Orang yang Disebut Punya IQ Tinggi Lebih dari Einstein ini, Menganalisis Apa yang Terjadi setelah Kematian
Orang ini punya analisis sendiri bagaimana manusia hidup setelah mati.
Chris Langan, seorang pria dengan IQ tertinggi di dunia antara 190 hingga 210—bahkan lebih tinggi dari Albert Einstein—membagikan teorinya tentang apa yang terjadi setelah kematian.
Dalam hipotesisnya yang disebut Cognitive-Theoretic Model of the Universe (CTMU), Langan mengusulkan konsep unik tentang hubungan antara kesadaran dan realitas.
-
Siapakah Albert Einstein? Sosok fisikawan modern yang lahir pada abad ke-20 ini lahir dari keluarga Yahudi sekuler, namun ketika beranjak dewasa ia menghindari label agama tertentu dan menolak tentang keberadaan Tuhan yang bersifat pribadi.
-
Kenapa Albert Einstein meninggal kaya? Albert Einstein diduga memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan sekitar USD1,5 juta pada saat kematiannya pada tahun 1955. Ini setara dengan sekitar USD14 juta dalam nilai uang saat ini setelah disesuaikan dengan inflasi. Kekayaan ini termasuk royalti dari publikasi-publikasinya, honorarium dari ceramah-ceramahnya, dan investasi-investasi pribadi.
-
Bagaimana Albert Einstein memahami hubungan sains dan kehidupan? Sebab, ia percaya bahwa dalam kehidupan masih terdapat unsur terpenting dalam sains dan seni yang menghubungkan perasaan keduanya agar manusia dapat tetap menerima dan menjaga hidupnya.
-
Siapa yang menurut Einstein bisa menjadi jenius? Everybody is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole life believing that it is stupid. (Setiap orang adalah seorang jenius. Tetapi jika kamu menilai seekor ikan dari kemampuannya untuk memanjat pohon, itu akan hidupnya sepanjang hidupnya percaya bahwa ia bodoh.)
-
Bagaimana Einstein mencapai 'level' kegeniusan yang tidak tertandingi? “Ketika kita melihat ilmuwan yang bekerja pada waktu yang sama, setidaknya dalam bidang fisika yang sama dengannya (Einstein), tidak ada ilmuwan yang dapat menandingi produktivitas dan dampak sainsnya. Einstein benar-benar sendirian (dalam segi kegeniusan),“ Sedangkan Stephen Hawking diilustrasikan sebagai genius ‘biasa’ karena dalam penelitiannya, Barabási menyadari bahwa ada setidaknya enam ilmuwan lainnya yang bekerja dalam area yang sama dengan Hawking dan memiliki dampak yang bahkan lebih besar dibandingkan Hawking.
-
Apa yang Einstein katakan tentang hidup? Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving. (Hidup itu seperti mengendarai sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, kamu harus terus melaju.)
Langan percaya bahwa kematian adalah transisi dari satu bentuk keberadaan ke bentuk lain dalam struktur komputasi realitas.
Menurutnya, kesadaran atau "jiwa" berpindah ke dimensi atau tingkat eksistensi baru yang tidak dapat kita akses saat hidup. Pandangan ini berbeda dari konsep tradisional tentang surga dan neraka yang ia anggap terlalu sederhana.
Mengutip DailyMail, Sabtu (20/12), Langan menjelaskan dalam podcast Theories of Everything bahwa kematian adalah "pengakhiran hubungan Anda dengan tubuh fisik Anda saat ini.
Ketika Anda ditarik dari realitas ini, Anda kembali ke asal realitas. Anda mungkin diberi tubuh pengganti yang memungkinkan Anda terus ada."
Namun, menurut Langan, keberadaan ini bukanlah kehidupan setelah mati seperti yang kita kenal. Ini lebih seperti berada di dalam superkomputer di mana segala sesuatu terjadi di sekitar Anda, tetapi tidak ada yang benar-benar terjadi.
Kematian, dalam pandangannya, adalah awal dari perubahan eksistensial besar yang membawa kesadaran melampaui tubuh fisik atau mental.
Kehidupan Setelah Mati Menurut Langan
Menurut Langan, setelah kematian, ingatan manusia mungkin tidak lagi relevan karena tidak lagi terikat pada dunia fisik. Namun, dalam kondisi ini, seseorang berada dalam keadaan meditasi yang mendalam, menyaksikan segala sesuatu berubah tanpa keterlibatan langsung.
Konsep ini juga menyarankan bahwa reinkarnasi—jika ada—terjadi secara meta-simultan, di mana semua kehidupan yang pernah dijalani dapat terjadi pada saat yang bersamaan di domain non-terminal.
Hipotesis Langan menawarkan pandangan alternatif yang menarik tentang kematian dan keberadaan. Meskipun sulit untuk diverifikasi secara ilmiah, teorinya membuka diskusi tentang hubungan antara kesadaran, realitas, dan eksistensi yang melampaui tubuh fisik kita.