10 Nama Makanan Unik Khas Indonesia, Bikin Ngakak dan Ingin Mencicipi

Merdeka.com - Makanan unik khas Indonesia menjadi salah satu ketertarikan tersendiri bagi wisatawan mancanegara. Sebab nama unik dan cita rasa membuat penasaran untuk dicoba.

Makanan khas Nusantara yang memiliki nama unik dan lucu kerap kali membuat orang Indonesia sendiri saja tertawa geli dibuatnya. Nama makanan unik ini tersebar dan menjadi menu istimewa sejak nenek moyang. Sebagian masih dijajakan di pasar tradisional dan ada pula yang menjamah restoran papan atas.

Berikut nama makanan unik khas Indonesia yang bikin ngakak. Pastinya membuat para pecinta kuliner Tanah Air ingin mencicipi.

Ketela Bajingan

Ketela Bajingan, Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Makanan unik dan lucu khas Indonesia yang pertama berasal dari Temanggung, Jawa Tengah. Ketela bajingan terbuat dari singkong atau ketela pohon.

Dilansir dari Liputan6, salah satu nama makanan unik yang disajikan utuh tanpa dipotong terlebih dahulu. Sehingga sekilas mirip dengan binatang bajing direbus.

Ketela dimasak dengan tambahan gula jawa, daun pandan dan santan, lalu disajikan bersama kuah manis kental. Camilan sehat yang mengenyangkan, cocok untuk menu menyambut pagi.

Nasi Kentut

Nasi Kentut, Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Nama makanan unik yang bikin ngakak selanjutnya berasal dari Medan. Nasi kentut dimasak bersama daun sembukan (paederia scandens). Sebab dikenal sebagai tanaman kentut di Sumatera dan Jawa, muncullah nama 'Nasi Kentut'.

Meski begitu, nasi kentut tetap memberi cita rasa lezat dan tak menimbulkan bau tak sedap layaknya kentut. Kerap disajikan dengan ikan pepes, ayam gulung, tahu dan tempe.

Tak perlu ragu untuk mencobanya. Sebab daun sembukan sangat baik bagi kesehatan, seperti mengobati sariawan, mengatasi perut kembung, mengobati mata dan radang telinga.

Kerupuk Melarat

Kerupuk Melarat, Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Makanan unik berikutnya berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Nama kerupuk melarat berasal dari proses memasaknya yang tak menggunakan minyak. Melainkan digoreng dengan pasir yang sudah dibersihkan terlebih dahulu.

Terkesan unik bagi banyak orang. Rasa kerupuk melarat akan semakin nikmat saat dicocol dengan sambal asam. Serta memiliki beraneka ragam warna, dari hijau, putih, kuning, hingga merah muda.

Mie Lendir

Mie Lendir, Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Lendir terkesan menjijikan bagi sebagian orang. Lain halnya dengan mie lendir yang akan membuat lidah ingin menikmati lagi. Makanan khas Riau dan Batam ini memiliki kuah sangat kental berwarna cokelat dan lezat. Sehingga tersirat nama 'Mie Lendir'.

Sate Kere

Ilustrasi Sate Kere Solo ©2014 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Diartikan secara bahasa Jawa, kere itu miskin atau melarat. Sate kere menjadi salah satu menu tradisional di Solo dan Jogja.

Perbedaannya, bila di Solo makanan unik ini terbuat dari ampas tahu dan tetap dilengkapi bumbu kacang seperti sate pada umumnya.

Sedangkan sate kere di Jawa, kerap ditemukan di sekitaran Kraton dengan bahan utama gajih sapi, ada pula jeroan sapi dengan sedikit daging sapi.

Kue Ketawa

craftlog.com ©2020 Merdeka.com

Makanan unik berikutnya tak kalah nendangnya di lidah. Kue ketawa memiliki bulat dan ada belahan di permukaannya, sehingga terlihat seperti mulut sedang tertawa.

Kue Tete

Kue Tete, Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Makanan unik dari jenis kue tradisional ini juga bikin sebagian orang tertawa. Kue tete atau disebut juga kue ape berasal dari Betawi. Kue olahan tepung terigu dan tepung beras, diberi pewarna makanan hijau atau daun pandan.

Bentuknya bulat melebar dan menonjol di bagian tengahnya. Oleh sebab itu diberi nama 'Kue Tete'.

Kuku Macan

Makanan unik selanjutnya merupakan camilan khas Kalimantan Timur. Kuku macan termasuk jenis kerupuk tengiri. Sebab bentuknya yang mirip kuku runcing dan berukuran cukup besar.

Lidah Kucing

©iStock

Masih perihal camilan, kali ini makanan unik khas Indonesia yang kerap dijumpai saat lebaran. Lidah kucing sejenis kue kering bentuk panjang dan tipis, menyerupai lidah.

Kue lidah kucing termasuk makanan yang dikenalkan oleh Belanda saat masa penjajahan. Rasanya enak, perpaduan manis-gurih dan renyah.

Nasi Kucing

©istimewa

Makanan unik yang terakhir berasal dari Yogyakarta. Santapan yang kerap dijumpai sore hingga tengah malam di Angkringan. Begitu populer, sebab nasi kucing sangat tepat untuk kantong pelajar dan anak kos.

Nasi kucing biasanya dibungkus dengan daun pisang dan porsi kecil layaknya porsi makan kucing. Biasanya ditemani lauk ikan goreng, tempe ataupun tahu, serta satu sendok sambal. (mdk/kur)