Tetap Tersenyum, Momen Pria Perlihatkan Gaji Pertama Jadi Guru Honorer Ini Curi Perhatian
Meski hasilnya tidak seberapa, ia tetap tersenyum seakan merasa bersyukur atas kerja kerasnya sebagai seorang guru honorer.
Julukan "pahlawan tanpa tanda jasa" memang melekat kuat pada profesi guru. Mereka berperan penting dalam mencetak generasi penerus bangsa, memberikan ilmu, serta membentuk karakter para murid. Namun, meski kontribusi mereka sangat besar, guru sering kali tidak mendapatkan penghargaan yang sebanding, baik dari segi materi maupun pengakuan.
Para guru, khususnya guru honorer tentu harus berjuang keras dengan penghasilan yang terkadang jauh dari kata cukup. Meski begitu, banyak dari mereka tetap melaksanakan tugas dengan tulus dan penuh dedikasi.
Hal itu juga tergambarkan dalam sebuah akun TikTok @drhndw belum lama ini. Pasalnya, terlihat seorang pria yang diketahui sebagai guru honorer yang memperlihatkan gaji bulanan pertamanya.
Sontak saja, unggahan tersebut berhasil menjadi viral di media sosial. Dari pada penasaran, berikut simak ulasan selengkapnya.
Terima Gaji Pertama
Dalam unggahan yang dibagikan, pemilik akun tampak membagikan momen penuh kebahagiaan. Setelah satu bulan bekerja sebagai guru honorer, Deri akhirnya menerima gaji pertamanya. Dengan wajah penuh antusias, ia membuka amplop yang diterimanya dan berisiikan gaji tersebut.
"unboxing gaji pertama sebagai guru honorer🥹" tulisnya dalam keterangan video.
Dapat Gaji Rp 400 Ribu
Setelah amplop dibuka, terlihat beberapa lembar uang Rp 100 ribu yang diterimanya. Ketika dihitung, total gaji pertamanya sebagai guru honorer selama satu bulan adalah Rp 400 ribu.
Meskipun nominalnya tidak besar, momen ini tetap penuh kebahagiaan dan kebanggaan baginya.
Tetap Senyum
Disana, ia tetap menunjukkan sikap positif dan tidak berkecil hati. Senyumnya tidak luntur, seolah menggambarkan rasa syukur dan kebahagiaan atas hasil kerja kerasnya.
Dalam keterangan unggahan, pemilik akun mengaku perjuangan menjadi guru honorer bukanlah hal yang mudah. Namun, ia mendapatkan banyak berjkah dibail perjuangannya itu.
"Alhamdulillah, aku ngerasa banget ternyata menjadi guru honorer jaman sekarang ga mudah… tapi banyak banget berkahnya walaupun ga selalu uang tapi banyak banget mudahnya " tulisnya dalam keterangan unggahan
Komentar Warganet
Tak lama, unggahan yang dibagikannya itu pun menjadi viral hingga dibanjiri beragam komentar dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang dibuat terenyuh sekaligus memberikan semangat kepadanya.
"semangat ka walaupun kecil yg penting ngajarnya ikhlas sabar in syaa allah berkah, gajih nya sama sprti aku😂 semangat" tulis salah satu warganet dalam kolom komentar.
"semangat kak, jika ada peluang jd ASN/P3K langsung daftar dan liat lokasi terdekat dengan domisili/masih 1 povinsi💪💪💪🙏" komentar warganet.
"masya allah anak emak😭😭 semangat menjemput impian le,,,, teruslah kejar apa yg kamu inginkan, sukses anak emak🤗" komentar warganet lainnya.
"semangat kak semoga lelahmu jadi lillah 😊" komentar warganet lainnya.
Momen saat Mengajar
Dalam unggahan lainnya, terlihat momen saat si pemilik akun yang diketahui bernama Deri ini mengajar di kelas. Diketahui, ia mengajar di salah satu Madrasah Ibtidaiyah, sejenis sekolah dasar berbasis agama.
Ia tampak penuh semangat dan antusias dalam mendidik para muridnya, meskipun kesehariannya penuh tantangan sebagai guru honorer. Momen tersebut memperlihatkan dedikasi dan ketulusan yang ia curahkan untuk mendidik generasi muda.
"Pengalaman yang sangat mengesankan di berikan kesempatan dan tugas menjadi pendidik di usia yang cukup muda" tulisnya dalam keterangan unggahan.
Bersyukur
Tak hanya itu, ia juga merasa sangat bersyukur karena di usianya yang masih muda, ia sudah memiliki kesempatan untuk mengajar, meskipun sebagai guru honoerer.
Ia merasa bahagia bisa membangun hubungan yang baik dengan para murid, menciptakan suasana belajar yang nyaman, dan membuat mereka senang dengan materi yang diajarkannya.
Rasa syukurnya tergambar jelas dalam unggahannya, di mana ia merasa bahwa pengalamannya mengajar ini adalah anugerah besar meski tantangan sebagai guru honorer tak mudah.