Uniknya Pasangan di China ini, Punya Rencana Adopsi Anak dengan 12 Shio yang Berbeda
Pasangan suami istri tersebut berpendapat bahwa memiliki banyak anak adalah sebuah anugerah yang sangat berharga.
Seorang wanita yang tinggal di China memiliki keinginan untuk melahirkan banyak anak dengan 12 shio yang berbeda. Saat ini, ia telah melahirkan sembilan anak dan bertekad untuk tidak menyia-nyiakan gen unggul dari suaminya.
Menurut laporan dari SCMP pada Selasa (19/11), Tian Dongxia yang berusia 33 tahun bertemu dengan suaminya, Zhao Wanlong, pada tahun 2008 dan menikah dua tahun kemudian. Pada tahun 2010, mereka menyambut kelahiran anak pertama, seorang putri yang lahir di Tahun Macan. Dongxia dan Wanlong percaya bahwa memiliki banyak anak adalah sebuah berkah yang harus disyukuri.
-
Apa yang dikaitkan dengan shio? Astrologi Cina memiliki keyakinan bahwa setiap individu yang lahir dalam tahun tertentu akan dipengaruhi oleh karakteristik dan sifat dari shio mereka.
-
Siapa yang menggunakan shio? Shio adalah salah satu metode astrologi yang berasal dari Tiongkok, yang menggunakan 12 hewan sebagai simbol untuk mewakili tahun, bulan, dan jam tertentu.
-
Apa ciri khas karakter shio babi? Orang yang lahir di bawah shio babi memiliki karakter baik hati, murah hati, jujur, sabar, dan optimis.
-
Bagaimana cara menentukan tahun shio? Shio mewakili tahun tertentu dalam siklus 12 tahun, dan dipercaya dapat memengaruhi sifat, perilaku, dan nasib seseorang.
-
Apa yang unik dari pernikahan ini? Momen yang ditunggu akhirnya tiba, setelah keduanya merasa cocok maka hubungan dilanjutkan ke tahap pernikahan. Namun momen unik mewarnai pernikahan mereka karena saat ijab kabul, Mirza menggunakan bahasa Inggris secara penuh.
-
Siapa yang punya shio macan? 'Karena shio saya macan,' jawab Bamsoet.
Seiring berjalannya waktu, keluarga mereka terus berkembang dengan lahirnya delapan anak tambahan. Mereka juga dianugerahi sepasang anak laki-laki kembar yang lahir di Tahun Naga. Saat ini, pasangan ini memiliki lima putra dan empat putri, namun mereka masih belum memiliki anak yang lahir dengan tanda zodiak kerbau, kelinci, ular, kuda, dan kambing.
Pada tanggal 17 Oktober, Tian mengunggah video di Douyin yang menunjukkan suaminya menemaninya saat pemeriksaan di rumah sakit, di mana ia sedang mempersiapkan kelahiran anak kesepuluh.
"Karena kondisi kesehatan saya, saya tidak dapat memiliki bayi di Tahun Naga, jadi saya berharap untuk memiliki bayi ular tahun depan," ungkapnya. Dalam tradisi Tiongkok, ular dianggap sebagai simbol yang mewakili Naga.
Kehidupan yang Sejahtera
Zhao, yang merupakan CEO dan pendiri sebuah perusahaan penyedia listrik, bersama dengan Tian yang menjabat sebagai manajer umum, telah mengelola bisnis mereka sejak tahun 2009. Saat ini, pendapatan tahunan perusahaan mereka diperkirakan mencapai hampir 400 juta yuan, yang setara dengan sekitar Rp800 miliar.
Menurut laporan daring, keluarga ini tinggal di sebuah vila seluas 2.000 meter persegi yang mereka miliki, dilengkapi dengan enam pengasuh dan seorang ahli gizi yang khusus mengurus anak-anak mereka. Tian juga menyatakan keinginannya agar setiap anaknya memiliki sembilan anak, seperti yang ia lakukan.
Untuk menyambut kemungkinan perluasan keluarga di masa depan, pasangan ini berencana untuk merenovasi vila mereka agar dapat menampung "81 cucu di masa mendatang".
Mendapatkan Respons di Media Sosial
Kisah ini telah menjadi perhatian luas di media sosial. Seorang pengguna media sosial berkomentar, "Hanya dengan uang yang cukup, Anda mampu membesarkan begitu banyak anak. Anak-anak akan memiliki banyak teman bermain dan tidak akan merasa kesepian." Namun, ada juga pengguna lain yang mempertanyakan situasi jika ada pertemuan sekolah yang berlangsung bersamaan.
"Bagaimana jika ada pertemuan orang tua-guru pada waktu yang sama? Apakah orang tua dapat memberikan kasih sayang yang sama kepada setiap anak?" tulisnya.
Selain itu, seorang pengguna lain mengekspresikan kekhawatirannya, "Ini gila! Memiliki anak terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan pada tubuh ibu."
Perjalanan melahirkan Tian yang luar biasa ini sangat kontras dengan penurunan angka kelahiran di Tiongkok, yang tercatat mencapai titik terendah dalam sejarah, yaitu 9,02 juta pada tahun lalu, menurut Biro Statistik Nasional.