Jangan Coba-coba Terbangkan Drone di Atas Kawanan Domba yang Berlari
Viral video yang memperlihatkan reaksi domba mouflon saat didatangi drone.
Viral video yang memperlihatkan reaksi domba mouflon saat didatangi drone. 
Jangan Coba-coba Terbangkan Drone di Atas Kawanan Domba yang Berlari
Sama seperti manusia, binatang juga bisa mempunyai perasaan. Ia bisa bereaksi terhadap hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Dapat merasa terganggu ketika ada sesuatu yang sedang mengusik aktivitasnya.
Dalam suatu persitiwa, misalnya, terlihat sebuah video yang diambil dari pesawat nirawak (drone) yang memperlihatkan binatang-binatang yang sedang berlari.
Ketika drone tersebut mendekat untuk mengambil gambar seekor domba yang berlari, domba tersebut kemudian menendang ke atas hingga seolah-olah terlihat menendang drone tadi.
-
Bagaimana cara domba raksasa Raja Dogar bergerak? Dalam satu ekor domba raksasa diisi oleh dua orang, satu di bagian kepala dan satu lainnya di bagian ekor. Keduanya saling bekerja sama terutama saat domba hendak menyerudukkan diri ke domba lainnya.
-
Kenapa Domba Garut diadu? Bermula dari sifat-sifat inilah, para penggembala mendapatkan ide untuk mengadukan domba peliharaannya dengan domba angonan anak gembala lain.
-
Apa ciri khas Domba Batur? Mengutip situs Indonesia.go.id, salah satu daya tarik Domba Batur adalah morfologinya yang unik. Domba itu punya tubuh berbentuk segi empat dan bulat. Bobotnya juga jauh lebih besar dibandingkan dengan domba lainnya.
-
Kenapa orang kampung akan tercengang dengan Drone DJI Mavic Air? Tak heran jika orang kampung akan tercengang melihat drone ini melayang-layang di atas desa mereka.
-
Dimana drone diterbangkan? 'Area ini dikenal karena menyimpan sejumlah kelompok seni prasejarah,' kata ketua penulis penelitian dan arkeolog Universitas Alicante, Francisco Javier Molina Hernandez. 'Hasilnya adalah penemuan satu situs baru dengan lukisan gua prasejarah dengan berbagai gaya berbeda, yang kami yakini akan sangat relevan untuk investigasi.'
-
Bagaimana domba-domba dirawat? Mas Defit mengatakan, domba-domba yang ia pelihara merupakan persilangan antara domba Australia dengan domba lokal dari Batur. Ia mengatakan, domba Batur memiliki keunggulan antara lain posturnya yang besar dan tinggi, serta bulunya yang tumbuh dari kepala hingga kaki. 'Kalau untuk kontes, kita masuk penilaian pada bulunya. Semakin bulunya lebat, semakin layak ia untuk masuk kontes,' ujar Mas Defit.
Video tersebut diunggah ulang oleh akun @TheFigen_ pada Selasa (6/2/2024) setelah sebelumnya diunggah oleh akun @pratikdunya pada Rabu (13/4/2022) di X/Twitter.
Video yang telah ditonton sebanyak 12 juta kali tersebut diberikan keterangan “ia menendang drone seperti Bruce Lee!”
Setelah ditelusuri, video tendangan domba tersebut ternyata merupakan suatu potongan video yang diambil dari video asli yang lebih panjang, yang diunggah oleh akun @fornell_fpv pada Senin (2/3/2020) di Instagram.
Video asli tersebut ternyata menunjukkan lebih banyak video dari berbagai binatang yang diambil oleh drone, seperti video dari singa, harimau, bison, zebra, gajah, badak, dan binatang-binatang lainnya.
Meski mungkin warganet mengira bahwa pengambilan video melalui drone tersebut berbahaya bagi binatang yang direkam, pemilik akun menulis bahwa semua video diambil dengan “pengawasan dari para profesional dan dokter hewan yang memantau setiap saat perilaku dan kesejahteraan setiap binatang”.
Dalam video asli tersebut juga dapat dilihat bahwa tendangan yang dilakukan oleh domba tersebut sebenarnya tidak mengenai drone.
Sang domba melakukan tendangannnya sedikit lebih dahulu dibandingkan dengan kedatangan drone.
Dilihat dari bentuk tubuhnya, domba yang melakukan tendangan tersebut kemungkinan merupakan spesies domba bertanduk besar atau domba mouflon.
Mouflon merupakan spesies yang diperkirakan sebagai pendahulu dari semua jenis domba modern, termasuk domba bertanduk besar.
Domba-domba mouflon merupakan sebuah kelompok yang memiliki hierarki kelompok yang ketat.
Hal tersebut berbeda dengan kawanan domba bertanduk besar, yang tidak mengikuti seekor pemimpin tunggal meskipun kawanannya berukuran besar.
Video tersebut pun membuktikan bahwa binatang memang bisa bereaksi secara independen terhadap tindakan-tindakan yang tidak dikenalinya, seperti dengan keberadaan drone yang mungkin dianggap sebagai benda asing.
