Kisah Guru Honorer 36 Tahun Ngajar, Upah Tak Cukup Sampai jadi Pemulung Usai Mengajar
Berjibaku memenuhi kebutuhan hidup, sang guru lantas rela menjadi pemulung usai mengajar.
Berjibaku memenuhi kebutuhan hidup, sang guru lantas rela menjadi pemulung usai mengajar.
Kisah Guru Honorer 36 Tahun Ngajar, Upah Tak Cukup Sampai jadi Pemulung Usai Mengajar
Di tengah gemerlapnya dunia, ada kisah haru dari sosok guru honorer. Hingga kini, pengabdiannya hampir 36 tahun mengajar.
Meski demikian, sosoknya justru tak mendapat upah cukup. Berjibaku memenuhi kebutuhan hidup, sang guru lantas rela menjadi pemulung usai mengajar.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
36 Tahun Mengajar
Kisah haru tersebut diungkap oleh pemilik akun TikTok @amalbaikinsani1. Melalui sebuah video singkat berdurasi kurang dari 1 menit, terungkap kehidupan miris dari sosok pria yang berprofesi sebagai tenaga pengajar.
Dikisahkan sang guru, sosoknya diketahui telah mengabdi menjadi tenaga pengajar selama lebih dari 3 dekade.
"Seorang guru honorer yang mengabdi selama 36 taun demi mendidik anak bangsa," demikian dikutip dari keterangan video.
Jalan Kaki ke Sekolah
Setiap harinya, pria berusia lanjut tersebut bahkan rela menempuh perjalanan jauh demi mengajar para siswa.
Namun lantaran keterbatasan dana, sosoknya tak bisa menggunakan kendaraan umum.
Alhasil, pria tersebut rela berjalan kaki seorang diri.
"Jarak rumah ke sekolah sangat jauh, namun bapak tidak punya uang untuk naik angkutan umum," demikian dikutip dari keterangan video.
"Akhirnya bapak harus jalan kaki ke sekolah," sambungnya.
2024 merdeka.com
Rela jadi Pemulung
Lantaran bersifat honorer, pria tersebut diketahui mendapat upah yang tak seberapa. Upah hasil mengajarnya pun tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya dan keluarga.
Memutar otak demi tercukupi kebutuhan, akhirnya pria tersebut rela menjadi pemulung.
Usai mengajar, dia memungut berbagai barang bekas untuk akhirnya dijual kembali demi mendapat tambahan penghasilan.
"Sepulang mengajar juga bapak menjadi pemulung untuk mencukupi hidup sehari-hari," demikian dikutip dari keterangan video.
Banjir Doa
Kisah miris dari sosok guru honorer tersebut turut menuai simpati publik. Banyak di antaranya yang lantas memenuhi kolom komentar dengan tanggapan berupa doa dan dukungan mendalam.
"Angkat derajat bapak ini, Ya Allah," tulis akun @bagja_family
"Ya Allah sedih banget. Yuk donasi buat bapak ini," tulis akun @octber
"Ya Allah, amal jariyahmu insya Allah enggak putus pak," tulis akun @diarybahri
"Ya Allah pak. Semoga bapak diberikan kesehatan, rezeki yang berkah dan melimpah. Melihat perjuangannya membuat saya trenyuh," tulis akun @fitrycahyanti04