Mengenal Terobosan Baru Teknologi Magazine Battery

AION Indonesia, sebagai bagian dari Guangzhou Automobile Group Co., Ltd. (GAC Group), menghadirkan solusi berkendara cerdas (intelligent companion) yang efisien dan ramah lingkungan.

Sebagai produsen mobil listrik terkemuka yang menempati peringkat kedua mobil kendaraan listrik di China dan peringkat ketiga dunia sebagai mobil listrik terbaik, AION mengedepankan perpaduan teknologi EV+ICV (intelligent connected vehicle).

“AION memiliki keunggulan melalui Magazine Battery dan Architecture Electric Platform (AEP), sebuah desain eksklusif platform listrik murni yang harus menjadi perhatian penting dalam memilih kendaraan listrik. Melihat potensi besar di pasar Indonesia, AION yakin teknologi inovatif ini dapat memenuhi berbagai kebutuhan konsumen,” kata Xu ZhaoYu, Head of Product Training AION South East Asia.

Kecanggihan teknologi AION telah diterapkan pada kendaraan listrik yang telah diluncurkan di Indonesia, yaitu AION Y Plus, HYPTEC HT, dan AION ES.

Platform listrik murni ini menawarkan berbagai keunggulan, seperti ruang yang maksimal, masa pakai baterai yang lebih lama, dan teknologi yang lebih cerdas.

Apa itu Magazine Battery?

Baterai "magazine" adalah jenis baterai yang dirancang untuk penyimpanan energi yang efisien dan modular. Istilah "magazine" mengacu pada konsep baterai yang dapat dengan mudah ditukar atau diganti, mirip dengan cara mengisi ulang peluru dalam senapan otomatis.

Baterai ini biasanya terdiri dari beberapa sel baterai yang diatur dalam modul, memungkinkan pengguna untuk mengganti modul yang habis dengan yang baru tanpa harus mengganti seluruh unit baterai.

Teknologi ini dapat meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi dalam penggunaan perangkat elektronik atau kendaraan listrik.

Selain itu, teknologi baterainya menggunakan bahan tahan suhu tinggi dan bahan isolasi panas antar sel.

“Ini merupakan baterai produksi sendiri yang sudah diproduksi lebih dari 1 juta unit dan belum ada case mobil yang terbakar. Baterai ini tidak keluarkan asap saat dites ditusuk menggunakan jarum besi. Kami mengembangkan terus teknologi baterainya,” ungkap Xu ZhaoYu.

Ditambah dengan arsitektur platform listrik murni eksklusif (AEP) memainkan peran penting dalam mengembangkan sistem penggerak listrik three-in-one yang terintegrasi (motor, kontrol elektronik, dan reduktor).

“Desain ini 30% lebih kompak, 20% lebih ringan, dan memiliki kepadatan daya 20% lebih tinggi dibandingkan rata-rata pasar,” jelas dia.

Berita Terbaru

• Ternyata Sektor Kesehatan Sumbang 5 Persen Efek Gas Rumah Kaca, Begini Cara Mengatasinya
• Potret Ribuan Masyarakat Salatkan Jenazah Tu Sop di Masjid Raya Baiturrahman Aceh
• Didukung Muhammadiyah, Agus Irawan Optimis Boyolali Bakal Lebih Maju dan Harmonis
• Penelitian Terbaru WHO Ungkap Bahwa Penggunaan Smartphone Bukanlah Penyebab Kanker Otak
• Kronologi Terbongkarnya Penyeludupan Benih Lobster Senilai Rp3,1 Miliar dari Bali ke Singapura

• baterai
• industri baterai listrik

Copied!

Artikel ini ditulis oleh

Editor Fauzan Jamaludin

F

Reporter

Fauzan Jamaludin

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

• VIDEO: Intip Lagi Momen-Momen Menyentuh Paus Fransiskus di RI, Dicium 2 Kali Imam Besar Istiqlal

  merdeka.com 06 Sep 2024

• VIDEO: Kejutan Jokowi, Blak-blakan Sosok Faisal Basri "Pengoreksi Saat Pemerintah Tak Baik"

  merdeka.com 06 Sep 2024

• VIDEO: Respons Jokowi, Angkat Tangan Ada 41 Kotak Kosong di Pilkada 2024 "Yaa Proses Demokrasi"

  merdeka.com 06 Sep 2024

• VIDEO: Sampai Ngantuk, Jokowi Terpukau Aksi Martin Paes saat Timnas Indonesia 1-1 Lawan Arab

  merdeka.com 06 Sep 2024

• Resmikan Gedung Baru RSUP Wahidin Makassar, Presiden Jokowi Ingin Tekan Kematian Ibu dan Anak

  merdeka.com 06 Sep 2024