Banjir Usai Hujan Deras, Aksi Wanita Tahan Air agar Tak Masuk Rumah Ini Curi Perhatian
Aksi wanita menahan air agar tak masuk ke dalam rumah ini cukup efektif.
Aksi wanita menahan air agar tak masuk ke dalam rumah ini cukup efektif.
Banjir Usai Hujan Deras, Aksi Wanita Tahan Air agar Tak Masuk Rumah Ini Curi Perhatian
Banjir kerap sekali terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
Biasanya, wilayah yang sering terendam banjir adalah kawasan yang berdekatan dengan sungai atau daerah dataran rendah. Namun, banjir juga bisa terjadi di perkotaan karena kurangnya penyerapan air atau karena tanah yang berada di level lebih rendah dari permukaan laut.
Oleh karena itu, banjir bisa dianggap sebagai sebuah musibah karena mengakibatkan kerugian bagi banyak orang. Mulai dari kesulitan dalam melakukan aktivitas hingga masuknya air ke dalam rumah.
Setiap orang pasti tidak ingin rumahnya tergenang banjir. Beberapa upanya pun dilakukan untuk melindungi barang yang ada di rumah kala banjir menghadang.
Seperti yang dilakukan oleh pemilik akun TikTok @anggiur08 baru-baru ini. Dalam unggahannya, ia terlihat menggunakan cara unik agar air tak masuk ke dalam rumahnya saat banjir. Berikut selengkapnya.
Dalam unggahannya, wanita ini memperlihatkan kondisi dalam rumahnya. Di sana, terlihat air menggenang di dalam rumahnya.
Saat mengarahkan kameranya ke luar rumah, terlihat air begitu deras. Bahkan, air tersebut cukup tinggi hingga mencapai pinggang orang dewasa. Bahkan air tersebut hampir sama tingginya dengan pembatas pintu yang ia buat.
Dalam keterangan, banjir terjadi di daerah Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur.
"Titik kumpul e wong tulus kebanjiran 🥹" tulis pemilik akun dalam unggahannya.
Salah Fokus dengan Pintu yang Bisa Tahan Air Banjir
Video tersebut membuat warganet salah fokus (salfok) dengan pintu penghalang yang digunakan wanita itu. Pasalnya, pintu penghalang tersebut mampu menahan air banjir sehingga rumahnya tak kemasukan air.
"spill penghalang banjir di pintu nya apa plisss 😭😭😭" tanya salah satu warganet dalam kolom komentar.
"Pakai pagar dr stainless pinggir2 nya pkai selangnya ac 🙏 itu aja masih rembes masuk apalagi pakai malam 😢" jawabnya.
Seputar Banjir di Dukuh Kupang Surabaya
Mengutip Liputan6.com, peristiwa banjir tersebut sudah terjadi sejak Kamis malam (4/4). Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan penyebab banjir di Kawasan Dukuh Kupang karena adanya proyek pembangunan gorong-gorong.
"Hujan kemarin luar biasa derasnya, kami memang melakukan pembendungan, karena proyek gorong-gorong masih berjalan,"
kata Eri Cahyadi, seusai peninjauan pembangunan gorong-gorong di wilayah Dukuh Kupang, Jumat sore (5/4).
Eri menjelaskan, proyek tersebut mengharuskan pihaknya melakukan penyudetan saluran sehingga jalur yang seharusnya dilintasi air harus dialihkan ke titik lain. Oleh karena itu, proyek yang sebenarnya ditargetkan rampung pada awal Juni 2024 secepatnya dievaluasi sembari mengakomodasi masukkan dari warga.Wali Kota Surabaya pun menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat atas kejadian banjir tersebut. Sementara, salah seorang warga setempat bernama Suharti memperkirakan ketinggian air saat banjir kemarin malam mencapai 1,5 meter.