Banjir Jakarta

Kondisi semakin sulit karena bencana ini terjadi pada bulan Ramadan, saat banyak masyarakat menjalankan ibadah puasa dan memerlukan dukungan.

Kepada Kaesang, pengungsi mengharapkan bantuan lain, seperti kasur, obat-obatan dan buku tulis untuk anak mereka.

BPBD mencatat hingga Rabu (05/03) pukul 23.00 WIB, seluruh genangan di wilayah DKI Jakarta sudah surut.

Mereka melakukan metode relaksasi olah nafas untuk warga berusia dewasa, dan hiburan serta permainan untuk anak-anak.

Kedatangan Pramono disambut hangat para pengungsi yang masih bertahan di posko pengungsian.

Sampah tersebut menumpuk di Saringan Sampah (SS) TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Ikuti langkah-langkah praktis untuk mengeringkan barang elektronik yang terendam banjir agar tetap berfungsi dengan baik.

Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Jakarta terpantau surut. Warga kini dihadapkan pekerjaan berat, yakni membersihkan rumah dari lumpur sisa banjir.

Politikus PDIP Adian Napitupulu menilai, pemerintah tak perlu khawatir dalam penanganan banjir akan menggiring isu politik.

Kendati banjir telah surut, warga kini diberikan pekerjaan rumah. Mereka harus membersihkan rumah dari lumpur sisa banjir.

Pramono meminta agar pompa-pompa air yang berada di 200 titik yang berjumlah 500 pompa untuk segera diaktifkan

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB saat empat relawan tengah mengevakuasi lima warga yang terjebak banjir menggunakan perahu karet.

Pascahujan deras beberapa hari terakhir, ketinggian air di pintu Manggarai mencapai 850 cm atau dikatakan siaga 2.

Jembatan yang menghubungkan Tanjung Barat, Jakarta Selatan dengan Rindam Jaya Condet, Jakarta Timur masih bisa dilalui hanya untuk pejalan kaki

Banjir akibat meluapnya Kali Pesanggrahan merendam Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/3/2025). Begini kondisinya!

Banjir ini terjadi akibat meluapnya Sungai Ciliwung yang tak mampu menahan debit air kiriman dari Bogor.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.

Sejumlah warga Jaktim tidak mau menerima tawaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk tinggal di rumah susun (rusun) agar tidak kebanjiran

Ketua RT 11, Eka Kurniawan mengaku, warga sudah lelah dengan banjir yang terus terjadi.

Terlihat sejumlah rumah sudah terendam banjir, sedangkan rumah dengan dua lantai masih bisa selamat dari air tersebut