Pos Pantau Depok Siaga 3, Warga di Lintasan Sungai Ciliwung Waspadai Potensi Banjir
Warga di sepanjang lintasan Sungai Ciliwung diminta waspada.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan kondisi terkini kondisi Pos Pantau Depok yang mengalami kenaikan dan berada di posisi siaga 3 pada Kamis (30/1). Data ini tercatat per pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan data BPBD Jakarta, Tinggi Muka Air (TMA) di Pos Pantau Depok telah mencapai 220 centimeter (Cm). Hal ini imbas hujan yang menguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Selamat pagi kami BPBD DKI Jakarta menginformasikan bahwa pada pukul 7.00 WIB ketinggian pos pantau depok 220 Cm dalam status siaga 3," demikian informasi dikutip pada laman Instagram @bpbddkijakarta, Kamis (30/1).
Wilayah Berpotensi Banjir
Warga di sepanjang lintasan Sungai Ciliwung diminta waspada. Pasalnya, enam jam ke depan air kiriman diprediksi akan sampai di wilayah Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pejaten Timur, Rajawati, Pengadegan, Cikoko, Kebon Baru, Bukit Duri, Manggarai, Kalisari, dan Baru.
Lalu, Cijantung, Gedong, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu, serta Kebon Manggis. Dalam keadaan darurat warga Jakarta dapat menghubungi call center Jakarta Siaga di 112.
"Diimbau kepada warga di sepanjang bantaran sungai agar waspada dan antisipasi terhadap bahaya banjir" tulis BPBD Jakarta.
Adapun kronologi kenaikan TMA Pos Pantau Depok terjadi sejak pukul 06.00 WIB, dimana TMA sebesar 200 cm dan kembali naik pada pukul 07.00 WIB menjadi 220 cm.
Sementara itu, Pintu Air Pasar Ikan juga mengalami kenaikan dan berada pada status siaga 2. Tinggi Muka Air (TMA) Pintu Air Pasar Ikan pada pukul 07.00 WIB sebesar 203 cm.