Segini Ternyata Biaya Produksi HP Layar Lipat Milik Samsung Seri Ini
HP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.
HP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.
Segini Ternyata Biaya Produksi HP Layar Lipat Milik Samsung Seri Ini
-
Kenapa Samsung buat HP lipat? Langkah ini menunjukkan bahwa Samsung bertekad untuk tetap bersaing di pasar ponsel lipat.
-
Kapan harga HP layar lipat ini diperbarui? Berikut daftar harga terbaru per November 2023.
-
Siapa saja produsen HP layar lipat di Indonesia? Kini, persaingan semakin meningkat karena produsen OPPO dan Samsung saling berlomba untuk menguasai pasar HP lipat di Indonesia.
-
Bagaimana Samsung mengembangkan tablet lipat? Percobaan tablet dan laptop lipat ini dijelaskan oleh Roh akan menjadi produk keluaran yang ringkas. Karena dengan hadirnya teknologi perangkat lipat, terutama pada tablet akan lebih melindungi informasi yang ada di dalamnya karena pengguna akan merasa perangkat lipat yang dimilikinya dapat menjadi tempat yang aman dan tepat untuk menyimpan informasi.
-
Apa saja kelebihan HP layar lipat? HP layar lipat memiliki berbagai kelebihan yang tidak ada di HP layar biasa.Desainnya unik, memberikan kesan mahal dan ‘beda’ dari jenis HP lainnya. Bentuknya yang bisa dilipat juga menjadikan HP layar lipat memiliki fleksibilitas sekaligus mobilitas yang tinggi, karena dapat digunakan dan disimpan di manapun.
-
Kenapa Samsung membuat tablet lipat? Pengembangan teknologi lipat pada tablet dan laptop Samsung juga terinspirasi dari smartphone Fold Series yang berhasil laris dipasaran.
Biaya pembuatan Samsung Galaxy Z Fold 4 menjadi sorotan menarik, terutama mengingat harga jualnya yang tinggi.
Tren harga smartphone yang mendekati atau bahkan melampaui USD 1000 telah menjadi hal yang lazim di 2022, terutama untuk perangkat lipat seperti Galaxy Z Fold 4.
Meskipun faktor bentuknya telah mengalami perkembangan pesat sejak pertama kali diperkenalkan, namun harga produksinya nampaknya masih sebanding.
Mengutip PhoneArena & Nikkei Asia pada 2023, Senin (18/3), biaya pembuatan Samsung Galaxy Z Fold 4 diperkirakan mencapai USD 670 atau setara Rp 10 jutaan. Angka ini didasarkan pada pembongkaran independen yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset, Fomalhaut Techno Solution.
Jika dibandingkan dengan harga jualnya yang mencapai USD 1799 untuk konfigurasi dasarnya, maka biaya produksi perangkat kerasnya hanya sekitar 40 persen dari total harga jual. Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa Samsung memiliki margin keuntungan yang cukup besar dalam perangkat lipatnya.
Menariknya, perusahaan sebesar Apple yang dikenal karena penetapan harga yang agresif, mungkin memiliki margin keuntungan yang lebih rendah pada produk andalannya, yaitu iPhone 14 Pro Max.
Dalam konteks yang sama, biaya perangkat keras iPhone 14 Pro Max diperkirakan sekitar 46 persen dari harga jual akhirnya.
Hal tersebut mengisyaratkan bahwa secara keseluruhan, perangkat lipat Samsung mungkin lebih menguntungkan daripada iPhone.
Meskipun demikian, perlu mempertimbangkan aspek lain seperti biaya penelitian dan pengembangan.
Biaya produksi perangkat keras hanyalah satu bagian dari seluruh persamaan dan volume penjualan yang besar juga menjadi pertimbangan penting.
Namun, hal tersebut menjelaskan mengapa Samsung dapat menawarkan penawaran yang begitu menarik pada perangkat lipatnya, meskipun harga jualnya cukup tinggi.
Hal ini juga mencerminkan bahwa penjualan smartphone lipat Samsung tidak selalu berada di posisi rugi, meskipun tampak begitu pada awalnya.