Penting! Lakukan 4 hal ini sebelum update Windows 10
Merdeka.com - Update Windows 10 sudah di depan mata, banyak pengguna Windows 7 dan 8.1 yang tengah bersiap-siap untuk memasang Windows 10 di perangkat mereka.
Jika Anda termasuk di antara para 'penanti' Windows 10, sebaiknya jangan terburu-buru melakukan instalasi. Sebab, update Windows 10 yang 'prematur' justru bisa berdampak buruk bagi Anda, misalnya ada kemungkinan data Anda hilang saat update berlangsung.
Nah, untuk menghindari hal-hal negatif itu, lakukan 4 langkah berikut!
-
Kapan laptop harus diupgrade? Jika memungkinkan, pilih komputer dengan opsi untuk meng-upgrade RAM di masa depan.
-
Mengapa kehilangan HP mengkhawatirkan? Kehilangan HP memang menjadi pengalaman yang sangat mengkhawatirkan.
-
Kenapa menghapus akun Google bisa membuat kehilangan data? Jika akun Google dihapus, maka Anda akan kehilangan semua data dan konten di akun tersebut.
-
Siapa pengembang Windows? Windows - Salah satu sistem operasi paling populer yang dikembangkan oleh Microsoft. Windows memiliki user interface yang mudah digunakan dan menyediakan berbagai layanan inti untuk mengelola tugas-tugas seperti process management, memory management, dan disk management. Contoh sistem operasi Windows yang terkenal termasuk Windows XP, Windows 7, dan Windows 10.
-
Bagaimana cara mencegah keyboard laptop rusak? Jangan menyimpan laptop di tempat yang terlalu panas, lembap, atau berdebu, karena bisa memengaruhi kinerja keyboard.
-
Bagaimana cara memulihkan sistem dan data setelah serangan ransomware? 'Keenam, fokus pada pemulihan sistem dan data yang terpengaruh ke kondisi sebelum terjadinya insiden. Tim harus memastikan bahwa semua sistem yang dipulihkan telah diperiksa dan aman untuk digunakan kembali. Proses ini mungkin melibatkan restorasi data dari backup, pengujian integritas sistem, dan verifikasi bahwa semua kerentanan yang dieksploitasi telah diperbaiki,'
Backup (cadangkan) data penting
Saat mengupdate Windows 7/8.1 ke Windows 10, pengguna diberikan tiga opsi, yang pertama adalah tetap mempertahankan semua data yang ada, mempertahankan beberapa data penting, dan instalasi total di mana semua data perangkat Anda ikut terhapus.
Perlu diketahui, pilihan pertama membuat semua data yang meliputi file, pengaturan, hingga aplikasi di perangkat, misalnya laptop, tetap utuh. Sementara pilihan kedua akan menghapus aplikasi, tanpa file yang sudah Anda simpan.
Meski proses instalasi Windows 10 ini terlihat aman, sebaiknya Anda tetap melakukan backup data, terutama file-file penting, seperti foto hingga data gaming di hard disk, flash disk, atau DVD.
Hal ini sangat penting jika selama proses update Windows 10, terjadi masalah yang bisa menyebabkan laptop terinstal ulang dan semua datanya hilang.
Siapkan Microsoft ID
Menurut TechRadar, Microsoft ID, ternyata bisa menjadi kunci keberhasilan instalasi Windows 10. Microsoft ID sendiri adalah akun untuk seluruh layanan Microsoft, yang sebelumnya menurut Microsoft tidak menjadi syarat dalam melakukan update Windows 10.
Namun, dari uji coba TechRadar, Microsoft ID bisa melancarkan proses update. Untuk membuat Microsoft ID, Anda bisa mengunjungi https://www.microsoft.com/id-id/account/default.aspx.
Cek aplikasi yang terpasang di PC
Update Windows 10 secara otomatis akan berpengaruh pada aplikasi atau software yang Anda pasang di PC. Meskipun aplikasi tadi lancar saat dipakai di Windows 7 atau 8.1, bukan berarti aplikasi itu bisa digunakan di Windows 10.
Oleh sebab itu, sebelum melakukan update sebaiknya Anda mencari informasi terlebih dulu apakah aplikasi yang ada di PC kompatibel dengan Windows 10. Anda sebaiknya juga menyimpan kode lisensi aplikasi tadi jika pasca update Windows 10, Anda diharuskan untuk melakukan instal ulang.
Di beberapa perangkat, seperti laptop, pengguna bisa saja harus menginstal ulang driver perangkat agar semua fitur laptop bisa beroperasi maksimal lagi pasca update. Jadi, siapkan semua driver dan data instalan aplikasi Anda sebelum memutuskan update Windows 10.
Apakah perangkat Anda sudah mendukung pemakaian Windows 10?
Walaupun laptop atau PC Anda lancar menjalankan Windows 7/8.1 bukan berarti Anda bisa sembarangan memasang Windows 10. Sebaiknya, cek terlebih dulu apakah hardware perangkat Anda sudah memenuhi persyaratan pemakaian Windows 10 atau belum.
Untuk mengetahui syarat spesifikasi tersebut Anda bisa ketahui disini. Salah satu contoh syarat spesifikasinya adalah PC Anda sudah harus menggunakan prosesor dengan kecepatan minimal 1 gigahertz (GHz).
Microsoft juga mensyaratkan minimal memori RAM berkapasitas 1GB untuk prosesor berarsitektur 32-bit. Sementara untuk prosesor 64-bit (terbaru), minimal RAM yang dibutuhkan 2GB.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan ransomware adalah ancaman siber yang sangat serius. Namun, hal itu bisa dicegah dengan langkah-langkah yang tepat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah mudah yang wajib dilakukan saat HP kena hack.
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu dari Polri untuk mengantisipasi pencurian data pribadi yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah ini membantu pengguna iPhone agar HP-nya awet dipakai sepanjang tahun.
Baca SelengkapnyaInsiden peretasan Pusat Data Nasional (PDN) 2 di Surabaya harus dijadikan pengalaman. Sehingga, kasus tersebut tidak terjadi lagi.
Baca SelengkapnyaSistem operasi, baik itu VMware maupun Windows, harus diamankan dengan baik.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah mengamankan Arsip Instagram dengan mudah.
Baca SelengkapnyaDampak dari penerapan cara agar laptop tidak lemot dengan Windows + R cukup powerful untuk performa sehari-hari.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda HP perlu ganti yang baru. Jangan sampai Anda tidak sadar.
Baca SelengkapnyaPusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya diserang Ransomware
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua data nasional memiliki cadangan atau backup.
Baca Selengkapnya