Kisah Sukses Liu Yonghao, Lahir dari Keluarga Sederhana Hingga Jadi Juragan Pakan Ternak Berharta Rp157 Triliun
Pada tahun 1982, Liu, bersama dengan 3 saudaranya, berhenti dari pekerjaan mereka dan mulai menjual jam tangan dan sepeda untuk mengumpulkan modal Rp19 juta.
Ksah sukses seorang pengusaha pakan ternak yang berasal dari keluarga sederhana, namun berhasil membangun perusahaan yang terkenal di berbagai negara.
Kisah Sukses Liu Yonghao, Lahir dari Keluarga Sederhana Hingga Jadi Juragan Pakan Ternak Berharta Rp157 Triliun
Di balik gemerlapnya dunia bisnis global, terdapat kisah inspiratif mencengangkan tentang bagaimana seorang individu dari latar belakang sederhana mampu mengubah takdirnya dan menciptakan perubahan besar.
Salah satunya kisah sukses seorang pengusaha pakan ternak yang berasal dari keluarga sederhana, namun berhasil membangun perusahaan yang terkenal di berbagai negara.
Sosok itu adalah Liu Yonghao, seorang pengusaha agribisnis terkemuka China yang lahir dari keluarga sederhana. Informasi tentang masa kecil sangat terbatas, tetapi diketahui bahwa dia memulai kariernya sebagai guru di sebuah sekolah teknik.
Mengutip dari berbagai sumber, Liu Yongxing lahir pada bulan Juni 1948 di Sichuan, China. Dia dibesarkan bersama tiga saudara laki-laki bernama Iu Yongyan, Chen Yuxin, Liu Yonghao dan satu saudara perempuan Liu Yonghong.
Meski berasal dari keluarga sederhana, dia berhasil menempuh pendidikan di jenjang perkuliahan dan lulus dari Universitas Xihua di tahun 1968.
merdeka.com
Singkatnya, pada tahun 1982, Liu, bersama dengan 3 saudaranya, berhenti dari pekerjaan mereka dan mulai menjual jam tangan dan sepeda untuk mengumpulkan modal sebesar USD120 atau Rp19 juta (kurs Rp16.114) untuk memulai bisnis mereka.
Setelah modal terkumpul, dengan segara mereka membeli ayam dan burung puyuh untuk diternakkan, dan menjualnya kepada peternak lain di provinsi pedesaan Sichuan dekat rumah mereka.
Hanya bermodal USD120 tersebut, mereka mampu membangun dan membesarkan peternakan itu yang akhirnya menjadi grup pakan ternak terbesar, bernama Hope Group.
Namun, pada tahun 1995, Hope Group terpecah menjadi empat entitas terpisah, antara lain West Hope Group, New Hope Group, Continental Hope Group, dan East Hope Group.
Liu Yongxing mempertahankan sebagian bisnis pertanian dan memperluas bisnisnya ke industri kimia berat dan aluminium. Hal ini berujung pada berdirinya East Hope Group, yang telah berkembang menjadi salah satu produsen aluminium terbesar di dunia. Kemudian di tahun 1999, Liu telah memindahkan kantor pusat East Hope ke Shanghai.
Kini East Hope Group saat ini mempekerjakan lebih dari 18.000 orang, dan bergerak di berbagai bidang seperti bahan industri, seperti aluminium.
Pada tahun 2010, Forbes menempatkannya di peringkat ke-7 dalam daftar 400 orang terkaya China dengan perkiraan kekayaan sebesar USD 4,9 miliar atau Rp78 triliun. Sementara adiknya Liu Yonghao berada di peringkat ke-21 dalam daftar yang sama, dengan perkiraan kekayaan sebesar USD3 miliar atau Rp47 triliun.
Sebagaimana pada catatan forbes 2024, saat ini Liu memiliki harta kekayaan bersih mencapai USD9,8 miliar atau Rp157 triliun dan menduduki posisi ke-235 sebagai orang terkaya di dunia.
Dia telah banyak berinvestasi dalam tempat penampungan aluminium dan pabrik plastik, dan lini bisnis utamanya adalah memasok bahan-bahan industri.
Di mana dia memproduksi sekitar 100 jenis pakan ternak, seperti ayam, babi, bebek, udang, ikan, pakan ternak, dll. Sebagai cara untuk mengembangkan bisnisnya, saat ini ia berfokus pada pasar internasional, termasuk Afrika, Amerika Latin, dan Asia Tenggara.