Kerangka Ular Raksasa Titanoboa yang Punah Terekam Google Maps, Ini Faktanya
Sebuah video menyebut telah menemukan kerangka ular raksasa melalui Google Maps. Berikut adalah fakta sesungguhnya.

Sebuah video menyebut telah menemukan kerangka ular raksasa melalui Google Maps. Berikut adalah fakta sesungguhnya.

Kerangka Ular Raksasa Titanoboa yang Punah Terekam Google Maps, Ini Faktanya

Ada beberapa hal yang aneh dan barangkali menakjubkan yang dapat ditemukan di Google Street View.
Ada sebuah video yang membuat banyak orang benar-benar terkesima saat karena mengira telah menemukan kerangka ular raksasa.
Video itu diunggah oleh akun TikTok @googlemapsfun. Akun tersebut memposting klip dari hal-hal yang mereka temukan saat menjelajahi dunia di Google Maps.
Dalam satu klip baru-baru ini yang telah dilihat lebih dari 2 juta kali, mereka mengungkapkan beberapa "hal paling menyeramkan yang direkam Google Maps tanpa disadari".

Dalam klip video itu, mereka juga mengungkapkan di hutan Rusia ada "Bigfoot" raksasa yang tertangkap kamera.
Selanjutnya, mereka mengklaim telah menemukan kerangka ular sepanjang 30 meter di Prancis yang dapat dilihat dari satelit.

Mereka memprediksikan bahwa kerangka itu adalah ular Titanoboa yang telah punah.
"Di suatu tempat di Prancis, kami dapat melihat sesuatu yang sangat besar yang dapat Anda lihat dengan satelit. Tersembunyi di Google Earth, ini adalah ular raksasa. Panjangnya sekitar 30 meter dan lebih besar dari ular mana pun yang ditangkap sebelumnya,"
Ujar sulih suara dalam video tersebut yang dikutip dari Indy100, Selasa (4/7).

Benarkah Ular Titanoboa?
Sayangnya bagi penonton yang sudah mengira itu ular Titanoboa, harus bersabar. Pasalnya, sebuah situs pengecekan fakta mengungkapkan bahwa kerangka itu tidak seperti yang disebutkan.
Snopes, situs pengecekan fakta, mengungkapkan bahwa ada kerangka ular di Saint-Brevin-les-Pins, sebuah kota Prancis di pantai barat dekat Nantes. Namun, kerangka tersebut merupakan instalasi seni yang terbuat dari logam.Patung tersebut dibuat oleh seniman Cina Huang Yong Ping dan berukuran panjang 130 meter. Dikenal sebagai Le Serpent d'Océan. Uniknya, ketika air pasang, itu terlihat dari satelit.
Situs web turis lokal mengatakan, sejak Juni 2012, seekor ular besar, karya seniman Tiongkok Huang Yong Ping, muncul di pantai Mindin.
“Kerangkanya muncul di setiap pasang surut, menyerupai penggalian arkeologi dan gerakannya membuatnya tampak hidup. Jangan lewatkan!”, tulis situs tersebut.