Cerita Heboh 'Ajaran' Gus Samsudin Perbolehkan Tukar Pasangan Berujung Jemput Paksa Polisi
Sebelumnya Polres Blitar sudah melakukan pemeriksaan kepada Gus Samsudin terkait konten tukar pasangan dalam video viral yang menyeret namanya
Sebelumnya Polres Blitar sudah melakukan pemeriksaan kepada Gus Samsudin terkait konten tukar pasangan dalam video viral yang menyeret namanya
Cerita Heboh 'Ajaran' Gus Samsudin Perbolehkan Tukar Pasangan Berujung Jemput Paksa Polisi
Dunia maya digegerkan dengan tersebarnya video pengajian yang diduga berisi ajaran sesat.
Hal ini lantaran ucapan salah seorang di dalam video yang memperbolehkan para jemaahnya untuk saling bertukar pasangan.
Video tersebut pertama Kali diunggah oleh akun youtube @Mbah Den (Sariden). Usut punya usut, ternyata akun tersebut adalah milik Samsudin atau banyak dikenal dengan Gus Samsudin.
Dalam video terlihat 4 orang yang diduga menjadi pemimpin kajian, dan seorang perempuan bercadar yang tengah duduk didepan mereka. Salah satu dari 4 orang pria mengatakan bahwa jemaahnya boleh bertukar pasangan dengan embel-embel jaminan surga.
Terlihat juga momen saat keempat orang itu meraba-raba perempuan tersebut. Potongan-potongan video tersebut tersebar sehingga masyarakat berasumsi bahwa aliran sesat itu memang benar adanya.
Menanggapi keresahan yang terjadi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar turun tangan menyelidiki kasus tersebut secara serius.
MUI menyatakan konten dalam video viral tersebut sudah keterlaluan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk proses penyelidikan.
"Ini sudah kelewatan kalau seperti itu boleh membuat konten tapi jangan melecehkan agama ini," jelas Jamil Mashadi, Humas MUI Kabupaten Blitar, Selasa (27/2).
Penyelidikan kasus video viral yang berisi konten tukar pasangan tersebut saat ini telah dilimpahkan ke Polda Jatim. Polda Jatim juga sudah melakukan penjemputan kepada Gus Samsudin untuk menghindari kemungkinan kabur, yang akan menghambat proses penyidikan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Darmanto mengungkapkan alasan pengambilalihan kasus tersebut ke Polda Jatim.
"Bicaranya plin plan terkait lokasi pembuatan konten. Kemari beliau ngomong dibuat di Bogor pertama kali (diperiksa), kemudian setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh polres Blitar, kejadiannya di Ponggok, wilayah hukum Polres Blitar," kata Darmanto, Kamis (29/2)
Sebelumnya Polres Blitar sudah melakukan pemeriksaan kepada Gus Samsudin terkait konten tukar pasangan dalam video viral yang menyeret namanya tersebut.
Dari hasil interogasi yang dilakukan Polres Blitar, Gus Samsudin mengakui dirinya memang sengaja membuat konten tersebut untuk menaikkan subscriber.
"Samsudin sengaja membuat konten fiktif. Untuk video viral yang dilakukan Samsudin itu ada hal yang harus saya tegaskan. Pertama bahwa video itu dibuat hanya untuk menaikkan subscriber yang bersangkutan. Kedua, pengobatan itu tidak ada," ucap Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria, Selasa (27/2).
"Yang disebutkan di video itu fiktif tidak ada di wilayah kabupaten Blitar," tambahnya.
Namun karena pernyataan yang berubah-ubah, kini Gus Samsudin diamankan pihak Polda Jatim untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.