Di Tengah Proses Merger dengan Smartfren, Presiden Direktur XL Axiata Mengundurkan Diri
Dian Siswarini dikabarkan mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur XL Axiata.

Dian Siswarini dikabarkan mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur XL Axiata. Hal itu dibenarkan oleh internal XL Axiata.
"Iya, benar. Confirm Bu Dian mengundurkan diri," jelas sumber tersebut.
Tak lama berselang, kabar resmi dari perusahaan pun muncul. Mengutip Laporan Informasi atau Fakta Material dari BEI menyampaikan hal senada.
Ranty Astari Rachman, Corporate Secretary XL Axiata mengungkapkan bahwa pada tanggal 3 Desember 2024, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Dian selaku Presiden Direktur.
"Akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat. Adapun alasan pengunduran diri Dian adalah karena alasan pribadi, " tulisnya, Rabu (4/12).
Selanjutnya permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kabar pengunduran Dian ini cukup mengejutkan. Pasalnya XL Axiata saat ini sedang menjajaki merger dengan Smartfren. Bahkan pada suatu kesempatan, Dian pernah menyebut proses merger XL sudah memasuki tahap akhir. Harapannya sejumlah proses lebih lanjut dapat diselesaikan dalam waktu tidak lama lagi.
"Bisa saya sampaikan bahwa hilal sudah mulai terlihat sedikit," ungkap Dian.
Target penyelesaiannya, kata dia, diharapkan selesai pada akhir tahun 2024, namun sangat ditentukan persetujuan dari dua institusi yang mempengaruhi yakni dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan OJK.
Sebagaimana diketahui, Dian bukan orang baru di XL Axiata. Ia lama berkarir di anak usaha Axiata ini sejak 1996. Berpindah-pindah posisi hingga pada 2015, ia diamanahkan menjadi Presiden XL Axiata hingga kini. Praktis, 9 tahun Dian telah mengemban posisi sebagai Presiden Direktur XL Axiata.