Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Astronom dunia telah mengonfirmasi penemuan sebuah planet yang memiliki kecepatan orbit yang tinggi.
Planet yang baru ditemukan tersebut adalah TOI-1347 b. Ia mengorbit bintangnya hanya selama 20 jam 24 menit atau 0,85 hari.
-
Bagaimana Jupiter berputar lebih cepat dibandingkan planet lain? Saat planet-planet terbentuk dari piringan material yang mengelilingi Matahari, mereka mempertahankan momentum sudut. Prinsip ini dapat dianalogikan dengan seorang skater yang menarik lengannya ke arah tubuhnya untuk berputar lebih cepat. Begitu juga dengan protoplanet yang berputar lebih cepat saat mereka berkontraksi di bawah pengaruh gravitasi.
-
Apa yang baru ditemukan oleh tim astronom NASA? Tim astronom dari NASA baru-baru ini mengumumkan penemuan tujuh komet gelap yang baru, yang hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Science pada 9 Desember 2024.
-
Apa dampak dari rotasi Bumi yang lebih cepat? Dampak dari perubahan tersebut bisa sangat luas, termasuk dampak pada jaringan komputer. Segala sesuatu mulai dari pasar keuangan hingga industri lain yang sangat bergantung pada standar jam global (UTC) dapat terpengaruh.
-
Dimana planet mirip bumi itu ditemukan? Ia terletak 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
-
Kapan ditemukan planet yang lebih panas dari Matahari? Pada awal tahun 2000-an, data yang diperoleh dengan menggunakan instrumen Ultra-Violet-Visual Echelle Spectrograph (UVES) pada Very Large Telescope milik European Southern Observatory menunjukkan bahwa WD0032-317 sedang bergerak dan nampak seperti ditarik-tarik oleh bintang yang mengorbit.
-
Bagaimana bintang mempengaruhi orbit Bumi? Studi mereka menunjukkan lewatnya sebuah bintang, yang mereka klaim cukup dekat untuk mengubah orbit planet di tata surya.
Planet-planet yang termasuk ke dalam kategori USPs adalah berbagai eksoplanet yang mengorbit/mengitari bintang mereka dalam waktu orbit yang singkat, yaitu kurang dari 1 hari.
Sementara itu, eksoplanet merupakan berbagai planet yang berada di luar Tata Surya.
Planet ini ditemukan oleh Satelit Survei Transit Eksoplanet (TESS) milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
TOI-1347 b memiliki umur yang berada dalam rentang 1 hingga 1,8 miliar tahun. Sebagai perbandingan, saat ini, perkiraan umum dari umur planet bumi adalah 4,54 miliar tahun.
Menurut laporan IFLScience, Jumat (23/2), USPs, termasuk planet TOI-1347 b, cenderung memiliki bentuk yang padat dan berbatu.
Terdapat hal unik pada Planet TOI-1347 b, yaitu ia diduga diselimuti oleh lapisan atmosfer yang juga tebal. Lapisan tersebut begitu tebal sehingga ia bisa memblokir masuknya cahaya yang tampak.
Para astronom beranggapan bahwa lapisan tersebut tersusun dari “berat molekul rata-rata yang tinggi”.
Dengan anggapan adanya “berat molekul rata-rata yang tinggi” tadi, TOI-1347 b diduga memiliki awan yang tersusun dari pasir panas atau mungkin lapisan yang terbentuk dari hasil pelepasan natrium dari permukaan yang meleleh ke atmosfer.
Para astronom mencoret kemungkinan bahwa lapisan tersebut terbentuk dari helium ataupun hidrogen karena lapisan yang tersusun dari unsur tersebut seharusnya sudah hancur jika melihat umur TOI-1347 b.
Ada Planet Serupa
Selain planet TOI-1347 b, sebenarnya juga ditemukan planet lain yaitu planet TOI-1347 c.
Planet TOI-1347 b memiliki radius yang lebih besar daripada planet bumi, yaitu sekitar 1,8 kali besar dari bumi.
Meskipun radiusnya tidak sampai dua kali bumi, namun ia memiliki massa yang jauh lebih besar, yaitu hingga sebelas kali massa bumi.
Dengan ukurannya itu, planet TOI-1347 b merupakan USP yang paling besar dengan radius di bawah dua kali radius bumi.
Planet TOI-1347 c, di lain pihak, meskipun memiliki radius yang mirip dengan TOI-1347 b, memiliki massa yang jauh kecil.
Akan tetapi, penelitian terhadap TOI-1347 c belum dapat menghasilkan kesimpulan yang cukup untuk menghasilkan perkiraan yang akurat.