10 Makanan Penurun Darah Tinggi yang Bagus untuk Diet Sehat Penderita Hipertensi
Berikut daftar makanan penurun darah tinggi yang bagus untuk diet sehat penderita hipertensi.

Hipertensi terjadi ketika tekanan darah dalam pembuluh arteri meningkat secara konsisten di atas batas normal. Tekanan darah normal umumnya berada di bawah 120/80 mmHg. Seseorang didiagnosis mengalami hipertensi jika tekanan darahnya secara konsisten berada di atas 130/80 mmHg.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, serta masalah kesehatan serius lainnya.
Mengingat dampak serius tersebut, penting bagi penderita hipertensi untuk mengelola tekanan darahnya dengan baik. Salah satu cara efektif adalah melalui pola makan yang tepat dan gaya hidup sehat.
Apa saja daftar makanan penurun darah tinggi yang bagus untuk diet sehat penderita hipertensi? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (13/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Makanan yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Berikut adalah daftar makanan yang telah terbukti secara ilmiah dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi:
1. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan selada merupakan sumber kalium, magnesium, dan serat yang sangat baik. Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Konsumsi setengah cangkir sayuran hijau matang setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah secara signifikan.
2. Buah-buahan Kaya Kalium
Buah-buahan seperti pisang, jeruk, semangka, dan alpukat mengandung kalium tinggi yang dapat membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh. Kalium juga membantu mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.
3. Biji-bijian Utuh
Gandum utuh, oatmeal, dan biji-bijian lainnya kaya akan serat dan nutrisi penting. Konsumsi biji-bijian utuh secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang almond, kenari, dan biji rami mengandung asam lemak omega-3, magnesium, dan serat yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Konsumsi segenggam kacang-kacangan setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah.
5. Ikan Berlemak
Ikan salmon, tuna, dan makarel kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah. Konsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali seminggu untuk hasil optimal.
6. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Konsumsi 1-2 siung bawang putih setiap hari dapat memberikan manfaat yang signifikan.
7. Buah Bit
Buah bit kaya akan nitrat yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Konsumsi jus bit atau bit rebus secara teratur dapat memberikan efek positif pada tekanan darah.
8. Yogurt dan Susu Rendah Lemak
Produk susu rendah lemak kaya akan kalsium dan potasium yang penting untuk kesehatan jantung. Konsumsi yogurt tanpa pemanis atau susu skim secara teratur dapat membantu mengontrol tekanan darah.
9. Cokelat Hitam
Cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70% kaya akan flavonoid yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Namun, konsumsi harus tetap dalam jumlah yang wajar karena cokelat juga mengandung kalori tinggi.
10. Buah Berry
Stroberi, blueberry, dan raspberry kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi tekanan darah. Konsumsi segenggam berry setiap hari dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Pola Makan DASH untuk Menurunkan Tekanan Darah
DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) adalah pola makan yang dirancang khusus untuk membantu menurunkan tekanan darah. Berikut adalah prinsip-prinsip utama diet DASH:
- Memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak
- Memilih biji-bijian utuh, daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan
- Membatasi konsumsi daging merah, gula tambahan, dan makanan tinggi lemak jenuh
- Mengurangi asupan garam hingga kurang dari 2.300 mg per hari
Penelitian menunjukkan bahwa mengikuti pola makan DASH dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 11 mmHg dan diastolik hingga 5 mmHg dalam waktu dua minggu.
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi
Selain mengetahui makanan yang baik untuk menurunkan tekanan darah, penting juga untuk menghindari makanan yang dapat memperburuk kondisi hipertensi. Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya:
1. Makanan Tinggi Garam
Garam atau natrium dapat meningkatkan retensi cairan dalam tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan darah. Batasi konsumsi garam hingga kurang dari 2.300 mg per hari, atau bahkan kurang dari 1.500 mg jika Anda memiliki risiko tinggi hipertensi.
2. Makanan Olahan
Makanan olahan seperti daging asap, sosis, dan makanan kaleng sering mengandung garam dan pengawet dalam jumlah tinggi. Hindari atau batasi konsumsi makanan-makanan ini.
3. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji umumnya tinggi kalori, lemak jenuh, dan garam. Semua ini dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah dan obesitas.
4. Alkohol Berlebihan
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan. Jika Anda memilih untuk minum alkohol, batasi konsumsi hingga satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria.
5. Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang pada gilirannya dapat memperburuk hipertensi. Batasi konsumsi daging merah, produk susu tinggi lemak, dan makanan yang digoreng.