Pengguna WhatsApp Hati-hati, Mark Zuckerberg Bilang Lembaga-lembaga ini Bisa Tahu Isi Chat Orang
Mark Zuckerberg mengungkap bahwa meski pesan WhatsApp terenkripsi, akses fisik ke perangkat memungkinkan lembaga tertentu membaca isi pesan secara langsung.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengungkap bahwa meskipun WhatsApp dilengkapi dengan enkripsi end-to-end, keamanan ini tidak melindungi dari akses fisik ke perangkat pengguna.
Dikutip dari RussiaToday, Selasa (14/1), dalam wawancara di Joe Rogan Experience Podcast, Zuckerberg menjelaskan bagaimana badan-badan seperti CIA dan NSA dapat membaca pesan dengan meretas perangkat, melewati enkripsi platform.
-
Kenapa orang melakukan penyadapan WhatsApp? Meskipun banyak metode yang dapat digunakan untuk menyadap, penting untuk memahami bahwa tindakan ini melibatkan pelanggaran privasi dan memiliki konsekuensi hukum serius jika dilakukan tanpa izin. Namun, dalam situasi tertentu, seperti pengawasan anak oleh orang tua, beberapa orang menganggap penyadapan diperlukan untuk melindungi mereka dari hal-hal negatif.
-
Bagaimana cara mengenali WhatsApp disadap? Mengenali tanda-tanda bahwa akun WhatsApp Anda mungkin disadap sangat penting untuk menjaga privasi digital. Meskipun sulit untuk mendeteksi, terdapat beberapa petunjuk yang dapat membantu Anda mengetahui apakah akun Anda sedang diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
-
Apa yang bisa dilihat di chat WhatsApp? Kini, Anda bisa melihat seluruh percakapan WhatsApp di komputer.
-
Apa saja dampak dari penipuan WhatsApp? 'Phising ini di mana kita akan dikirimkan sebuah informasi yang sifatnya urgent, biasanya mengaku dari pihak bank yang meminta konfirmasi pilihan biaya transaksi, di mana di dalam wa tersebut akan ada link ke sebuah website yang kita harus isi data diri kita termasuk data perbankan dan lainnya,' ungkap dia kepada Merdeka.com, Kamis (31/8).
-
Kenapa orang ingin melihat chat WhatsApp? Rasa ingin tahu ini pasti sering muncul, bisa karena alasan keamanan, kekhawatiran, maupun sekadar naluri manusia.
-
Apa saja ciri-ciri WhatsApp disadap? Salah satu tanda yang paling jelas bahwa WhatsApp Anda mungkin disadap adalah munculnya aktivitas yang tidak Anda lakukan. Anda mungkin menemukan pesan-pesan yang tidak pernah Anda kirim dalam daftar percakapan, atau melihat status pesan yang sudah terbaca meskipun Anda belum membukanya. Lebih mengkhawatirkan, jika Anda mulai menerima kode verifikasi WhatsApp yang tidak Anda minta, ini bisa menjadi indikasi bahwa seseorang berusaha mengambil alih akun Anda. Juga, jika tiba-tiba ada percakapan dengan nomor-nomor yang tidak dikenal dalam daftar chat Anda, ini bisa menjadi sinyal bahwa akun Anda sedang digunakan oleh orang lain.
Zuckerberg menegaskan bahwa enkripsi WhatsApp pada dasarnya melindungi pesan dari pengintaian langsung oleh Meta maupun pihak luar melalui server mereka.
Namun, jika perangkat pengguna diakses secara fisik, enkripsi tidak lagi berguna. Ia merujuk pada penggunaan spyware seperti Pegasus, buatan perusahaan Israel, NSO Group, yang dirancang untuk memata-matai perangkat tanpa sepengetahuan pemiliknya.
“Jika perangkat Anda diretas, isi pesan dapat dilihat secara langsung, meskipun terenkripsi,” ujar Zuckerberg.
Fitur Disappearing Messages
Untuk mengatasi risiko ini, Meta menciptakan fitur disappearing messages yang memungkinkan pesan terhapus secara otomatis dalam jangka waktu tertentu. Fitur ini dirancang untuk menjaga privasi bahkan jika perangkat telah dikompromikan.
“Dengan pesan yang terenkripsi dan menghilang, ini adalah standar keamanan yang cukup baik,” tambah Zuckerberg.
Pernyataan ini muncul di tengah perdebatan global tentang privasi digital. Meski enkripsi end-to-end diapresiasi, badan seperti FBI dan CIA berpendapat bahwa teknologi ini menghambat investigasi terhadap kejahatan dan terorisme.
Dokumen pelatihan FBI 2021 menunjukkan bahwa badan tersebut memiliki akses terbatas ke pesan dari layanan seperti WhatsApp dan iMessage, tetapi sulit menembus platform seperti Signal dan Telegram.
Dengan demikian, pengguna WhatsApp di Indonesia pun mesti hati-hati. Bila mengutip data Social App Report 2023, pengguna WA di Indonesia berada di urutan ketiga dengan 112 juta pemakai. Diawali India kemudian Brazil.