Sosok Ning Sheila Hasina Influencer Fikih Kewanitaan, Bikin Perempuan Mudah Pahami Seluk Beluk Haid dalam Islam
Wanita dari Lirboyo, Jawa Timur ini membahas haid dalam kajian fikih dengan cara asik.
foto instagramMasalah haid banyak disalahpahami oleh wanita. Wanita dari Lirboyo ini membahas haid dalam kajian fikih dengan cara asik.
Sosok Ning Sheila Hasina Influencer Fikih Kewanitaan, Bikin Perempuan Mudah Pahami Seluk Beluk Haid dalam Islam
Ning Sheila adalah sosok influencer pesantren dari kalangan perempuan.
-
Kenapa wanita Muslimah diibaratkan seperti berlian Islam? “Wanita Muslimah ialah berliannya islam. Karena taka da seorang pun yang akan mengungkapkan berlian mereka pada orang asing”
-
Apa yang dimaksud dengan masa suci haid dalam Islam? Masa suci ini merujuk pada periode antara dua siklus menstruasi di mana seorang wanita dianggap bersih dan bisa melaksanakan ibadah seperti sholat dan puasa.
-
Apa saja yang termasuk dalam fitrah menurut Islam? Fitrah itu mencakup lima hal yaitu berkhitan, mencukur bulu kemaluan,memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan menggunting kumis.
-
Apa yang dimaksud dengan wudhu dalam Islam? Wudhu adalah kegiatan mensucikan diri dengan cara membasuh muka, tangan, kepala, dan kaki sebelum sholat.
-
Apa hukum puasa Ramadhan bagi umat Islam? Hukum puasa Ramadhan bagi umat Islam yaitu wajib. Terutama bagi umat Islam yang sudah memenuhi beberapa persyaratan.
Ia adalah putri dari salah satu masayikh Pondok Pesantran Lirboyo KH Zamzami Mahrus dan Nyai Hj Hannah Zamzami.
Masa Kecil
Ning Sheila dibesarkan di lingkungan pesantren. Kedua orang tuanya selalu memberikan bimbingan pendidikan kepada Ning Sheila. Setiap pagi Ning Sheila belajar di bangku sekolah dasar, Kemudian, sore harinya ia belajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an. (Foto: Instagram @sheilahasina)
Lulus SD, Ning Sheila nyantri di Pondok Pesantren Al-Ishom Jepara. Di sana, dia mulai menghafal Al-Qur’an. Ning Sheila menyelesaikan hafalan Al-Qur’an saat usianya belum genap 14 tahun. (Foto: Instagram @sheilahasina)
- Kisah Sheila Zhafira yang Menginspirasi, Sukses Kenalkan Budaya Banten di Singapura
- 40 Kata-Kata Islami tentang Wanita Muslimah, Bisa Jadi Renungan dan Motivasi
- Masa Kecil Pernah Tinggal di Pantu Asuhan, Kini Dewasa Jadi Menteri Dikenal Galak dan Hobi Urus Rakyat Miskin
- Apa Benar Usia Muda Pengaruhi Gaya Memimpin? Begini Jawaban Ilmuwan
- Hakim MK Saldi Isra: Politisasi Bansos dan Ada Pesan 'Bersayap' Para Menteri
- VIDEO: Operasi Tegang 20 Menit Pasukan TNI Polri Gebuk OPM Rebut Distrik Homeyo
Pulang dari Jepara, Ning Sheila melanjutkan nyantri di Pondok Pesantren Mubtadiat Lirboyo asuhan KH Anwar Manshur. Di ponpes tersebut, Ning Sheila mengikuti kajian kitab kuning. Ia juga mulai menghafal nadhom, tasrif shorof, belajar nahwu dan fikih. (Foto: Instagram @sheilahasina)
Ning Sheila dikatakan influencer pesantren karena memiliki kemampuannya dalam public speaking, pandai bermusyawarah, membuat konten video sendiri, dan pidato.
Tebuireng Initiative
Sampaikan Ilmu Fikih Kewanitaan
Influencer pesantren ini gemar membagikan ilmu fikih kewanitaan, terutama masalah darah haid. Sheila memantapkan diri dalam ilmu fikih kewanitaan tentang haid bukan tanpa alasan. Pasalnya, selama ini masalah haid banyak disalahpahami oleh wanita.
Ning Sheila mengaku cemas dengan mitos-mitos seputar darah haid yang ada di masyarakat. Menurutnya, jika mitos itu dibiarkan maka akan menjadi tradisi turun-temurun yang tidak baik.
"Seperti mitos bahwa saat keluar darah tidak boleh keramas. Iya kalau haid, darahnya biasanya 7 hari atau paling maksimal 15 hari. Nah kalau nifas, apa mau tidak keramas 2 bulan? Kalau dibiarkan ini bisa jadi tradisi turun menurun, jadi harus bisa dijawab dengan ilmu"
Ning Sheila Hasina