Pengertian Deposito, Lengkap Beserta Jenis dan Keuntungannya
Sebelum memutuskan mendepositkan dana Anda, sebaiknya memahami terlebih dahulu pengertian deposito dan jenis-jenisnya.
Keuntungan yang ditawarkan deposito adalah suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan tabungan.
Pengertian Deposito, Lengkap Beserta Jenis dan Keuntungannya
Pengertian deposito adalah produk jasa simpanan berjangka di bank yang menjanjikan bunga lebih tinggi daripada tabungan biasa.
Semakin besar dana dan semakin lama waktu pencairan depositonya, akan semakin besar pula bunga yang akan didapatkan oleh nasabah. Keuntungan yang ditawarkan deposito adalah suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan tabungan.
-
Apa itu deposito? Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank.
-
Kenapa deposito lebih menguntungkan daripada tabungan biasa? Keuntungan utama menyimpan dana dalam bentuk deposito ialah besarnya bunga yang ditawarkan lebih tinggi daripada tabungan biasa.
-
Bagaimana cara membuka rekening deposito? Untuk membuat rekening deposito di setiap bank hampir sama dengan tahapan sebagai berikut: a. Siapkan sumber dana berupa: uang tunai, debit rekening, hasil kliring.b. Datang ke kantor cabang bank terdekat, atau masuk ke situs bank resmi karena beberapa bank menyediakan fasilitas pembukaan rekening deposito secara online.c. Mintakan bukti kepemilikan sertifikat Bilyet Deposito/ email konfirmasi untuk Deposito Online.
-
Apa keuntungan utama deposito BPR/BPRS? Menariknya, keuntungan utama menyimpan dana dalam bentuk deposito ialah besarnya bunga yang ditawarkan lebih tinggi daripada tabungan biasa.
-
Apa fungsi Depo Tegalluar? Area ini nantinya digunakan sebagai tempat perawatan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
-
Siapa yang menjamin dana deposito? Deposito merupakan salah satu pilihan investasi yang aman dengan risiko yang rendah. Bunga yang ditawarkan lebih tinggi dari tabungan biasa, serta dana yang ditempatkan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) maksimal sebesar Rp2 miliar.
Selain itu, deposito juga minim risiko yang harus dihadapi dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti saham.
Sebelum memutuskan mendepositkan dana Anda, sebaiknya memahami terlebih dahulu pengertian deposito dan jenis-jenisnya. Berikut pengertian deposito yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Pengertian Deposito
Secara umum, pengertian deposito adalah produk penyimpanan uang yang ditawarkan oleh pihak bank dengan sistem penyetoran yang dilakukan di awal dan memiliki penarikan. Penyimpanan uang dalam bentuk deposito ini dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Pengertian deposito juga bisa disebut sebagai produk investasi perbankan yang memiliki tingkat pengembalian lebih tinggi dari tabungan bank biasanya. Akan tetapi, apabila nasabah menggunakan deposito, mereka tidak bisa dengan bebas mengambil dana di dalamnya secara bebas seperti produk tabungan bank.
Sementara itu, menurut UU Perbankan No.10 Tahun 1998 Pasal 1, pengertian deposito adalah tabungan yang penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank.
Pengertian Deposito Menurut Ahli
Sementara itu, pengertian deposito menurut para ahli adalah sebagai berikut: • Lukman Dendawijaya Pengertian deposito adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang sistem penarikannya hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara pihak ketiga dengan bank yang bersangkutan.
• Thomas Suyatno Pengertian deposito menurut Thomas Suyatno adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang sistem penarikannya hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara pihak ketiga dengan bank yang bersangkutan. • Andika (2019) Pengertian deposito adalah simpanan pihak ketiga kepada bank yang penerapan dananya memiliki jangka waktu tertentu sebagai batas akhir berlakunya deposito tersebut.
• Ivone (2018)
Pengertian deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian deposan dengan bank.
merdeka.comJenis-jenis Deposito
Setelah mengetahui pengertian deposito, penting juga mengetahui jenis-jenisnya. Berikut jenis-jenis deposito dan penjelasannya:
Deposito Berjangka
Jenis deposito ini memiliki jangka waktu, yaitu mulai dari 1, 2, 3, hingga 24 bulan. Deposito berjangka diterbitkan atas nama perorangan atau lembaga. Bunga deposito berjangka dapat ditarik setiap bulan sesuai jangka waktunya. Penarikan bunga tersebut bisa dilakukan dengan tunai atau non tunai.
Deposito on Call
Deposito in Call adalah jenis deposito yang digunakan penebar deposito untuk para deposan yang memiliki dana yang besar dan untuk jangka waktu yang relatif singkat dana tersebut belum akan dipakai.
Sertifikat Deposito
Jenis deposito selanjutnya adalah sertifikat deposito. Bentuk deposito ini dikeluarkan pihak bank dengan jangka waktu 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Umumnya, sertifikat deposito diterbitkan tanpa dibubuhi nama pemilik atau pemegangnya sehingga bisa diperjualbelikan oleh pemiliknya.
Keuntungan Deposito
Deposito memiliki banyak keuntungan, baik dari sisi masyarakat, bank, maupun deposan, berikut penjelasannya: 1. Keuntungan Bank Keuntungan deposito untuk bank adalah dukungan terhadap usaha bank dalam menghimpun dana dari masyarakat. Dana tersebut dipakai untuk menambah modal usaha perbankan, terutama di bidang jasa kredit dengan menawarkan suku bunga deposito.
2. Keuntungan Masyarakat Keuntungan deposito bagi masyarakat adalah adanya dana bantuan modal dalam bentuk kredit. Modal tersebut bisa digunakan secara maksimal dalam kegiatan produksi sehingga bisa meningkatkan pendapatan nasional dan kesejahteraan masyarakat. 3. Keuntungan Deposan Keuntungan deposito yang didapatkan oleh deposan adalah keuntungan dari suku bunga yang lebih tinggi. Selain itu, deposan juga mendapatkan jaminan kredit dan bantuan pengelolaan keuangan dari pihak bank.