Tujuan Penulis Makalah, Lengkap Beserta Cara Membuatnya
Makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan.
Makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan.
Tujuan Penulis Makalah, Lengkap Beserta Cara Membuatnya
Bagi orang yang berkecimpung di dunia pendidikan pasti tidak asing dengan sebutan makalah.
Baik pelajar di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Sekolah Menengah Atas (SMA), maupun dosen dan mahasiswa di tingkat universitas pasti pernah membuat makalah.
Makalah umumnya diberikan sebagai tugas dan mengulas suatu topik. Namun apakah yang dimaksud dengan makalah? Apa saja tujuan dan manfaat penulisan makalah? Berikut merdeka.com rangkum penjelasan perihal makalah, tujuan dan manfaat penulisan makalah yang perlu diketahui.
-
Kenapa harus menulis makalah? Makalah sendiri diketahui merupakan sebuah karya tulis yang menjelaskan suatu topik atau permasalahan tertentu.
-
Apa saja yang harus ada di dalam makalah? Anda dapat memahami terlebih dahulu jika makalah terdiri dari judul, daftar isi, kata pengantar, pendahuluan, isi, dan penutup.
-
Bagaimana cara membuat makalah yang mudah? Cara membuat makalah dapat dipahami dengan lima langkah mudah dan praktis.
-
Apa saja jenis-jenis makalah? Jenis Makalah 1. Makalah DeduktifMakalah deduktif adalah jenis makalah ilmiah yang menggunakan alasan dan logika untuk mendukung kesimpulan. Cara menulis makalah deduktif adalah dengan memulai dengan pernyataan umum atau teori.Lalu menggunakan alasan dan logika untuk menarik kesimpulan yang spesifik. 2. Makalah InduktifMakalah induktif adalah jenis makalah yang menggunakan pendekatan logika induktif untuk menyusun argumen dan membuktikan sebuah teori atau pernyataan. 3. Makalah CampuranMakalah Campuran adalah sebuah tulisan yang menggabungkan informasi dari berbagai sumber yang relevan.
-
Apa tujuan utama dari penutup makalah? Penutup adalah bagian yang sangat penting dalam setiap tulisan ilmiah. Ini merupakan bagian terakhir yang digunakan penulis untuk memberikan kesimpulan, merangkum temuan atau argumen utama, dan memberikan pandangan yang kuat tentang pentingnya topik yang telah dibahas.
-
Bagaimana cara membuat saran makalah? Contoh Saran Makalah:Setelah melihat dampak negatif dari permasalahan tersebut, maka kami sebagai penyusun makalah menyarankan beberapa hal berikut ini:- Melakukan tindakan pencegahan seperti menyediakan makanan sehat secara mandiri - Edukasi bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan oleh seluruh stakeholder kesehatan.
Apa Itu Makalah?
Apabila mengikut pada definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan.
Pengertian makalah lainnya adalah karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. Orang yang membuat atau menyajikan suatu makalah disebut dengan pemakalah.
Makalah biasanya berisi tentang sajian dari hasil suatu penelitian. Karena itu penulisannya harus runtut dan sistematis. Hal ini agar makalah tersebut mudah dimengerti oleh siapa pun yang membacanya.
Makalah terbagi menjadi tiga jenis: makalah deduktif, makalah induktif, serta makalah campuran. Makalah deduktif adalah makalah yang dibuat berdasarkan pada kajian teori yang sesuai dengan rumusan yang sedang dibahas.
Sedangkan makalah induktif adalah makalah yang dibuat berdasarkan pada data yang diperoleh di lapangan, namun masih relevan dengan isu yang dibahas. Makalah campuran adalah gabungan dari makalah deduktif dan makalah induktif.
Tujuan Penulis Makalah
Sebelum menuju pada manfaat penulisan makalah, perlu diketahui terlebih dahulu tujuan dari pembuatan makalah. Penulisan makalah bertujuan untuk menguraikan suatu permasalahan yang menjadi fokus suatu penelitian.
Pembuatan makalah juga bertujuan sebagai wadah untuk memaparkan suatu topik atau ide yang nantinya akan menjawab rumusan masalah yang ada.
Contoh tujuan penulisan makalah menjadi bagian penting untuk diketahui ketika hendak menggarap suatu karya ilmiah, baik makalah, skripsi, maupun laporan penelitian.
Menurut salah salah satu tokoh sastra Indonesia, W.J.S. Poerwadarminta, makalah adalah uraian tertulis yang dikemukakan untuk memperoleh pembahasan lebih lanjut terkait suatu permasalahan.
Sementara itu, tujuan penulisan makalah menjadi salah satu bagian penting dalam makalah. Bagian ini merupakan pemaparan terhadap suatu ide atau topik untuk menjawab rumusan masalah.
Manfaat Penulisan Makalah
Setelah mengetahui tujuan penulisan makalah, maka saatnya untuk mempelajari apa saja manfaat penulisan makalah. Manfaat penulisan makalah beragam, baik bagi penulis maupun pembaca.
Manfaat penulisan makalah bagi penulis untuk mengasah kemampuan diri dalam melakukan kerja pikir sistematis. Selain itu, penulisan makalah juga membantu penulis untuk memunculkan ide-ide baru yang mungkin berguna dalam kemajuan pendidikan.
Sedangkan manfaat penulisan makalah bagi pembaca adalah untuk menambah pengetahuan terhadap suatu ide atau isu yang belum pernah dibahas sebelumnya.
Membaca makalah bisa menjadi referensi diri apabila kelak suatu saat hendak membuat makalah yang memiliki isu serupa.
merdeka.comStruktur Penulisan Makalah
Meski manfaat penulisan makalah sangat banyak, namun perbuatannya sendiri bukanlah hal yang terbilang mudah. Dibutuhkan banyak referensi, konsentrasi, serta ketelitian agar bisa menghasilkan makalah yang bagus, baik secara konteks maupun struktur penulisan.
Karena itu, penting untuk mengetahui struktur penulisan makalah. Hal ini dikarenakan tak sedikit yang membuat makalah dengan serampangan, sehingga isinya sulit dipahami dan tidak menunjukkan data yang komprehensif. Berikut struktur dasar dalam penulisan makalah:
1. Sampul Makalah
Bagian ini memuat judul makalah, logo instansi, identitas penulis makalah, serta tempat dan tahun terbit makalah yang ditulis. Semuanya ditulis dengan pengaturan rata tengah (center).
2. Kata Pengantar
Sesuai namanya, bagian ini berisi tentang kalimat-kalimat pengantar dari penulis makalah. Kata pengantar dibuat untuk memberi gambaran umum terhadap pembaca tentang isu apa yang hendak dibahas di dalam makalah tersebut.
3. Daftar Isi
Daftar isi adalah bagian pada suatu makalah yang berisi tentang informasi halaman dari isi makalah yang ditulis. Hal-hal yang ditulis pada daftar isi adalah judul bab dan subbab serta nomor halaman yang menjelaskan di mana lokasi bab dan subbab tersebut.
4. Bab I
Bab I atau juga disebut dengan bagian pendahuluan umumnya terdiri dari tiga subbab: latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulisan makalah.
Latar belakang memuat data-data mengenai apa dasar dari pembuatan makalah tersebut. Rumusan masalah berisikan pertanyaan seputar ide utama dari pembuatan makalah. Sedangkan tujuan penulisan makalah tentunya berisi tentang apa saja tujuan spesifik dari penulisan makalah tersebut.
5. Bab II
Bab II atau juga disebut dengan bagian pembahasan, berisikan penjelasan detail yang nantinya menjawab rumusan masalah yang sudah ditentukan. Bagian ini ditulis dengan analisis data-data yang telah dikumpulkan hingga ditemukan satu benang merah utama.
Bab Pembahasan umumnya berisi mengenai landasan teori serta pemaparan data yang sudah dikumpulkan. Bagian ini tentunya harus sesuai dengan latar belakang serta rumusan masalah yang telah ditentukan.
6. Bab III
Bab III disebut juga dengan bagian penutup. Pada bab ini, akan dituliskan kesimpulan yang didapatkan dari pembahasan yang ada di bab sebelumnya. Selain itu, bagian penutup juga disertai dengan kritik dan saran dari penulis atas makalah tersebut dan juga bagi pembuat makalah di masa mendatang.
7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah bagian yang tak kalah penting dalam penulisan suatu makalah. Daftar pustaka berisi daftar semua referensi yang telah digunakan penulis selama pembuatan makalah. Adapun referensi yang digunakan bisa didapatkan melalui buku, jurnal, video, maupun artikel di internet.
Ciri-ciri Makalah Ilmiah
Berikut beberapa ciri-ciri makalah ilmiah, antara lain:
1. Fokus Jelas dan Terbatas
Ciri-ciri makalah ilmiah yang pertama adalah fokus jelas dan terbatas. Fokus makalah akademis ditetapkan sejak awal oleh pernyataan tesis. Setiap paragraf dan kalimat makalah ini dapat mencakup informasi latar belakang atau kontekstual, semua konten berperan untuk mendukung pernyataan tesis.
2. Struktur Logis
Ciri-ciri makalah ilmiah selanjutnya adalah struktur logis. Dalam bentuk paling sederhana, penulisan makalah dalam akademis mencakup pendahuluan, paragraf tubuh, dan kesimpulan.
Pendahuluan memberikan informasi latar belakang, menjabarkan ruang lingkup dan arah esai, dan menyatakan tesis. Setiap kalimat dan paragraf secara logis terhubung ke kalimat berikutnya untuk menyajikan argumen yang jelas.
3. Argumen Berbasis Bukti
Selain struktur logis, makalah ilmiah juga harus memiliki argumen berbasis bukti. Penulisan ilmiah membutuhkan argumen yang terinformasi dengan baik. Pernyataan harus didukung oleh bukti, baik dari sumber ilmiah, hasil studi atau eksperimen, atau kutipan dari teks utama.
Cara Membuat Makalah Ilmiah
Berikut cara membuat makalah ilmiah yang baik dan benar:
1. Tentukan judul atau tema yang akan diteliti. Dalam membuat judul, pastikan singkat, jelas, informatif, dan dapat menjelaskan penelitian dalam makalah tersebut.
2. Langkah selanjutnya, buat makalah tugas kuliah bagian daftar isi dan kata pengantar sebenarnya bisa dilakukan di bagian akhir. Dalam daftar isi, cara buat makalah tugas kuliah harus memuat informasi mengenai halaman dari isi makalah.
3. Cara membuat makalah berikutnya adalah menyelesaikan bagian pendahuluan. Pendahuluan cara buat makalah tugas kuliah memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, dan tujuan penulisan makalah.
4. Buat bagian isi makalah. Pada bagian isi, biasanya akan menjawab pertanyaan dari rumusan masalah yang sudah dibuat sebelumnya.
5. Cara membuat makalah ilmiah selanjutnya adalah menyelesaikan bagian penutup makalah. Pada bagian ini, memuat kesimpulan, saran, kelebihan, dan kekurangan.