Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Ungkap Misteri Keanehan Cara Kerja Kecerdasan Buatan yang Bikin Tercengang

Ilmuwan Ungkap Misteri Keanehan Cara Kerja Kecerdasan Buatan yang Bikin Tercengang kecerdasan buatan. pixabay

Merdeka.com - Para peneliti mulai mengungkap salah satu misteri terbesar di balik model bahasa artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang memberdayakan alat penghasil teks dan gambar seperti DALL-E dan ChatGPT.

Dilansir dari laman Vice, Senin (13/2), untuk sementara waktu, pakar dan ilmuwan pembelajaran mesin telah memperhatikan sesuatu yang aneh tentang model Large Language Models (LLM) seperti GPT-3 dari OpenAI dan LaMDA buatan Google.

Ilmuwan mempertanyakan mengapa model bahasa itu begitu pandai melakukan tugas yang belum dilatih secara khusus untuk mereka lakukan sampai pada akhirnya mampu mengerjakan pekerjaan dengan mulus laiknya manusia.

Bagi ilmuwan, ini adalah pertanyaan yang membingungkan. Sulit jawaban itu bisa ditemukan secara cepat. Para ilmuwan dari Institut Teknologi Massachusetts, Universitas Stanford, dan Google mengeksplorasi fenomena ‘misterius’ ini yang disebut ‘in-context learning’.

Menurut para ilmuwan, biasanya untuk menyelesaikan tugas baru, sebagian besar model pembelajaran mesin perlu dilatih ulang pada data baru, sebuah proses yang biasanya mengharuskan peneliti memasukkan ribuan poin data untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan. Pekerjaan semacam ini, akan begitu membosankan dan memakan waktu.

Namun dengan model ‘in-context learning’ ini, sistem dapat belajar untuk melakukan tugas baru dengan andal hanya dari beberapa contoh, yang pada dasarnya mempelajari keterampilan baru dengan cepat. Setelah diberi prompt, model bahasa dapat mengambil daftar input dan output serta membuat prediksi baru yang seringkali benar tentang tugas yang belum dilatih secara eksplisit.

Perilaku semacam ini menjadi pertanda sangat baik untuk penelitian terkait pembelajaran mesin AI. Mengungkap bagaimana mengapa hal itu bisa terjadi dan dapat menghasilkan wawasan yang tak ternilai tentang bagaimana model bahasa mempelajari serta menyimpan informasi.

"Kami menunjukkan bahwa model ini dapat belajar dari contoh dengan cepat tanpa pembaruan parameter apa pun yang kami terapkan pada model," kata Ekin Akyürek, mahasiswa doktoral dari MIT.

Dengan demikian, lanjut Akyürek, model tersebut tidak hanya menyalin data pelatihan, tetapi kemungkinan juga membangun pengetahuan sebelumnya. Para peneliti tidak menguji teori mereka dengan ChatGPT atau alat pembelajaran mesin populer lainnya yang membuat publik begitu terpikat akhir-akhir ini.

Sebaliknya, tim Akyürek bekerja dengan model yang lebih kecil dan tugas yang lebih sederhana. Ilmuwan melakukan eksperimen mereka dengan memberikan model data sintetik atau meminta program yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Meskipun demikian, model bahasa mampu menggeneralisasi dan kemudian mengekstrapolasi pengetahuan dari mereka. Hal ini membuat tim berhipotesis bahwa model AI yang menunjukkan pembelajaran dalam konteks sebenarnya membuat model yang lebih kecil di dalam dirinya sendiri untuk mencapai tugas baru. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Banyak Orang Tahu, AI Belum Bisa Mengeja Kata 'Strawberry'
Tak Banyak Orang Tahu, AI Belum Bisa Mengeja Kata 'Strawberry'

Keterbatasan AI dalam memahami konsep dasar seperti huruf dan suku kata menunjukkan bahwa meski canggih, AI belum berpikir seperti manusia.

Baca Selengkapnya
Banyak Orang Cari Informasi di Platform Ini, Google Makin Ditinggalkan
Banyak Orang Cari Informasi di Platform Ini, Google Makin Ditinggalkan

Google mengetahui keinginan pengguna, sehingga menyajikan informasi yang diperlukan bagi pengguna.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Sydney Ciptakan AI yang Bisa Baca Pikiran Manusia
Ilmuwan Sydney Ciptakan AI yang Bisa Baca Pikiran Manusia

Penelitian ini diklaim bisa membaca pikiran manusia.

Baca Selengkapnya
Lempengan Aksara Paku Berusia 5.000 Tahun Berhasil Diuraikan dengan AI, Ungkap Isi Tulisan Bahasa Tertua di Dunia
Lempengan Aksara Paku Berusia 5.000 Tahun Berhasil Diuraikan dengan AI, Ungkap Isi Tulisan Bahasa Tertua di Dunia

Dialek misterius nenek moyang kita akhirnya dapat diuraikan sepenuhnya berkat kecerdasan buatan.

Baca Selengkapnya
3 Teknologi Berbasis AI Ini Bakal Berubah Menyeramkan di 2024, Ada yang Bisa Curangi Pemilu
3 Teknologi Berbasis AI Ini Bakal Berubah Menyeramkan di 2024, Ada yang Bisa Curangi Pemilu

Berikut prediksi teknologi berbasis AI yang akan berubah menyeramkan di 2024.

Baca Selengkapnya
AI Ungkap Pendaratan NASA di Bulan Palsu
AI Ungkap Pendaratan NASA di Bulan Palsu

AI ini disebut menggunakan teknologi dari Google. Sehingga diklaim informasinya tidak bias.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Membuat Cacing Berotak Robot Pakai AI
Ilmuwan Membuat Cacing Berotak Robot Pakai AI

Ilmuwan melatih AI untuk memandu cacing menuju target menggunakan pembelajaran reinforcement, menunjukkan kolaborasi antara jaringan saraf buatan dan biologis.

Baca Selengkapnya
Pakai AI, Ilmuwan Jepang Ini Mengaku Bisa Pahami Bahasa Ayam
Pakai AI, Ilmuwan Jepang Ini Mengaku Bisa Pahami Bahasa Ayam

Berikut adalah hasil penelitian dari seorang ilmuwan yang. mengklaim tahu bahasa ayam.

Baca Selengkapnya
Dulu Menakut-nakuti Keberadaan AI, Kini Elon Musk Tergoda Bikin Pesaing ChatGPT
Dulu Menakut-nakuti Keberadaan AI, Kini Elon Musk Tergoda Bikin Pesaing ChatGPT

Elon musk selalu mengampanyekan bahaya keberadaan AI. Tapi itu dulu. Sekarang lain hal.

Baca Selengkapnya
Lelucon AI Dianggap Lebih Lucu dari Manusia, Benarkah?
Lelucon AI Dianggap Lebih Lucu dari Manusia, Benarkah?

Sebuah penelitian menyebutkan AI lebih lucu dibandingkan pelawak.

Baca Selengkapnya
Lukisan Buatan Robot Manusia ini Dilelang, Harganya Tembus Rp 2,7 Miliar
Lukisan Buatan Robot Manusia ini Dilelang, Harganya Tembus Rp 2,7 Miliar

Sotheby’s akan melelang karya seni robot humanoid Ai-Da untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya