Segini Ternyata Biaya Produksi HP Layar Lipat Milik Samsung Seri Ini
HP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.

HP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.

Segini Ternyata Biaya Produksi HP Layar Lipat Milik Samsung Seri Ini
Biaya pembuatan Samsung Galaxy Z Fold 4 menjadi sorotan menarik, terutama mengingat harga jualnya yang tinggi.
Tren harga smartphone yang mendekati atau bahkan melampaui USD 1000 telah menjadi hal yang lazim di 2022, terutama untuk perangkat lipat seperti Galaxy Z Fold 4.
Meskipun faktor bentuknya telah mengalami perkembangan pesat sejak pertama kali diperkenalkan, namun harga produksinya nampaknya masih sebanding.

Mengutip PhoneArena & Nikkei Asia pada 2023, Senin (18/3), biaya pembuatan Samsung Galaxy Z Fold 4 diperkirakan mencapai USD 670 atau setara Rp 10 jutaan. Angka ini didasarkan pada pembongkaran independen yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset, Fomalhaut Techno Solution.
Jika dibandingkan dengan harga jualnya yang mencapai USD 1799 untuk konfigurasi dasarnya, maka biaya produksi perangkat kerasnya hanya sekitar 40 persen dari total harga jual. Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa Samsung memiliki margin keuntungan yang cukup besar dalam perangkat lipatnya.

Menariknya, perusahaan sebesar Apple yang dikenal karena penetapan harga yang agresif, mungkin memiliki margin keuntungan yang lebih rendah pada produk andalannya, yaitu iPhone 14 Pro Max.
Dalam konteks yang sama, biaya perangkat keras iPhone 14 Pro Max diperkirakan sekitar 46 persen dari harga jual akhirnya.
Hal tersebut mengisyaratkan bahwa secara keseluruhan, perangkat lipat Samsung mungkin lebih menguntungkan daripada iPhone.
Meskipun demikian, perlu mempertimbangkan aspek lain seperti biaya penelitian dan pengembangan.
Biaya produksi perangkat keras hanyalah satu bagian dari seluruh persamaan dan volume penjualan yang besar juga menjadi pertimbangan penting.

Namun, hal tersebut menjelaskan mengapa Samsung dapat menawarkan penawaran yang begitu menarik pada perangkat lipatnya, meskipun harga jualnya cukup tinggi.
Hal ini juga mencerminkan bahwa penjualan smartphone lipat Samsung tidak selalu berada di posisi rugi, meskipun tampak begitu pada awalnya.