100 Contoh Kata Kerja Mental dalam Bahasa Indonesia, Ketahui Pengertian dan Ciri-Cirinya
Ada beragam contoh mengenai kata kerja mental yang dipelajari dalam bahasa Indonesia.
Ada beragam contoh mengenai kata kerja mental yang dipelajari dalam bahasa Indonesia. Kata kerja mental sendiri sejatinya memiliki pengertian tersendiri yang perlu dipahami.
Secara singkat, kata kerja mental merupakan salah satu jenis dari kata kerja atau verba yang bertujuan untuk menjelaskan suatu tindakan oleh subjek dalam suatu kalimat.
-
Apa itu kata kerja mental? Kata kerja mental adalah kata kerja yang menyatakan tindakan, keberadaan, dan sikap. Kata kerja mental merupakan kata kerja yang memiliki makna terkait dengan pemahaman, penemuan, perencanaan, atau keputusan.
-
Dimana kita bisa temukan kata kerja mental? Selain itu, kata kerja mental juga dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana kata kerja mental berfungsi dalam kalimat? Kata kerja mental biasanya memiliki fungsi utama sebagai predikat atau inti predikat dalam kalimat walaupun dapat memiliki fungsi yang lain.
-
Kenapa kata kerja mental penting? Kata kerja mental juga bisa dikatakan sebagai karakteristik yang menunjukkan sikap penulis.
-
Apa itu Mental Ideologi? Mental ideologi adalah sikap dan cara berpikir yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara Indonesia, seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
-
Apa saja tanda gangguan kesehatan mental? Berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala yang bisa menjadi indikasi bahwa kita perlu memeriksakan kesehatan mental kita: Perubahan suasana hati yang ekstrem atau tidak stabil. Misalnya, merasa sangat sedih, marah, cemas, takut, atau bahagia tanpa alasan yang jelas. Perubahan perilaku yang signifikan atau tidak biasa. Misalnya, menjadi penyendiri, agresif, impulsif, atau tidak peduli dengan orang lain. Perubahan pola tidur atau nafsu makan yang drastis. Misalnya, sulit tidur atau tidur terlalu banyak; tidak nafsu makan atau makan terlalu banyak. Perubahan kinerja atau produktivitas di sekolah atau tempat kerja. Misalnya, sulit berkonsentrasi, sering lupa, kurang motivasi, atau sering absen. Perubahan minat atau kesenangan terhadap aktivitas yang biasa dilakukan. Misalnya, tidak lagi menikmati hobi, olahraga, atau bersosialisasi dengan teman. Perasaan tidak berharga, bersalah, putus asa, atau ingin bunuh diri. Mengalami halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada) atau delusi (percaya pada sesuatu yang tidak nyata). Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan secara berlebihan untuk mengatasi masalah. Mengalami gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis. Misalnya, sakit kepala, nyeri dada, mual, atau sesak napas.
Kata kerja mental ini secara khusus dapat membantu penulis dan pembaca untuk mengindentifikasi suatu kalimat. Sehingga apabila disematkan di dalam kalimat, maka biasa kata kerja mental tersebut akan berfungsi sebagai predikat.
Sementara itu, mencari contoh kata kerja mental sebenarnya bukan sesuatu yang sulit. Sebab, ada beragam kata kerja mental tersebut yang dapat kita temui di dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas, apa sebenarnya contoh dari kata kerja mental itu? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (22/10), berikut merdeka.com ulas mengenai contoh kata mental yang dilengkapi dengan pengertian hingga ciri-cirinya.
Pengertian Kata Kerja Mental
Sebelum mengetahui beragam contoh kata kerja dalam kalimat, perlu dipahami secara mendalam mengenai pengertiannya.
Sebab, mempelajari kata kerja mental rasanya akan lebih tepat apabila Anda mengetahui pengertian hingga konsepnya dengan baik.
Pengertian kata kerja mental ini akan membahas tentang definisi dari kata kerja terlebih dahulu. Kata kerja atau kata verba adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Dengan kata lain, kata kerja menggambarkan suatu tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek kalimat.
Sementara kata kerja mental sendiri merupakan jenis dari kata kerja yang menggambarkan tindakan, sikap, hingga posisi dari subjek dalam suatu kalimat.
Kata kerja mental adalah kata kerja yang memiliki makna terkait dengan pemahaman, penemuan, perencanaan, atau keputusan. Sehingga, kata kerja mental ini apabila diletakkan dalam suatu kalimat akan berubah posisi menjadi predikat.
Ciri-Ciri Kata Kerja Mental
Setelah memahami pengertian dari kata kerja mental, maka hal berikutnya yang perlu dipahami ialah mengenai ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri dari kata kerja mental tersebut antara lain sebagai berikut,
1. Tidak Dapat Berdiri Sendiri
Ciri-ciri pertama dari kata kerja mental adalah posisinya yang ternyata tidak dapat berdiri sendiri. Artinya, kata kerja mental ini tidak bisa ditulis sendirian. Karena fungsinya yang menggambarkan perilaku dari seseorang, maka kata kerja mental tersebut harus diimbuhi subjek maupun objek.
2. Menerangkan Afeksi, Persepsi, hingga Perasaan Subjek
Selanjutnya, ciri-ciri dari kata kerja mental yang kedua adalah fungsinya yang dapat menggambarkan emosional hingga persepsi dari seseorang. Sehingga, kata kerja mental tersebut akan cenderung lebih dekat dengan kata kerja yang berhubungan dengan afeksi, perasaan, hingga persepsi atau cara pandangnya terhadap sesuatu hal.
3. Dipengaruhi Subjek dan Objek
Ketiga, ciri-ciri dari kata kerja mental adalah posisinya yang tak bisa terlepas dari subjek dan objek. Sehingga, kata kerja mental tersebut akan menjadi sebuah kalimat dengan unsur yang hampir sempurna dengan bagian subjek, predikat, dan objek.
Contoh Kata Kerja Mental dalam Bahasa Indonesia
Contoh kata kerja mental berikut ini dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh dari kata kerja mental yang dapat digunakan dalam merangkai suatu kalimat dalam bahasa Indonesia yakni sebagai berikut,
1. Berpikir
2. Menghayal
3. Menilai
4. Menelaah
5. Mengasah
6. Mengingat
7. Memikirkan
8. Mempertimbangkan
9. Merencanakan
10. Merenung
11. Memahami
12. Memperhatikan
13. Merasakan
14. Menghayati
15. Mempelajari
16. Mengamati
17. Mengerti
18. Menduga
19. Mengasumsikan
20. Berencana
21. Mengkhayal
22. Mendiskusikan
23. Menyusun
24. Mereka
25. Menguji
26. Mengantisipasi
27. Mempersiapkan
28. Menganalisis
29. Membaca
30. Menalar
31. Membayangkan
32. Mencoba
33. Menyimak
34. Memecahkan
35. Memarahi
36. Menyadari
37. Memvisualisasikan
38. Berjalan
39. Semangat
40. Menolak
41. Menentukan
42. Menyesuaikan
43. Melupakan
44. Melihat
45. Sedih
46. Khawatir
47. Membatasi
48. Menyimpulkan
49. Menafsirkan
50. Menceritakan
Contoh Kata Kerja Mental dalam Kalimat
Sementara itu, ada beragam contoh kata kerja mental yang bisa dipahami melalui rangkaian kalimat. Beberapa contoh kata kerja mental yang telah dituliskan ke dalam kalimat tersebut antara lain sebagai berikut,
1. Adik Rina menangis setelah makanannya jatuh.
2. Brobbey tertawa ketika melihat acara komedi.
3. Ayah menyukai kado ulang tahun dari anak-anaknya.
4. Ayah menikmati suasana di sore hari dengan duduk di teras.
5. Masyarakat Indonesia sudah mengetahui bahwa vaksin adalah suatu kewajiban.
6. Budi terharu karena dapat memenangkan lomba puisi antarprovinsi.
7. Surti bahagia saat mendapat undian mobil.
8. Endah mengharapkan anaknya menjadi orang sukses.
9. Agus setuju rumahnya menjadi tempat rapat.
10. Nina percaya pacarnya tak akan menghianatinya.
11. Ali mengenali Dono saat sedang di keramaian konser
12. Budi sedih ketika kucingnya hilang.
13. Yusuf sangat mengerti apa yang Yunus rasakan setelah orang tuanya meniggal dunia.
14. Ani menikmati makan malam yang dibuat neneknya.
15. Andre merasa senang karena mendapat hadiah sepatu roda dari ayah.
16. Trini ikhlas uangnya hilang di pasar.
17. Surti bahagia saat mendapat undian mobil.
18. Nina percaya pacarnya tak akan mengkhianatinya.
19. Ibu selalu mengharapkan kesuksesan anak dengan jalan yang dipilihnya.
20. Denny mendengar dangdut melalui radionya.
21. Adam sangat suka liburan ke puncak untuk menghirup udara segar.
22. Ubaid memahami bahwa ayahnya sangat mengiginkannya untuk menjadi seorang penghafal Al-Qur'an.
23. Umair khawatir tidak naik kelas tahun ini.
24. Jafar sedih dengan keadaan temannya yang terinfeksi virus corona.
25. Thorgan bersemangat berangkat ke sekolah di hari pertamanya.
26. Heri memarahi adiknya yang mencuri uangnya.
27. Fuznan berpikir bahwa dia harus berusaha semaksimal kemampuannya.
28. Shauba sangat cinta pada ibunya yang telah merawat dan membesarkannya.
29. Akbar menemani Dani pergi liburan.
30. Ali mengenali Dono saat sedang di keramaian konser.
31. Arga memperhatikan video tutorial melukis.
32. Mail menerima uang penjualan ayam gorengnya.
33. Anita menikmati makan malam yang dibuat neneknya.
34. Suara penyanyi itu sangat menyentuh hati.
35. Bani berasumsi bahwa Indonesia akan menang dalam pertandingan bulu tangkis malam ini.
36. Nasrudin memikirkan kejadian memalukannya minggu lalu.
37. Heriawan memarahi adiknya yang mencuri uangnya.
38. Zulfikar menangis karena ditinggal ibunya untuk selamanya.
39. Fatimah melihat adiknya sedang belajar membaca Al-Qur'an di kamar.
40. Anton marah karena jadwal yang telah disusunnya tidak berjalan sesuai rencana.
41. Bahrun setuju rumahnya menjadi tempat rapat.
42. Isma menerima uang penjualan ayam gorengnya.
43. Rina merobek buku antologi cerpen milik Sasa.
44. Sandro memahami sifat Intan karena sudah bersahabat selama lima tahun.
45. Putri tertawa karena menonton acara komedi di televisi.
46. Aya Susanti terkejut karena motornya hilang.
47. Adinda mendengar suara gaduh dari luar rumah.
48. Nasrul memikirkan kejadian memalukannya minggu lalu.
49. Susan berpikir bahwa dia akan terpilih menjadi anggota paduan suara karena memiliki suara bagus.
50. Thomas Shelby melihat pemandangan indah.
