3 Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadan yang Mudah Dihafal, Ketahui Pula Dalil & Artinya
Merdeka.com - Bacaan doa berbuka puasa ramadan menjadi penting untuk diketahui saat menjalankan ibadah di bulan suci. Dengan melafalkan bacaan doa berbuka puasa, amalan wajib di bulan Ramadan tersebut menjadi terasa lebih lengkap dan mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Berpuasa saat Ramadan pun menjadi suatu kewajiban bagi setiap umat Islam. Hal itu pun sesuai firman Allah SWT yang tertuang dalam Alquran yang berbunyi sebagai berikut,
Baca juga: Contoh Kalimat Pembuka Doa Buka Puasa Bersama Di Bulan Ramadhan
-
Apa doa berbuka puasa yang dianjurkan? Ketika hendak berbuka, Anda bisa mengamalkan doa berbuka puasa sesuai sunnah yang berasal dari hadis yang disebutkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbuka beliau membaca doa berikut ini, Dzahabadh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
-
Bagaimana baca doa buka puasa? ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُDZAHABAZH ZHOMA-U WABTALLATIL ‘URUUQU WA TSABATAL AJRU INSYA ALLAHArtinya: 'Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah).'
-
Apa yang dimaksud dengan Doa Berbuka Puasa? Umat Islam sangat dianjurkan untuk mengetahui bacaan doa-doa. Termasuk doa berbuka.
-
Bagaimana cara membaca doa buka puasa? Dalam hadis dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 'Ada tiga do’a yang tidak tertolak: (1) do’a pemimpin yang adil, (2) do’a orang yang berpuasa sampai ia berbuka, (3) do’a orang yang terzholimi.'
-
Bagaimana bacaan doa buka puasa yang benar? Ketika hendak berbuka, Anda bisa mengamalkan doa buka puasa sesuai sunnah yang berasal dari hadist yang disebutkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbuka beliau membaca doa berikut ini, Dzahabadh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah/2: 183).
Maka dari itu, berpuasa dan berbuka menjadi hal yang harus dikerjakan dengan benar serta penuh keikhlasan lahir batin. Selama ini, bacaan doa berbuka puasa hanya diketahui beberapa saja.
Rupanya, ada tiga bacaan doa berbuka puasa Ramadan yang dapat diamalkan untuk membatalkannya. Lantas, bagaimana saja ketiga bacaan itu? Melansir dari laman NU Online, berikut ulasan selengkapnya.
Bacaan Doa Berbuka Puasa Pertama
Bacaan doa berbuka puasa yang satu ini lebih banyak digunakan oleh umat Islam. Bacaan yang pertama ini tak lain merupakan sebuah hadis riwayat dari Mu'adz bin Zuhrah dan Abu Daud.
Adapun bacaan doa berbuka puasa yang dikenal secara lebih luas tersebut yakni sebagai berikut,
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika aftharthu.
Artinya:
"Rasulullah ketika Berbuka, beliau berdoa: ‘Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka," (HR. Abu Daud).
Bacaan Doa Berbuka Puasa Kedua
©Pixabay/AhmadArdity
Sementara itu, bacaan doa berbuka puasa yang selanjutnya ini pun juga cukup dikenal luas oleh umat Islam. Sama halnya dengan bacaan doa berbuka puasa yang sebelumnya, doa yang satu ini juga termasuk sahih untuk membatalkan puasa.
Perbedaannya, riwayat Abdullah bin Umar menjelaskan, bacaan sebelumnya hanya menerangkan tentang berbuka puasa menggunakan makanan saja. Namun, berbuka puasa pun juga senantiasa menggunakan minuman.
Maka dari itu, bacaan doa berbuka puasa yang di atas tersebut lantas ditambahi dengan sedikit kalimat. Sehingga, orang-orang pada umumnya melafalkannya secara bersamaan.
Adapun bacaan doa berbuka puasa Ramadan yang juga sahih menurut Bykhari dan Muslim yakni sebagai berikut,
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ.
Artinya:
"Ya Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah."
Bacaan Doa Berbuka Puasa Ketiga
Selain itu, ada pula satu lafal lagi yang juga sahih diucapkan untuk membatalkan puasa Ramadan. Abdullah bin Umar menjelaskan, Rasulullah SAW juga pernah membaca lafal singkat yang satu ini,
Dzahabadh dhamâ’u wabtalatl-‘urûqu wa tsabata-l-ajru insyâ-allâh.
Artinya:
"Rasulullah ketika berbuka, Beliau berdoa: 'Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah." (HR. Abu Daud)
Sehingga, ketiga lafal tersebut sudah termasuk sahih dan bisa untuk diucapkan ketika di penghujung waktu berpuasa. Seperti yang diketahui, berpuasa Ramadan sendiri wajib dilakukan satu hari penuh sejak lafal imsak berkumandang hingga terbenamnya matahari.
Anjuran Berbuka Puasa dari Rasulullah
© Islam.ru
Sementara itu, terdapat makanan yang dianjurkan untuk disantap guna membatalkan puasa dari Rasulullah SAW. Sebuah hadis sahih yang diriwayatkan Ahmad dan Abu Daud menerangkan, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam diketahui menyantap kurma matang dan basah untuk berbuka puasa.
"Rasulullah Saw. berbuka puasa dengan beberapa kurma matang dan basah sebelum melangsungkan shalat." (HR Ahmad dan Abu Daud)
Maka dari itu, kurma dapat dijadikan sebagai makanan pembuka utama untuk berbuka puasa seperti yang diajarkan Rasulullah. Alangkah baiknya juga untuk tetap membatasi jumlah makanan saat berbuka puasa dan menghindari untuk menyantap secara berlebihan.
Bacaan Niat Berpuasa Ramadan
©Shutterstock
Memahami bacaan doa berbuka puasa tak lengkap rasanya jika tak juga mengetahui bacaan niat berpuasa. Sama halnya pada saat berbuka, lafal niat berpuasa Ramadan juga dapat diucapkan ataupun cukup di dalam hati.
Adapun bacaan niat berpuasa Ramadan yang seringkali secara umum diucapkan banyak orang yakni sebagai berikut,
Nawaitu shouma ghodin 'an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta'aala.
Artinya:
"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala."
Bacaan Niat Berpuasa Ramadan Kedua
Sementara itu, ada pula bacaan niat berpuasa Ramadan lainnya yang juga sahih untuk dilafalkan. Adapun bunyi dari bacaan doa niat berpuasa Ramadan tersebut yakni sebagai berikut,
Nawaitu shauma jamî’i syahri ramadlâni hadzihissanati taqlîdan lil imâm mâlikin fardlan lillâhi ta’âlâ.
Artinya:
"Saya berniat puasa selama satu bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah taala." (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut bacaan doa berbuka puasa Ramadan dan puasa sunnah lainnya.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan doa Ramadhan pilihan lengkap dengan artinya.
Baca SelengkapnyaDoa buka puasa sebagai bentuk syukur kepada Allah.
Baca SelengkapnyaMeski buka puasa dianjurkan untuk disegerakan, jangan lupa untuk membaca doa buka puasa saat berbuka.
Baca SelengkapnyaMenjelang waktu berbuka, kita juga dianjurkan untuk melafalkan doa khusus untuk buka puasa. Doa ini mengandung ungkapan rasa syukur atas nikmat-Nya.
Baca SelengkapnyaDoa buka puasa adalah bacaan yang mengiringi ibadah puasa kita, baik itu yang wajib maupun yang sunnah. Dengan doa ini, kita mengungkapkan rasa syukur.
Baca SelengkapnyaAda sunnah-sunnah saat berbuka puasa yang sebaiknya dipelajari dan diamalkan.
Baca SelengkapnyaBacaan doa Hari Raya Idul Fitri tersebut bisa diamalkan mulai dari malam hari hingga saat menjelang salat di pagi hari.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa sahur dan buka puasa lengkap dengan amalan yang dianjurkan saat Ramadhan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa setelah sholat subuh yang diajarkan oleh Rasulullah, lengkap dengan Arab dan latinnya.
Baca SelengkapnyaSetelah seharian menahan diri dari makan dan minum, waktu berbuka menjadi saat yang penuh berkah dan kebahagiaan.
Baca SelengkapnyaDoa makan bisa meningkatkan rasa syukur kita. Kita dapat mengingatkan diri sendiri akan apa yang telah Allah berikan.
Baca Selengkapnya