Viral Rombongan Pelajar di Langkat Acungkan Sajam ke Pengendara Lain, Empat Pelaku Ditangkap
Sejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Sejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Viral Sejumlah Pelajar di Langkat Acungkan Sajam ke Pengendara Lain, Empat Pelaku Ditangkap
Acungkan Sajam
Baru-baru ini viral video memperlihatkan aksi tak terpuji dari sejumlah pelajar di Langkat, Sumatra Utara. Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @tkpmedan itu, tampak sejumlah pelajar yang masih menggunakan seragam berwarna cokelat mengacungkan celurit ke salah satu pengendara truk yang ada di depan mereka.
Polisi Bergerak
Mengetahui video itu viral dan membuat heboh masyarakat, pihak kepolisian dari Polsek Tanjungpura langsung mencari para pelaku pelajar yang mengacungkan sajam di Jalan Stabat-Tanjungpura pada Jumat (18/8) itu.
Setelah melakukan pengejaran, petugas Polsek Tanjungpura akhirnya berhasil menangkap empat pelaku, tiga di antaranya masih anak di bawah umur dengan status pelajar. Berdasarkan informasi yang dihimpun, keempat pelaku tersebut berinisial AP, MF, RT, dan juga MJ.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan dari kepolisian, diketahui korban AHM (16) bersama puluhan temannya saat itu sedang dalam perjalanan pulang menuju Tanjungpura. Rombongan ini baru saja memenangi turnamen futsal di Binjai. Meluapkan kebahagiaan, mereka berteriak dan bersorak di jalanan sampai akhirnya berpapasan dengan sejumlah pelajar tersebut.
Pelaku yang terpancing emosi dengan aksi rombongan tersebut lalu mengejar korban menggunakan sepeda motor hingga sampai ke depan Masjid Azizi. Para pelaku pun mengancam korban dengan mengacungkan senjata tajam. Selama pengejaran, pelaku sempat mengucapkan kata-kata kasar kepada rombongan di dalam truk. Namun korban memilih tidak banyak berbicara dan sopir truk pun tetap tak ingin berhenti.
Korban Selamat
Selama pengejaran, di dalam video singkat itu korban tidak melakukan perlawanan apapun dari atas truk. Pelaku yang kesulitan untuk menjangkau korban pun hanya bisa berkata kasar sembari mengacungkan sajam miliknya. Beruntung, pelaku akhirnya menyerah dan berputar arah. Korban pun akhirnya bisa selamat.