Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarum jadi jagoan brand yang sering pasang iklan TV

Djarum jadi jagoan brand yang sering pasang iklan TV Iklan djarum. © www.pulsk.com

Merdeka.com - Meskipun ekonomi negeri ini tengah melambat dan prediksi belanja iklan TV menurun tahun ini, namun ternyata hal itu tak berdampak pada brand yang satu ini. Berdasarkan pengamatan dari Adstensity-aplikasi monitoring iklan-iklan TV buatan PT Sigi Kaca Pariwara-brand Djarum termasuk yang masih agresif melakukan promosinya melalui iklan TV di tengah perlambatan ekonomi.

Sepanjang tahun 2015, Djarum cukup kencang dengan perkiraan belanja iklan TV-nya menembus angka Rp 1 triliun per tahun. Setelah Djarum, disusul oleh Sampoerna yang nyaris menyentuh angka Rp 1 triliun.

Nah, selain brand-brand yang memang lazim muncul di TV, nampaknya tahun ini juga merupakan moment bagi para perusahaan e-commerce untuk unjuk gigi memasang iklan di TV. Ada dua perusahaan e-commerce yang terekam getol muncul di layar kaca, yakni Tokopedia dan Traveloka.

Diprediksi, kedua perusahaan e-commerce tersebut rela merogoh kocek hingga setengah triliun sepanjang tahun 2015. Menurut catatan Adstensity, Tokopedia mengeluarkan budget iklannya hingga Rp 559 miliar dan Traveloka sekitar Rp 553 miliar.

"Belanja iklan e-commerce tahun ini diprediksikan 2 persen dari total belanja iklan. Tahun 2016 bisa menjadi 4 persen," ujar CEO PT Sigi Kaca Pariwara, Sapto Anggoro, seusai acara penandatangan Mou antara Adstensity dengan Adstream World Wide di Jakarta, Kamis (10/12).

Adapun 10 brand yang terekam oleh Adstensity getol muncul di layar kaca di antaranya Djarum (Rp 1 Triliun), Sampoerna (Rp 902 Miliar), Pepsodent (Rp 804 Miliar), Dettol (Rp 761 Miliar), Lifebuoy (Rp 730 Miliar), FrisianFlag (Rp 664 Miliar), Indomie (Rp 593 Miliar), Mie Sedap (Rp 583 Miliar), Tokopedia (Rp 559 Miliar), dan Traveloka (Rp 553 Miliar).

(mdk/lar)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP