Budi Arie Diperiksa Polisi, Ini Profil Mantan Menkominfo yang Dapat Bintang Mahaputera Pratama dari Jokowi
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi diperiksa Polisi.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, baru-baru ini menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri terkait kasus judi online yang melibatkan oknum Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Pemeriksaan ini dilakukan pada 19 Desember 2024, dengan Budi hadir sebagai saksi. Ia menyatakan bahwa kehadirannya merupakan bentuk tanggung jawab sebagai warga negara yang taat hukum.
Profil Budi Arie SetiadiBudi Arie Setiadi, yang memiliki nama asli Budie Arie Setiadi, lahir di Jakarta pada 20 April 1969. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Ilmu Komunikasi dan S2 di bidang Manajemen Pembangunan Sosial, keduanya di Universitas Indonesia.
Sebelum menjabat sebagai Menkominfo, Budi menduduki posisi sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Dalam perjalanan kariernya, ia juga aktif dalam berbagai organisasi. Budi merupakan pendiri Harian Bergerak (1998), pendiri sekaligus Presidium Masyarakat Profesional Indonesia (1998–1999), serta Ketua Presidium Gerakan Sarjana Jakarta (1998–2000).
Di dunia politik, Budi pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PDI Perjuangan DKI Jakarta (2005–2010) dan Ketua Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta (2005–2010). Selain itu, ia juga dikenal sebagai Koordinator Nasional Relawan PROJO pada 2013–2014, sebuah kelompok yang aktif mendukung Presiden Joko Widodo.
Budi Arie kemudian diangkat sebagai Menkominfo dalam Kabinet Indonesia Maju pada 17 Juli 2023. Penunjukannya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Johnny G. Plate, yang saat itu diberhentikan dari jabatan tersebut setelah tersandung kasus korupsi proyek pengadaan menara BTS 4G.
Pada Agustus 2024, ia dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Pratama oleh Presiden Republik Indonesia. Kala itu diberikan oleh Joko Widodo.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia
