Menyusuri Pesona Keindahan Air Terjun Lengang Sulawesi Selatan

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - p>Air Terjun Lengang menjadi pilihan para wisatawan melepas kerinduan dengan alam. Berada di balik perbukitan dan hutan membuat Air Terjun Lengang seolah tersembunyi. Benar saja, keasrian alam di Air Terjun Lengang ternyata mampu menyedot wisatawan. Lokasinya berada di Desa Laiya, Kecamatan Cendrana Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Bentang alam Maros terdiri dari hutan dan pegunungan. Kesejukan semakin terasa saat menjejakkan kaki di Air Terjun Lengang.

Percikan airnya jatuh dari tebing menjulang. Diapit bebatuan tebing yang ditumbuhi pepohonan. Kontras perpaduan warna yang memanjakan mata. Jatuhan air terjun melebar bak sebuah tirai raksasa yang menutupi muka tebing. Gemricik airnya menjadi obat pelepas penat di tengah kebisingan perkotaan.

Berbagai keindahan Air Terjun Lengang ternyata membuatnya memesona. Tebing, lokasinya yang tersembunyi, kolam infinity hingga area camping. Menjadi daya tarik yang tak boleh dilewatkan.

Orang lain juga bertanya?

air terjun kenengan

Dilihat dari udara, keindahan Air Terjun Lengang semakin menawan. Aliran air terjun membelah hamparan hijaunya pepohonan. Jika dilihat lebih seksama, air terjun ini mempunyai dua tingkatan. Tingkaran pertama hanya sekitar 5 meter saja. Sedangkan bagian bawah mencapai 20 meter, air kemudian jatuh melebar.

Air Terjun Lengang berada di ketinggian 800 mdpl dan berada di tenggara Cagar Alam Karaengta Maros. Tebing air terjun ini melebar dan membuat air menyebar menutupi tebing. Lebarnya bahkan hampir sama dengan ketinggiannya. Dari depan, seolah ada beberapa air terjun yang berjajar. Namun, air terjun ini hanya berasal dari satu sumber. Anak Sungai Walanae melintasi hutan dan akhirnya jatuh di Air Terjun Lengang.

air terjun kenengan

Bagian bawah air terjun terdapat berbagai ukuran bongkahan batu. Lumut tak ketinggalan menghiasi bebatuan dengan warna hijaunya. Namun, hal ini harus menjadi perhatian wisatawan. Air yang jatuh kembali berkumpul menjadi satu sebagai anak sungai Walanae. Setelah melewati air terjun, aliran air akan menuju ke areal pertanian warga Desa Laiya. Diapit perbukitan sumber air dari Air Terjun Lengang mejadi sumber pengairan vital.

Bebatuan hitam menjadi mengkilap saat terkena basah cipratan air terjun. Wisatawan bisa bermain air di bawah air terjun. Namun harus hati-hati saat menjajaki batuan sungai. Memang saat penghujan, debit airnya besar dan membuat menakjubkan. Ada spot lain yang tak kalah menarik ketimbang dari bawah. Spot ini berada puncak hulu air terjun. Keindahannya benar memanjakan mata. Jangan lewatkan untuk berfoto dan mengunggahnya di sosial mediamu.

air terjun kenengan

Wisatawan kerap menyebutnya dengan Infinity Pool, sebuah kolam renang di ketinggian. Tak cukup sampai di sana, Infinity Poll langsung berhadapan dengan pemandangan di ketinggian. Puncak air terjun ini berbentuk kolam yang langsung berhadapan dengan panorama lereng dan kaki perbukiitan.

Sedikit jauh memandang, hamparan sawah terlihat yang menjadi tujuan aliran Air Terjun Lengang mengalir. Mulanya aliran air di Infinity Pool terasa tenang. Kemudian jatuh dan menghasilkan derasnya Air Terjun Lengang.

Untuk menuju objek wisata ini, kamu harus menempuh medan berat setelah dari pintu masuk. Jalan didominasi bebatuan dan tanah. Jangan harap menaiki mobil, karena lebar jalan hanya cukup untuk berpapasan 2 motor saja. Bagi pengguna mobil, harus menempuh jalan setapak sepanjang 2 kilometer. Jalur ini menjadi satu-satunya jalan menuju Air Terjun Lengang.

air terjun kenengan

Jika ingin berlama-lama, kamu bisa bermalam di area Air Terjun Lengang. Dikelilingi pepohonan dan hutan pinus, bermalam di kompleks Air Terjun Lengang berasa mengasyikkan. Siapkan peralatan, lapor petugas, dan pantau kondisi cuaca jika ingin bermalam.

Tiket masuknya juga terjangkau, hanya dengan Rp 5 ribu kamu bisa melihat pesona Air Terjun Lengang. Fasilitasnya juga memadai, mulai dari lahan parkir, toilet hingga tempat ibadah. Air Terjun Lengang berjarak 2.5 jam perjalanan dari pusat Kota Makassar. (mdk/Ibr)