalah saat akan memulai thawaf.
4. Melakukan thawaf
Sebelum masuk Masjidil Haram, jamaah dianjurkan berwudhu terlebih dahulu. Jemaah boleh masuk Masjidil Haram lewat pintu mana saja, tapi dianjurkan mengikuti contoh Rasulullah SAW yang masuk melalui pintu Babus Salam atau Bani Syaibah.
Saat masuk Masjidil Haram, disarankan untuk mengucap doa BISMILLAH WASH SHOLATU WAS SALAMU ‘ALA RASULULLAH. ALLAHUMMAFTAHLI ABWABA RAHMATIKA
Artinya: Dengan nama Allah, shalawat dan salam untuk Rasulullah. Ya Allah bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.
Setelah itu turun dan terus menuju tempat thawaf (mataf). Jamaah mulai thawaf dari garis lurus (area dekat Hajar Aswad) antara pintu Kabah dan tanda lampu hijau di lantai atas Masjidil Haram.
Di sini jemaah diberi pilihan antara lain:
Taqbil yaitu mencium Hajar Aswad
Istilam dan Taqbil yaitu mengusap, meraba, dan mencium Hajar Aswad
Istilam yaitu mengusap Hajar Aswad dengan tangan atau sesuatu benda yang kita pegang, kemudian benda tersebut dicium, atau
Melambaikan tangan atau benda yang kita pegang 3 kali, tidak dicium tapi mengucapkan Bismillah, Allahu Akbar (Dengan nama Allah, Allah Maha Besar)
Salah satu pilihan ritual ini dilakukan setiap kali melewati Hajar Aswad dan Rukun Yamani pada putaran satu sampai tujuh. Jika tidak mampu mencium Hajar Aswad dan Rukun Yamani karena alasan keamanan akibat banyaknya jamaah yang umroh, maka bisa memilih istilam dengan tangan atau benda, atau hanya melambaikan tangan atau benda yang kita pegang.
Pada putaran 1-3 jemaah pria dianjurkan untuk lari-lari kecil. Sedangkan pada putaran 4-7 dengan jalan biasa. Sementara untuk tata cara umroh wanita tidak ada lari-lari kecil saat melakukan thawaf.
Sepanjang thawaf, membaca doa saat berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Doa saat thawaf yang selalu dibaca oleh Rasulullah SAW adalah doa sapu jagad, yaitu:
RABBANA ATINA FIDDUNYA HASANATAN WA FIL AKHIRATI HASANATA WA QINA ‘ADZABANAR
Artinya:
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka."
5. Sholat 2 rakaat di depan Maqom Ibrahim
Maqom Ibrahim bukanlah kuburan dan tidak pula tempat yang terkait dengan kuburan lain. Namun di tempat itu Nabi Ibrahim pernah berdiri dalam rangka membangun Kabah. Rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kaafiruun. Rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas.
6. Beristirahat sejenak dan minum air zam-zam
Sebelum minum air zam-zam, membaca doa:
ALLAHUMMA INNI ASALUKA 'ILMAN NAFI'AN WA RISQON WAASI'AN WA SYIFAA'AN MIN KULLI DAA'IN WA SAQOMIN BI ROMHATIKA YA ARHAMAR ROHIMIIN
Artinya:
"Ya Allah, aku mohon padaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit."
7. Melakukan sai antara Safa dan Marwah 7 kali bolak balik
Sai dimulai dari Safa ke Marwah yang dihitung sebagai satu kali perjalanan. Jadi, Safa ke Marwah 1, Marwah ke Safa 2, dan seterusnya. Sai berakhir di Marwah. Sai dikerjakan dengan berjalan, tapi pada batas di antara 2 lampu hijau, berlari-lari kecil.
Sai ini merupakan penghargaan Allah SWT kepada istri Nabi Ibrahim. Saat itu istri Nabi Ibrahim, Siti Hajar, bolak-balik antara Safa dan Marwah sebanyak 7 kali dalam rangka mencari air untuk minum putra beliau yaitu Nabi Ismail.
8. Melakukan tahallul
Tahallul adalah akhir dari pelaksanaan ibadah umroh yang ditandai dengan bercukur. Untuk laki-laki lebih baik dicukur sampai gundul, tapi jika tidak sampai gundul tak mengapa. Sedangkan untuk tata cara umroh wanita hanya dicukur ala kadarnya.
Dengan melakukan tahallul, maka sudah sempurna tata cara ibadah umroh lengkap sesuai sunnah. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doa agar bisa umroh dan haji di bawah ini bisa coba Anda amalkan jika ingin pergi ke tanah suci.
Baca SelengkapnyaUmrah bisa dilakukan kapanpun kecuali pada hari tertentu seperti hari Arafah pada 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik tanggal 11, 12, 13 Zulhijah.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa untuk orang umroh mabrur bahasa Arab dan artinya.
Baca SelengkapnyaBerikut merdeka.com merangkum informasi tentang 40 contoh titip doa untuk umroh dan hukumnya menurut Islam.
Baca SelengkapnyaContoh titip doa ke orang yang umroh ini bisa jadi referensi.
Baca SelengkapnyaDoa walimatussafar memiliki makna yang tulus dan bijak.
Baca SelengkapnyaDoa umroh mabrur latin ini bisa diamalkan. Ketahui ciri-ciri umroh mabrur.
Baca SelengkapnyaAda beberapa hal penting yang harus dilakukan jemaah haji sebelum bergerak ke Mekkah untuk menjalankan umrah wajib.
Baca SelengkapnyaDanamon Syariah memiliki produk tabungan rencana yang tepat untuk membantu nasabah mengumpulkan dana ibadah Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaMembaca doa naik motor dan mobil saat Lebaran memiliki makna yang dalam bagi umat Muslim.
Baca SelengkapnyaLakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.
Baca Selengkapnya