Bukan Lagi TikTok, Tapi Instagram Kini Digemari Gen Z, Ini Buktinya
Ini merupakan hasil riset yang dilakukan Invinyx dan Jakpat tentang kecenderungan Gen Z memilih media sosial.

Ini merupakan hasil riset yang dilakukan Invinyx dan Jakpat tentang kecenderungan Gen Z memilih media sosial.

Bukan Lagi TikTok, Tapi Instagram Kini Digemari Gen Z, Ini Buktinya
Media sosial tidak hanya menjadi platform untuk interaksi sosial, melainkan salah satu pilar penting bagi masyarakat dan pelaku industri dalam melakukan pemasaran digital.
Merespon kondisi tersebut, Invinyx, agensi pemasaran digital bersama lembaga survei ternama, Jakpat, meluncurkan laporan bertajuk Pemetaan Strategi Influencer di Media Sosial.

Laporan terbaru ini memberikan insight menarik bagi pelaku industri mengenai perilaku masyarakat Indonesia di media sosial.
Salah satu temuan dari laporan Invinyx dan Jakpat menunjukkan bahwa platform Instagram tetap menjadi media sosial paling populer di kalangan Gen Z selama 2023.

Farida Hasna Annuha, Research Lead Jakpat mengatakan, Studinya itu menunjukkan perbedaan dalam penggunaan media sosial, minat konten, dan preferensi produk antara Gen Z, Millennial, dan Gen X.
“Dengan laporan ini, harapan kami dapat menjadi jembatan antara pelaku industri, marketer, key opinion leader, dan instansi terkait agar dapat memaksimalkan strategi pemasaran di era digital yang dinamis,”
Farida Hasna Annuha, Research Lead Jakpat dalam keterangannya, Kamis (11/4).
Menurut laporan tersebut, Secara keseluruhan terdapat 3 platform media sosial yang paling populer dan sering diakses oleh responden yakni Instagram (94%), YouTube (91%), dan TikTok (81%).
Hiburan menjadi jenis konten teratas yang paling populer ditonton di media sosial oleh responden dengan persentase mencapai 88%. Diikuti juga dengan jenis konten kuliner (84%) dan fesyen (65%).
“Terdapat faktor penting yang mempengaruhi responden untuk membeli produk di platform media sosial, yaitu memiliki tautan atau link produk pada konten promosi yang dilakukan oleh key opinion leader guna memudahkan responden menemukan produk dengan mudah,” jelas Farida Hasna Annuha, Research Lead Jakpat.
