Apple Dilaporkan Usung Komponen Baterai Murah Untuk Hemat Harga iPhone 5G

Merdeka.com - Apple saat ini disebut tengah menghadapi biaya produksi yang teramat tinggi untuk produksi iPhone besutannya. Hal ini dikarenakan mulai tahun ini, iPhone telah memiliki konektivitas 5G.

Nah untuk membuat harga iPhone 12 Series tak melambung tinggi, Apple disebut memiliki siasat. Melansir laporan dari MacRumors, Ming Chi-Kuo yang merupakan analis teknologi khusus Apple melaporkan bahwa Apple sedang mengurangi biaya di sektor baterai.

Kuo menyebut bahwa Apple mengurangi jumlah lapisan di papan baterai dan menempatkan komponen sel di area yang lebih kecil.

Hal ini akan menghasilkan papan baterai yang 40 hingga 50 persen lebih murah ketimbang milik generasi iPhone 11 Series. Perubahan desain ini akan secara gradual terjadi, sehingga untuk iPhone keluaran tahun depan, harga komponen baterainya makin murah lagi.

Tak cuma di iPhone, Apple juga dilaporkan bakal mamangkas biaya produksi baterai untuk rilisan AirPods generasi ketiga tahun depan, dengan beralih ke desain "system-in-package" yang telah digunakan di AirPods Pro.

Perubahan di sektor baterai ini sebenarnya masih belum mengkompensasi harga teknologi 5G di iPhone yang disebutt menelan 125 hingga 135 Dollar per unit, belum lagi ditambah 75 hingga 85 Dollar untuk sub-6GHz. Namun Apple akan menekan kembali biaya dengan tidak dimasukkannya charger dan juga earphone.

iPhone 12 Series sendiri dijadwalkan rilis pada bulan Oktober mendatang, namun diantisipasi adanya keterlambatan rilis karena terlambatnya produksi. Sejauh ini, Apple masih belum mengumumkan apakah iPhone 12 Series ini tetap akan diumumkan pada bulan September seperti biasanya, atau juga ikut mundur karena pandemi. Kita lihat saja.