Viral Video Pria Bubarkan Kebisingan Pakai Drone Petasan, Fakta Sebenarnya Bikin Kesal
Di beragam media sosial muncul tontonan sejumlah warga di suatu tempat ditembak petasan menggunakan drone.
Di beragam media sosial muncul tontonan sejumlah warga di suatu tempat ditembak petasan menggunakan drone.
Viral Video Pria Bubarkan Kebisingan Pakai Drone Petasan, Fakta Sebenarnya Bikin Kesal
Sebuah video viral memperlihatkan drone terbang membawa petasan. Drone itu lantas menembakan ke arah beberapa orang didekatnya. Video tersebut ditemukan diunggah di beberapa media sosial baik Instagram maupun TikTok.
Usut punya usut, dalam narasi video itu tertulis awal mula drone menembakan petasan.
Disebutkan bahwa hal itu dilakukan seorang pria kepada tetangganya. Pria tersebut begitu kesal karena terganggu dengan suara musik yang dibunyikan terlalu keras pada malam hari.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Bagaimana drone canggih itu bekerja? 'Saat itu Mayjen Solemani ini komandan Quds dari pengawal besar revolusi Iran ketembak dari drone yang dipersenjatai akurat karena memakai face recognition. Akhirnya ketembak dan yang kita kaget itu terjadi di wilayah Irak, tapi dronenya konon dikendalikan dari Qatar, markas Amerika Serikat di Qatar,' ungkapnya.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Dimana drone diterbangkan? 'Area ini dikenal karena menyimpan sejumlah kelompok seni prasejarah,' kata ketua penulis penelitian dan arkeolog Universitas Alicante, Francisco Javier Molina Hernandez. 'Hasilnya adalah penemuan satu situs baru dengan lukisan gua prasejarah dengan berbagai gaya berbeda, yang kami yakini akan sangat relevan untuk investigasi.'
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Kenapa video tersebut jadi viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
"Terganggu oleh suara musik keras, seorang pria gunakan drone yang membawa petasan untuk memberi pelajaran kepada tetangganya,"
Tulis keterangan dalam video yang beredar luas.
Ketika drone yang membawa petasan itu ditembakan, beberapa pria lari kocar-kacir menghindar. Meski menjauhkan diri, drone tersebut tetap menembakan ke arah pria yang sedang berusaha ‘menyelamatkan diri’.
Benarkah narasi dalam video itu Fakta Sesungguhnya?
Mengutip dari BBC dan Mashable, peristiwa itu terjadi pada 2019. Kejadian yang sebenarnya bukanlah seperti yang dinarasikan dalam video yang viral diunggah di beberapa medsos. Itu bertujuan hanya untuk pembuatan konten semata. Dalam laporan yang ditulis Mashable, seorang influencer asal Brasil bernama Lucas Albert disebut orang pertama yang mengungah video itu. Mashable dan BBC pun menyertakan video asli yang diposting Lucas.
Dalam caption video itu disebutkan Lucas ‘marah’ kepada teman-temannya lantaran tak diajak berpesta barbekyu. Ia lantas memiliki ide untuk menganggu pesta teman-temannya.
"Teman-teman saya mengadakan barbekyu di jalan dan mereka tidak mengundang saya. Lihat apa yang saya lakukan pada mereka,” tulisnya.
Dia pun telah mengklarifikasi munculnya narasi-narasi yang tak benar. Menurutnya itu adalah lelucon yang dibuatnya kepada teman-teman.
Sebagai influencer yang telah memiliki followers 3,4 juta, mengakui bahwa ada beberapa scene yang ia edit. Meski begitu, tak dibenarkan juga untuk melakukan hal-hal yang dapat menciderai orang.
"Banyak orang mengenal saya. Dan tahu bahwa saya mengedit semua video yang saya posting. Beberapa surat kabar mengambil video itu dan menyebarkan berita palsu yang menyebut tetangga marah karena kebisingan,"
Lucas Albert.