Schneider Electric Taruh Investasi di Startup Energi Terbarukan asal Indonesia, Ini Targetnya
Pendanaan ini diberikan oleh SEEAA dan New Energy Nexus melalui Indonesia 1 Fund sebagai co-investor.
Pendanaan ini diberikan oleh SEEAA dan New Energy Nexus melalui Indonesia 1 Fund sebagai co-investor.
Schneider Electric Taruh Investasi di Startup Energi Terbarukan asal Indonesia, Ini Targetnya
Schneider Electric, mengumumkan investasi impact fund di SolarKita melalui Schneider Electric Energy Access Asia (SEEAA). SolarKita merupakan perusahaan rintisan energi terbarukan di Indonesia.
Pendanaan ini diberikan oleh SEEAA dan New Energy Nexus melalui Indonesia 1 Fund sebagai co-investor. Investasi ini diharapkan dapat membantu SolarKita menyediakan PLTS atap untuk lebih dari 200 rumah tangga.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Mengapa NeutraDC fokus pada energi terbarukan? 'Kami memiliki komitmen kuat terhadap energi terbarukan. Seperti pada data center di Cikarang, kami menargetkan menghadirkan 3MW energi terbarukan,' tambah Andreuw.
-
Apa target Pertamina dalam transisi energi? 'Kita dapat meningkatkan program bioenergi, biodiesel, biogasoil, bahan bakar penerbangan berkelanjutan dengan Sustainable Aviation Fuel (SAF), dan juga penyeimbangan karbon seperti solusi berbasis alami dan CCUS (carbon capture, utilisation, and storage),' tambahnya.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Kenapa Schneider Electric dinilai berkelanjutan? Penghargaan ini menjadi pengakuan atas komitmen Schneider Electric dalam mengurangi emisi mereka sendiri, serta upaya perusahaan dalam membantu pelanggannya meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi.
-
Apa fokus Pertamina di bidang energi? Sebagai BUMN Energi nasional, Pertamina fokus menjawab 3 (tiga) isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan).
Indonesia memiliki target bauran energi baru terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025, dimana energi surya dipercaya dapat menjadi tulang punggung sistem energi bersih di Indonesia.
Adapun sektor residensial memiliki peranan signifikan dalam penyerapan PLTS atap dimana potensi pasar di sejumlah kota besar Indonesia seperti Jabodetabek, Surabaya, Jawa Tengah dan Bali diyakini dapat mencapai 34 GW hingga 116 GW.2
“Schneider Electric Energy Access Asia sangat gembira dengan investasi kedua kami di Indonesia dalam mendukung percepatan aksesibilitas solusi-solusi energi terbarukan bagi sektor komersil dan residensial,”
Gilles Vermot Desroches, President of Schneider Electric Energy Access dalam keterangan persnya, Rabu (17/1).
Sejak 2019, SEEAA aktif berinvestasi pada perusahaan rintisan di negara-negara Asia Selatan dan Asia Tenggara yang memiliki tujuan mendorong peningkatan akses terhadap energi yang terjangkau dan andal, serta mendorong percepatan transisi menuju energi terbarukan dan net-zero.
“Kami berkolaborasi dengan impact investor lainnya seperti New Energy Nexus agar dapat membantu lebih banyak orang untuk menjadi bagian dari perjalanan transformasi energi,"
Gilles Vermot Desroches, President of Schneider Electric Energy Access
Amarangga Lubis, CEO SolarKita mengatakan pendanaan yang diterima dari New Energy Nexus dan SEEAA terutama bertujuan untuk memperbaiki struktur biaya, meningkatkan kualitas produk dan layanan, meningkatkan penetrasi di pasar residensial, dan mengembangkan teknologi.
“Kami juga akan memperluas jaringan kemitraan dengan mitra pemasang dan penjualan di kota-kota lain di Indonesia sehingga dapat menjangkau lebih banyak pelanggan di wilayah tersebut,” ungkap dia.
Hingga saat ini, Schneider Electric Energy Access Asia (SEEAA) telah berinvestasi di 9 perusahaan rintisan yang tersebar di Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.